YUNIDA SARTIKA
1707122467
PEKANBARU
2018
Manusia adalah mahluk social yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan
mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena keterbatasan
kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama.
Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi. Sebelum dibahas lebih
jauh mengenai teori organisasi, kita akan membahas dulu apakah yang dimaksud dengan
organisasi.
Menurut ERNEST DALE,”Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi
penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubunngan kerja dari
orang-orang dalam suatu kerja kelompok.”
1. Stephen P. Robbinss
Organisasi ialah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dan dengan batasan yang
relatif dapat untuk diidentifikasi, yang bekerja dengan dasar yang relatif secara terus menerus
dalam meraih tujuan organisasi.
2. James D Mooney
Organisasi adalah sebuah bentuk perserikatan manusia guna meraih tujuan bersama.
3. Stoner
Pengertian organisasi adalah sebuah pola berbagai hubungan yang melalui tiap individu di
bawah pengarahan dari atasan dalam mengejar tujuan organiasi.
4. Richard Scott
Organisasi merupakan sebuah tindakan yang dilakukan secara kolektif yang sengaja terbentuk
guna meraih tujuan secara khusus serta didasari pada asas kelangsungan.
5. Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani
Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif yang tegas,
prosedur pergantian anggota, adanya program kegiatan yang jelas, serta memiliki daftar anggota
yang terperinci .
7. Max Weber
Organisasi ialah sebuah kerangka hubungan yang terstruktur yang didalamnya terdapat adanya
wewenang, serta tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan fungsi tertentu.
8. Chester I Bernard
Organisasi ialah sebuah sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan sekitar 2 orang ataupun
lebih.
9. Thompson
Organisasi merupakan suatu integrasi dari tiap individu yang sangat rasional serta impersonal
atau adil yang bekerja sama guna meraih tujuan yang telah ditetapkan.
10. Schein
Organisasi adalah sebuah koordinasi rasional kegiatan oleh sejumlah orang guna meraih
tujuan dengan melalui pembagian pekerjaan serta fungsi melalui hirarki otoritas dan juga
tanggungjawab. Karakterisitik dari organisasi menurut Schein antara lain : mempunyai tujuan
organisasi, struktur organisasi, saling berhubungan guna mengkoordinasikan aktivitas yang
terjadi di dalamnya.
13. Kochler
Kochler berpendapat bahwa pengertian organisasi merupakan sistem hubungan yang
terstruktur dalam mengkoordinasikan usaha sebuah kelompok orang guna meraih tujuan.
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan
istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator)
sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit
satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja
(nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi
(man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau
semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer,
dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)
organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang
akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus
dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-
peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa
materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam
unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi
b Tempat atau lokasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi,
hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Teori Organisasi
1. Kekuasaan
2. Saling melayani
3. Doktrin
4. Disiplin
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
A. TEORI BIROKRASI
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of
Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang
dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin
dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
1. Pembagian kerja
2. Hirarki wewenang
3. Program rasional
3. Sistem Prosedur
3. Sistem Aturan hak kewajiban
3. Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
B. TEORI ADMINISTRASI
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D.
Mooney, Allen Reily dari Amerika.Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:
1. Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
4. Kegiatan Keamanan
5. Kegiatan Akuntansi
6. Kegiatan Manajerial
C. MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi
Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau
“Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.
F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif
Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”. Dari tiga makalah
tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”.
Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen
modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.Empat
kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
1. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
3. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu
intregasikan.
4. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen
ilmiah
2. TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan
manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan
penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
a. Partisipasi
b. Perluasan kerja
c. Manajemen bottom_up
3. TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu
klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori
Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat
bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa
dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan
tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila
ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.