Anda di halaman 1dari 8

i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN FIELD PRACTICE

PUSKESMAS PESISIR CIREBON

Diajukan untuk kegiatan belajar mandiri dan syarat untuk mengikuti Ujian Blok
Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati

Telah disetujui

Cirebon, Agustus 2018

Tutor Pembimbing

dr. Ruri Eka Maryam dr. Ahmad Subhi T


ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan berkatNya, laporan hasil diskusi Field Practice ini dapat terselesaikan.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa


2. Kepala Puskesmas dr. Ahmad atas pengarahannya selama kita
menjalankan tugas di Puskesmas Pesisir
3. dr. Ruri Eka Maryam, selaku tutor dalam diskusi PBL ini, sehingga
diskusi dapat berjalan dengan lancar.
4. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada berbagai pihak
yang ikut serta dalam lancarnya pembuatan laporan hasil PBL ini.

Dalam laporan hasil diskusi Field Practice kali ini, penulis membahas
tentang seorang laki-laki berusia 63 tahun, yang dilakukan home visit dengan
penyakit keganasan dan memiliki beberapa permasalahan sindrom geriatri.

Penulis ingin mengucapkan permintaan maaf apabila dalam laporan hasil


diskusi PBL ini terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam penulisan sebuah
laporan. Penulis membuka diri atas kritik dan saran dari para pembaca, guna
mengembangkan penulis dalam membuat laporan yang lebih baik di masa depan.
Semoga laporan hasil diskusi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terimakasih

Cirebon, Agustus 2018

Penulis
iii

PROFIL PUSKESMAS

1. SITUASI KEADAAN UMUM

Kelurahan Panjunan merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan


Lemah Wungkuk Kota Cirebon. Luas wilayahnya adalah 128,8 Ha. Keadaan
geografisnya terletak di pantai pesisir timur Kota Cirebon beriklim tropis
dengan suhu udara berkisar antara 240 C - 330C dan banyaknya curah hujan
adalah 2.751 mm/tahun.

Lokasi Puskesmas Pesisir terletak di wilayah kelurahan Panjunan


Kecamatan Lemahwungkuk, berada tengah-tengah pemukiman penduduk
dengan jarak terjauh dari puskesmas adalah 1,5 km, kondisi ini membuat
puskesmas pesisir dapat dijangkau penduduk. Puskesmas Pesisir memiliki 1
(satu) buah Puskesmas Pembantu yaitu Pustu Pesayangan yang terletak 1 km
dari Puskesmas induk, dan Puskesmas keliling (kendaraan roda empat ),
lokasi Pustu berada ditengah-tengah pemukiman penduduk yang cukup padat
dengan dikelilingi pusat perbelanjaan dan pertokoan.

Secara geografis Kelurahan Panjunan memiliki kawasan pelabuhan,


pergudangan dan cargo di kawasan pelabuhan, yang mana sampai saat ini
pengelolaannya masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, belum
diserahkan ke pemerintah Kota Cirebon, sehingga dalam penanganan masalah-
masalah kesehatan masih dikelola secara internal yang dilaksanakan oleh
pihak pelabuhan (melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan ). Selain itu kelurahan
Panjunan memiliki pusat perdagangan ( Pasar-pasar Swalayan dan pertokoan).

Secara administratif wilayah kelurahan Panjunan dibagi dalam 10 RW


dan 42 RT, terdiri dari :

a. RW 01 Pesisir Selatan
b. RW 02 Pamujudan
c. RW 03 Pagongan Timur
iv

d. RW 04 Pesayangan
e. RW 05 Kenduruan
f. RW 06 Kebon Sarif
g. RW 07 Kamiran
h. RW 08 Panjunan
i. RW 09 Jagabayan
j. RW 10 Pesisir Utara
Wilayah RW 01 dan RW 10 merupakan wilayah pantai pesisir laut Jawa,
yang mana sebagian besar penduduknya adalah nelayan, daerah padat dan
kumuh perkotaan, sedangkan RW lainnya berada diwilayah pemukiman, pusat
pertokoan dan perdagangan dan daerah pelabuhan laut Cirebon. Gambar . 2.1.

.
v

2. DATA LANSIA

A. Jumlah lansia

 Pra lansia (45-49 tahun) : 1251 (wanita 747, pria 504)


 Lansia (>60 tahun): 569 (wanita 335, pria 234)
 Lansia risiko tinggi (risti) (>70 tahun) : 241 (wanita 150, pria 91)

Tabel 1. Jumlah lansia di PKM pesisir

B. Masalah terbanyak pada lansia

1) Obesitas : menurut lingkar pinggang dan IMT


2) Tekanan darah tidak normal
3) Gangguan ketajaman penglihatan
4) Gangguan ketajaman pendengaran
5) Gangguan mental, emosional dan perilaku
6) GDS (gula darah sewaktu) tidak normal

C. Kebiasaan lansia terbanyak

1) Aktivitas fisik berkurang


2) Berkurangnya kebiasaan makan buah dan sayur
3) Merokok
4) Diet tinggi olesterol
vi

Tabel 2. Laporan posbindu PKM pesisir

D. Daftar penyakit terbanyak pada lansia di Puskesmas Pesisir

1) ISPA tidak spesifik 204 orang


2) Hipertensi primer (esensial) 93 orang
3) Dispepsia 62 orang
4) Myalgia 48 orang
5) Penyakit pulpa dan perlapikal 19 orang
6) Abses, furunkel, karbunkel 15 orang
7) LBP (Low Back Pain) 12 orang
8) Diare & gastroenteritis 11 orang
9) Penyakit gusi, jaringan periorbital dan alveolar 10 orang
10) Konjungtivitis 5 orang

Tabel 3. Daftar 10 penyakit terbanyak pada lansia di PKM Pesisir


vii

E. Tingkat kemandirian lansia di P KM Pesisir

Tabel 4. Tingkat kemandirian lansia di P KM Pesisir

Pada Puskesmas Pesisir kemampuan lansia dalam melakukan kegiatan sehari-


harinya terbagi dalam berbagai tingkat kemandirian diantaranya:

1. tingkat kemandirian A (Mandiri): 93,888%

2. tingkat kemandirian B (ketergantungan ringan/sedang) : 4,416 %

3. tingkat kemandirian C (ketergantungan berat/total) : 1,696%


viii

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

PROFIL PUSKESMAS ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

BAB I STATUS PASIEN ........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................15

2.1 Teori Penuaan ............................................................................................15


2.2 Perubahan pada lansia pada semua sistem dan implikasi klinik ...............22
2.3. Sindrom geriatric ......................................................................................27
2.4. Pengkajian geriatri paripurna....................................................................39
2.5. Farmakoterapi Lansia ...............................................................................42

2.6. Melanoma Maligna ................................................................................. 44

2.7. Analisis Obat Pasien ............................................................................... 70

2.8. Penatalaksanaan Depresi pada Lansia ....................................................71

BAB III KONSELING ...........................................................................................76

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................80

4.1 KESIMPULAN............................................................................................... 80

4.2 SARAN.......................................................................................... ................80

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................81

LAMPIRAN ...........................................................................................................82

Anda mungkin juga menyukai