EDUKASI

 Melakukan kendali pada pola makan dan pengaturan gizi seimbang pada
makanan. Kelebihan berat badan, obesitas dan kurangnya aktivitas fisik,
yangmenyebabkan 274.000 kematian akibat kanker setiap tahunnya;
 Berhenti atau menghindari merokok, karena menyebabkan terjadinya
sekitar 1,5 juta kematian akibat kanker setiap tahunnya (60% kematian
terjadi di negara berpenghasilan rendah-menengah);
 Mengurangi konsumsi alkohol, karena menyebabkan sekitar 351.000
kematian akibat kanker setiap tahunnya;
 Memakai masker saat bepergian keluar ruangan dan menjaga kebersihan
diri dan lingkungan tempat tinggal untuk mengurangi terpapar polusi
udara, karena polusi udara (di luar maupun di dalam ruangan), yang
menyebabkan sekitar 71.000 kematian akibat kanker setiap tahunnya;
 Menghindari paparan karsinogen fisik berlebih, seperti ultraviolet (UV)
dan radiasi ion;
 Menghindari paparan karsinogen kimiawi berlebih, seperti
benzo(a)pyrene, formalin dan aflatoksin (kontaminan makanan), dan
serat contohnya asbes. Karsinogen di lingkungan kerja, yang
menyebabkan setidaknya 152.000 kematian akibat kanker setiap
tahunnya;
 Menghindari paparan karsinogen biologis berlebih, seperti infeksi virus,
bakteri dan parasi.

Referensi

Wahidin, Mugi. Situasi Penyakit Kanker Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan
Kanker Payudara di Indonesia 2007-2014. Pusat Data dan Informasi. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI. 2015.