Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi,
baik oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia.
Masalah sampah merupakan masalah yang umum dan telah menjadi fenomena
universal di berbagai negara belahan dunia manapun, dengan titik perbedaannya
terletak pada seberapa banyak sampah yang di hasilkan .
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai masalah sampah
dikarenakan masyarakat di indonesia menempati urutan ke-4 terbanyak di dunia.
Di kota-kota di indonesia seperti kabupaten Cilacap. Dikarenakan meningkatnya
jumlah masyarakat membengkak mengakibatkan konsumsi masyarakat melonjak
dan sehingga penduduk membuang sampah sembarangan di sungai.
Pengolahan sampah yang saat ini dilakukan masih secara manual, yaitu
dengan memungut sampah menggunakan tenaga manusia (pemungut sampah)
dan menggunakan alat- alat berat yang belum maksimal penanggulangannya
terutama pada aliran- aliran sungai yang membutuhkan penanggulan secara
maksimal. Dengan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini, seharusnya
penanggulangan dan pengolahan sampah tersebut dapat dipermudah. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi-teknologi yang sudah
ada sebelumnya, ataupun dengan inovasi baru untuk merancang sebuah alat
pengolah sampah otomatis, hemat tenaga, ramah lingkungan dan penggunaan
waktu yang lebih singkat. Oleh karena itu kami merancang sebuah alat inovasi
baru, yaitu rancang bangun dan fabrikasi pemungut sampah di sungai. Alat
tersebut dapat mempermudah pekerjaan dalam pengangkatan sampah pada
aliran air. Alat ini dapat bekerja otomatis yang memerlukan sedikit
pengawasan, penggunaan tenaga dan waktu yang lebih efektif.
Dalam mengatasi pemasalahan sampah di sungai dan menempatkan mesin
ini menjadi pusat perhatian kita. Salah satu komponen yang dibahas ialah
konstruksi rangka mesin. Kekuatan bahan rangka mesin sangat berpengaruh
terhadap kemampuan mesin untuk menahan beban komponen yang terpasang di
rangka mesin seperti poros, dan juga motor penggerak. Kesikuan dan kesejajaran
rangka sangat berpengaruh supaya kuat dalam menahan beban dan meredam
getaran dari komponen yang bergerak sehingga meminimalkan kelonggaran
komponen pengencang seperti mur dan baut. Komponen lain yang nantinya akan
terpasang pada rangka dapat sejajar seperti poros dapat sejajar dengan motor
penggerak. Demikian juga dengan ukuran yang sesuai antara bak perajang
sampah. Maka dari itu, kesikuan dan kesejajaran akan sangat memudahkan
komponen lain untuk dapat diposisikan secara tepat sehingga kinerja mesin akan
maksimal.

1.2 Rumusan Masalah


Dari penjelasan pada latar belakang tentang pembuatan rangka bangun dan
fabrikasi pemungut sampah di sungai maka dapat diidentifikasi beberapa rumusan
masalah yang ada antara lain:
a. Bagaimana proses perancangan rangka mesin pemungut sampah di
sungai ?
b. Apa saja komponen dan peralatan yang digunakan dalam proses
pembuatan rangka mesin pemungut sampah disungai ?
c. Bagaimana hasil pengujian fungsional dan kinerja pada rangka mesin
pemungut sampah di sungai ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari proses pembuatan rangka mesin pemungut sampah di sungai:
a. Mengetahui proses pengerjaan rangka mesin pemungut sampah di
sungai.
b. Mengetahui apa saja komponen dan peralatan yang digunakan selama
proses pembuatan rangka mesin pemungut sampah di sungai.
c. Mengetahui hasil pengujian fungsional dan kinerja pada rangka mesin
pemungut sampah di sungai.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari proses pembuatan rangka mesin
pemungut sampah ini antara lain sebagai berikut :
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya.
b. Meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa aliran air yang tidak
tercemar dapat dimanfaatkan.
c. Sebagai tambahan pengetahuan kajian tentang mesin produksi,
khususnya di jurusan teknik mesin di Politeknik Negeri Cilacap.

1.5 Batasan Masalah


Untuk membatasi ruang lingkup masalah yang dikemukakan dalam
rancang bangun ini dan menghindari pembahasan yang tidak perlu, maka
kami akan membatasi masalah pada :
a. Jenis sampah yang mampu ditampung .
b. Cara pengangkatan sampah sesuai dengan jenis sampah yang
diangkut.
c. Titik pengumpulan sampah untuk proses tindak lanjut
berikutnya.
d. Prinsip kerja alat.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk memaparkan hasil perancangan, perakitan dan perancangan
sistem yang akan dibuat, maka laporan ini akan disusun dalam sistematika
yang diharapkan mempermudah dengan memahami materi – materi yang
ingin disampaikan kepada pembaca.Laporan ini terdiri dari lima bab yang
masing – masing membahas mengenai pokok penting dalam perancangan
proyek ini. Setiap bab mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain.
Bab – bab yang terkandung dalam Tugas Akhir ini adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, pemilihan
judul batasan masalah, tujuan rancangan, manfaat
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori dasar yang perlu
diketahui untuk mempermudah dalam pemahaman sistem
kerja alat tersebut, seperti komponen – komponen dasar.
BAB III : PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan tentang tahap – tahap dalam
pengerjaan serta cara pembuatan rangka pada mesin
pemungut sampah di sungai.
BAB IV : ANALISA
Bab ini menjelaskan tentang pengujian dan pengukuran
pada peralatan yang direncanakan, apakah alat tersebut
telah berjalan dengan baik atau tidak.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang telah diperoleh
dalam perencanaan dan perancangan alat ini, serta saran
yang akan disampaikan kepada pembaca.

Anda mungkin juga menyukai