PENDAHULUAN
Negara dengan beraneka ragam ras, suku dan etnis yang berbeda-beda
potensi alamnya itulah Indonesia. Kekayaan dalam hal inilah yang sangat
pada tahun 2019 menjadi penghasil devisa terbesar yaitu USD 24 Miliar. Nilai
tersebut melampaui pencapaian pada sektor migas, batubara dan kelapa sawit.
didukung oleh semua sektor lain terutama yang terkait langsung dengan
sementara, dilakukan secara sukarela dan tanpa paksaan untuk menikmati daya
devisa negara.
1
2
pencapaian melampaui target yang telah ditentukan, yang mana mulai dari
Januari s.d. Desember 2016 tercatat sebanyak 263,6 juta perjalanan dari target
sebesar 100,2% , dari target 12 juta yang berhasil dicapai ialah sebesar
Salah satu Provinsi di Indonesia yang juga memiliki potensi pariwisata yang
pariwisata juga sudah mulai beragam di provinsi yang merupakan Ibukota dari
Indonesia ini mulai dari atraksi wisata sejarah, pengembangan urban tourism,
bahkan saat ini yang sangat menarik adalah wisata bahari yang berada di
kawasan Jakarta Utara, salah satu yang terkenal adalah Kepulauan Seribu.
Kepulauan Seribu memiliki luas lautan 6.997,50 km2 dan daratan 865,59
Ha. Kepulauan Seribu adalah salah satu destinasi yang menawarkan atraksi
yang terdiri dari 1.000 (seribu) gugusan pulau, namun sekitar 106 pulau, yang
Pari, Untung Jawa dan Pulau Onrust. Keempat pulau tersebut diatas memiliki
2 s/d 2 jam 50
Pelabuhan Pulau Pari
menit
Muara Angke
Pulau Onrust 1 jam 18 menit
keempat pulau diatas) tercatat adanya peningkatan yang dimulai dari tahun
4
2010 hingga 2012 (Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013, BPS
2013).
kemungkinan jika wisatawan tidak akan tinggal untuk waktu yang sementara
di pulau ini. Akomodasi merupakan salah satu poin penting yang harus
Saat ini jenis usaha pariwisata dibidang hospitality atau akomodasi sudah
khususnya di Pulau Tidung, Pulau Pari dan Untung Jawa. Meskipun jenis usaha
ternyata masih ada kendala dalam pengadaan homestay di ketiga pulau (Pulau
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
Jawa.
kegiatan wisata yang didukung dengan berbagai fasilitas serta layanan yang
Pandangan yang sama menurut WTO atau World Tourism Organization, kegiatan
melakukan perjalanan dan tinggal disuatu daerah yang jauh dari lingkungannya
sehari-hari.
Umumnya pariwisata adalah suatu kegiatan yang berpergian dari daerah asal
(origin) ke suatu tempat wisata (destination) dalam waktu yang sementara dan
yang dikunjungi.
Lebih luas tentang definisi pariwisata menurut Weaver dan Lawton (2010) bahwa
Tourism may be defined as the sum of the processes, activities and outcomes arising
from the relationships and the interactions among tourists, tourism suppliers, host
the attracting, transporting, hosting and management of tourist and other visitor
atau pariwisata dapat di definisikan sebagai jumlah dari suatu proses, kegiatan dan
hasil yang timbul dari hubungan dan interaksi dengan wisatawan, penyedia layanan
sebagai tuan rumah, masyarakat setempat dan lingkungan sekeliling yang terkait
7
8
lainnya.
geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang didalamnya
terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas khusus yang menunjang
kawasan geografis dan didalamnya terdapat beberapa daya tarik wisata serta
Daya tarik wisata, segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan dan
nilai yang merupakan kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang
Adapun dari segi daya tarik wisata, Kepulauan seribu memiliki beragam kekayaan
sumber daya yang merupakan komponen dari suatu daya tarik wisata, seperti Pulau
b. Kawasan pariwisata;
f. Penyediaan akomodasi;
pameran;
k. Wisata tirta;
l. Spa.
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai usaha pariwisata dibidang akomodasi.
Secara Etimologi, kata masyarakat berasal dari Bahasa Arab yaitu “syaraka”
masyarakat yang telah lama hidup dalam suatu lingkungan bersama akan
a. Manusia yang terdiri dari 2 atau lebih orang dan hidup bersama
hubungan antarmanusia.
atau hospitalitas berasal dari kata “hospes” yang berarti tamu, hospitalitas artinya
sikap tuan rumah yang baik atau dengan kata lain keramahtamahan.
(1999) adalah suatu sikap yang merujuk pada aktivitas atau kegiatan
Adapun yang menjadi tujuan dari hospitality adalah untuk peningkatan daya
saing dan nilai tambah suatu produk wisata pada daerah. Peningkatan daya saing
11
ini tentunya menyangkut persaingan dari segi ekonomi, kualitas dan kuantitas
kawasan tersebut.
Jika melihat definisi dari hospitality diatas, berarti pemeran utama dari
orang-orang yang berada pada destinasi itu sendiri, termasuk peran pemerintah
potential and it takes place in a certain location or area dominated with water or
sea, atau wisata bahari adalah jenis wisata yang pada dasarnya mengacu pada
potesni laut dan pada lokasi atau daerah yang didominasi oleh air atau laut,
pandangan (Adalberto, 2007 dalam Farid Ahmad et al, 2013 : hlm 33)
Adapun pendapat menurut (Cejaz & Sa’nchez dalam Farid Akhmad, 2013 :
hlm 33) tentang konsep dari wisata bahari adalah wisata pesisir yang didasarkan
masyarakat asli sebagai kekuatan dasar yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Kepulauan seribu merupakan destinasi wisata yang didominasi dengan lautan dan
kekayaan serta keunikan alam terletak pada ekosistem lautnya. Sehingga wisata
tinggal sementara yang dilengkapi dengan layanan makan dan minum dan dikelola
secara komersial.
akomodasi :
a. Hotel
jumlah kamar dan fasilitas yang ditawarkan bagi tamu. Klasifikasi hotel
1) Hotel Besar, yaitu jika hotel tersebut memiliki lebih dari 300
kamar.
2) Hotel Menengah, yaitu jika hotel tersebut memiliki lebih dari 100
3) Hotel Sedang, yaitu jika hotel memiliki lebih dari 25 kamar namun,
dari itu.
Hotel juga dapat dibedakan berdasarkan tipe tamu yang menginap, yang
meliputi :
13
1) Business Hotel : Yaitu hotel yang dibangun disekitar pusat kota atau
biasanya masa tinggal tamu hotel jenis ini hanya satu atau dua
malam saja.
sebagainya.
3) Resort Hotel : Yaitu hotel yang dibangun untuk tamu yang menginap
b. Inn
c. Motel,
d. Youth Hostel,
pengaturan kamar pria dan wanita dibuat secara terpisah. Umumnya tidak
e. Bungalow
Yaitu bangunan atau rumah yang dibuat dari kayu terletak di kawasan
Yaitu penginapan yang disediakan untuk para pejabat dari salah satu
instansi tersebut.
g. Perkemahan
Yaitu suatu tempat yang agak luas disediakan bagi mereka yang sedang
h. Homestay
kepada wisatawan.
1. Lokasi
2. Fasilitas
utama seperti ruang tidur atau ruang yang bersifat privasi yang dapat
lainya.
16
Wisata.
Pasal 1
pariwisata.
pemiliknya.
Wisata.
17
Pasal 2
dan
Wisata.
18
Pasal 3
d. Sanksi administratif.
BAB II
USAHA PONDOK WISATA
Pasal 4
BAB III
SERTIFIKAT DAN SERTIFIKASI
USAHA PONDOK WISATA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
(2) Dalam hal menyangkut usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dan
Wisata.
Pasal 6
aspek pengelolaan.
Bagian Kedua
Penilaian dan Pelaksanaan Sertifikasi
Pasal 7
(2) Persyaratan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, adalah
Akomodasi.
(3) Dalam hal persyaratan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
b, meliputi aspek:
a. Produk, yang terdiri dari 4 (empat) unsur dan 14 (empat belas) sub
unsur;
unsur;
unsur.
Pasal 8
Persyaratan dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dan ayat
(3) tidak diberlakukan bagi Usaha Pondok Wisata yang tergolong usaha
Pasal 9
bagi Usaha Pondok Wisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4),
Pasal 10
Pasal 11
(1) Dalam hal Usaha Pondok Wisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal
(3) Dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka Sertifikat
Wisata.
22
Bagian Ketiga
Penilaian Mandiri
Pasal 12
BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 13
Pasal 14
kewenangannya.
Pondok Wisata.
Pasal 15
kewenangannya.
1. Tuan Rumah
• Penyedia homestay akan dalam kesehatan umum yang baik dan tidak
menderita penyakit menular.
• Kursus dasar homestay akan dirumuskan, dihadiri dan
diselesaikan oleh setiap penyedia homestay.
2. Akomodasi
a. Rumah
• Struktur rumah baik, stabil dan aman kondisi seperti atap, dinding,
b. Kamar Tidur
seperti kipas angin, Meja, Almari mini, cermin, soket listrik, kelambu
tempat tidur single dan double tempat tidur dengan kasur nyaman dan
bantal.
• Jika perlu, jendela harus dilengkapi dengan filter kawat atau trails
c. Toilet/Kamar Mandi
dekat rumah.
3. Kegiatan
b. Kegiatan di Sekitar
c. Keaslian
otentik.
4. Pengelola
a. Kepemimpinan
28
b. Organisasi
pemuda.
semakin mantan.
c. Database
• Database Pengunjung
dari tamu.
• Database Produk
29
4) Keterampilan komunikasi.
e. Kerja sama
kegiatan promosi.
teknis lainnya.
30
pelestarian budaya.
5. Lokasi
a. Aksesibilitas
homestay.
• Semua kamar, dapur dan toilet harus tetap bersih dan bebas dari
• Lantai dapur dibersihkan dan dipel secara teratur dan dijaga bebas
• Toilet, bak mandi akan dibersihkan secara teratur dan dijaga bebas
dari kuman.
• Sabun, sampo, tisu toilet dan handuk bersih harus disediakan oleh
penyedia homestay.
b. Lingkungan sekitar
31
c. Persiapan makanan
yang kering.
• Piring, gelas dan cangkir, dan peralatan makan lainnya yang tidak
bagi tamu.
pemasok/pasar lokal.
a. Keselamatan pelatihan
32
arung jeram dll) harus menyediakan tamu dengan diakui oleh pihak
memadai.
• Ada fasilitas fisik seperti pos yang memiliki fitur keamanan seperti
pagar.
• Trails dan rute trekking akan ditandai dengan baik dan mudah
dicapai.
para tamu.
merekam/pemantauan tujuan.
dari paket.
pemasaran.
menginap di homestay.
c. Web marketing
9. Prinsip berkelanjutan
a. Ekonomi keberlanjutan
• Pekerjaan
memotivasi staf.
• Pembelian
35
lokal.
b. Lingkungan keberlanjutan
c. Penerangan keberlanjutan
area umum.
terbagi menjadi 2 kelompok bagian yaitu sistem pelayanan bagian depan (front
dan sistem pelayanan bagian belakang (back office) yang berperan untuk
pembagian fungsi dari prosedur pelayanan dari homestay pada hotel berbintang :
a. Area registrasi
yang memiliki jumlah kamar 100 sampai dengan 200 kamar diperlukan
pengunjung.
b. Ruang administrasi
37
ruang manajer.
c. Lobi
Lobi adalah ruangan yang pada umumnya terletak dekat dengan pintu
masuk utama yang digunakan untuk menerima tamu. Selain itu lobi
d. Ruang Interaksi
budaya setempat.
e. Guest room
Guest room adalah ruangan yang cukup vital atau penting dari berbagai
ruanganya yang ada karena menyangkut rasa aman dan nyaman bagi
2. Back office,
a. Fasilitas Laundry
ukuran yang cukup luas dan berfungsi untuk tempat mencui sampai
karyawan.
b. Fasilitas Kebersihan
Ruang ini berfungsi sebagai ruangan bagi kepala departemen dan ruang
asisten. Selain itu ruangan ini juga dibuat gudang yang digunakan unutk
ganti, juga ruang untuk reparasi yang berupa menjahit kain sprei, sarung
Ruangan ini tidak memerlukan ruang yang terlalu luas karena makanan
tempat tersebut.
d. Ruang mekanikal
39
utilitas yang ada pada bangunan yang berisi peralatan untuk heating dan
colling yang berupa tank dan pompa untuk menjaga sistem operasi
tersebut.
1. Keamanan, rasa aman tidak hanya diukur jika di suatu destinasi tidak
ada pencuri. Rasa aman yang dimaksud pada poin ini lebih luas,
masyarakat.
40
2. Kebersihan, tidak bisa hanya dinilai pada satu sisi dari suatu
destinasi, destinasi tidak bisa dicap sebagai destinasi yang bersih jika
mata. Indah itu terletak dari segi letak, warna, serasi dan selaras.
berkunjung kembali.
baik dan sehat, atraksi seni budaya yang khas dan mempesona, makanan
41
dan minuman khas daerah yang lezat dengan penyajian dan penampilan
yang menarik, cenderamata yang khas daerah dan bermutu tinggi, mudah
dibawa, harga terjangkau dan mempunyai arti tersendiri akan tempat yang
dalam kehidupan sehari hari mempunyai tujuan yang jauh lebih luas, yaitu
untuk meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan
Gambar 3.1
Peta Administrasi Kepulauan Seribu
Batas wilayah Kepulauan Seribu yaitu sebelah utara dan timur berbatasan
Jakarta Utara, wilayah Provinsi Banten, dan wilayah Provinsi Jawa Barat;
sebelah barat berbatasan dengan wilayah Provinsi Lampung dan Laut Jawa.
45
46
Selatan.
Gambar 3.2
10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas
Utara, Candi Borobudur Jawa Tengah, Kota Tua Jakarta dan Kepulauan
prioritas.
47
terlampir).
Gambar 3.3
Peta KSPN Jakarta-Kepulauan Seribu dan sekitarnya
Sumber: PP No. 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS Tahun 2010 - 2025
bertemakan Maritim. Berikut beberapa destinasi yang akan dijadikan objek dalam
penelitian ini:
• PULAU TIDUNG
di Pulau Untung Jawa menjadikan Pulau Tidung tujuan utama para pecinta
48
laut yang tidak terlalu suka dengan keramaian, walaupun jarak yang cukup
jauh dari daratan Jakarta. Kegiatan yang diberikan oleh Pulau Tidung ialah
untuk disewa ke tengah laut. Selain itu kegiatan berenang, snorkling serta
diving juga menjadi daya tarik di Pulau ini. Daya tarik lainnya yaitu pada
dengan Pulau Tidung Kecil, sehingga pada lokasi ini sering dijadikan lokasi
hunian pada umumya dengan fasilitas standar yaitu; AC, dispenser, ruang
kamar tidur, kamar mandi dan layaknya rumah penginap homestay di Pulau
Tidung juga memiliki teras. Lokasi dari tiap homestay juga beragam mulai
dari yang tepat berada dipinggir pantai, cukup jauh dari pantai dan juga yang
• PULAU PARI
berada di tengah gugusan pulau yang berderet dari selatan ke utara perairan
Jakarta. Dengan pantainya yang berpasir putih dan berair bening kehijauan,
49
Pulau Pari menjadi salah satu objek wisata di Kepulauan Seribu.Tiga objek
yang menjadi andalan Pulau Pari adalah Pantai Perawan, Dermaga Bukit
Matahari, dan Pantai Pasir Kresek. Ketiganya dikelola secara swadaya oleh
perairan tepi dengan sampan atau kapal cepat. Seluruh paket wisata
penyewaan alat, pemandu, dan penginapan. Pulau Pari menjadi salah satu
DKI Jakarta yang melayani rute Muara Angke-Kepulauan Seribu dua kali
sehari.
700.000/malam.
50
• PULAU ONRUST
Seribu, DKI Jakarta yang letaknya berdekatan dengan Pulau Bidadari. Pada
masa kolonial Belanda, rakyat sekitar menyebut pulau ini adalah Pulau
arkeologi pada masa kolonial Belanda dan juga sebuah rumah yang masih
Pulau Onrust ini juga merupakan markas tentara penjajah Belanda sebelum
asrama haji. Sampai saat ini peninggalan- peninggalan yang terdapat pada
Pulau Onrust sudah tidak berbentuk lagi hanya tinggal menyisakan pondasi-
ada, kemungkinan karena jarakny yang dekat dengan Jakarta. Meski begitu,
tetap tersedia layanan jasa makan dan minum, seperti warung makan.
Pulau Untung jawa mempunyai luas 40,10 ha, secara geografis letak
pulau Untung Jawa berdekatan dengan daratan Tanjung Pasir dan Daratan
51
Jakarta. Pulau ini dapat ditempuh relatif singkat dengan rata-rata rentang
bahari dengan biaya yang terjangkau dan menikmati sajian khas ikan bakar
segar pada warung-warung ikan bakar atau iingin memiliki cendramata hasil
fasilitas kesehatan.
kamar lebih dari 10 kamar lengkap dengan kamar mandi di setiap kamarnya.
52
a. Menentukan permasalahan
d. Studi pendahuluan
diskusi terarah.
pengamatan di lapangan.
dilakukan selanjutnya.
atau arsip- arsip dari pihak yang terkait dengan penelitian. Dalam
teknik analisisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
bagan.
3. Penarikan Kesimpulan
sedang diteliti.
angka seperti pada analisis kuantitatif. Prinsip pokok teknik analisis data
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. PEMBAHASAN
1. Pulau Pari
saat ini bukanlah milik pribadi oleh masyarakat setempat karena adanya
Saat ini, belum ada kelompok sadar wisata khusus di Pulau Pari namun,
Menurut Pak Lau, salah satu anggota Asosiasi Wisata Pulau Pari
+ 300 homestay dengan total 265 kepala keluarga. Jumlah ini tentu
homestay.
Jadi jenis homestay di Pulau Pari terbagi menjadi penyewaan kamar dan
adalah rumah, berarti tempat tinggal pengelola terpisah dari rumah yang
Pulau Pari bisa dikatakan cukup tertata, jika wisatawan tiba di dermaga
Pulau Pari, maka akan menjumpai deretan homestay dengan harga yang
agent, ada juga dengan cara manual dengan memasang signage untuk
Pulau Pari. Dari segi kuantitas, akomodasi di Pulau Untung Jawa masih
Saat ini kondisi lingkungan Pulau Untung Jawa juga lebih kotor
dibanding Pulau Pari termasuk akomodasi, sumber air tawar juga yang
pihak Pokdarwis bertujuan agar setiap harga homestay merata atau tidak
ada yang mematok harga tinggi dengan fasilitas yang standar apalagi
sangat standar yaitu kipas angin, harga menengah sudah lengkap dengan
fasilitas yang lebih modern yaitu AC dan harga yang tertinggi selain
fasilitas kamar yang ber-AC juga didukung oleh luas dan penataan
kamar serta fasilitias lainnya seperti tempat tidur yang lebih nyaman.
bahkan ketua Kelompok sadar wisata Pulau Untung Jawa yaitu Bapak
setempat, saat peak season yang jatuh pada akhir tahun, masih banyak
tinggi pada akhir tahun. Adapun jumlah rata-rata tamu pada homestay
wisatawan di Pulau Untung Jawa juga ditunjang oleh ragam event yang
Tahun Pulau Untung Jawa, event Malam Tahun Baru bahkan baru-baru
ini Pulau Untung Jawa menjadi salah satu destinasi yang dilintasi oleh
obor api Asian Games 2018 saat Jakarta dan Palembang sebagai tuan
Untung Jawa dan akan menjadi sejarah baru untuk menarik minat
berkunjung wisatawan.
Untung Jawa Bersih, Indah, Aman dan Sehat, bisa dikatakan cukup maju
Meski saat ini Pulau Untung Jawa termasuk salah satu destinasi yang
63
usaha homestay.
Pulau Untung Jawa saat ini masih perlu berusaha cukup keras untuk
halal, yaitu setiap wisatawan yang bukan pasangan yang sah dilarang
3. Pulau Tidung
Salah satu pulau yang memiliki atraksi dan daya tarik wisata yang
Pulau Pari, Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung. Pulau Tidung
Pulau Tidung.
Pulau Tidung terbagi menjadi 2 pulau yaitu Pulau Tidung Kecil dan
di pulau ini.
Di Pulau Tidung Besar, meskipun saat ini sudah lebih berkembang dari
segi akomodasi daripada Pulau Pari dan Untung Jawa, namun usaha
Tidung sampai saat ini belum ada, namun jika komunitas masyarakat
Taruna.
belum familiar di masyarakat Pulau Tidung, namun jika dilihat dari segi
usaha homestay.
selama kunjungannya.
bambu dan beratap daun lontar, pemandangan yang sangat indah juga
disuguhkan bagi para tamu cottage. Hanya saja kepemilikan cottage ini
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian deskriptif dapat disimpulkan sebagai berikut:
air juga sudah baik. Secara keseluruhan kebersihan homestay sudah baik
selain itu sumber air yang digunakan wisatawan juga kurang memadai
karena menggunakan air asin. Hal ini berdampak pada kesehatan dan
57
58
mendatangkan wisatawan.
juga berperan aktif dalam menjalin kerja sama dengan eksternal guna
lokal Pulau tersebut. Yang membedakan dari ketiga pulau ini yaitu
6. Produk yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang yaitu rumah
5.2. REKOMENDASI
pariwisata, oleh karena itu penting bagi kelembagaan desa baik itu pihak
pendampingan.
60
menjadi suatu kerajinan tangan yang bernilai jual yang cukup tinggi.
Beberapa pulau yang telah memiliki organisasi lokal yang aktif dalam
institusi lainnya.
sebagaimana mestinya.
kebersihan. Kamar mandi dan lingkungan sekitar juga harus selalu bersih