Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Konsep Narkoba
Napza adalah bahan atau zat/obat yang apabila
( Prabowo, 2014).
Narkoba adalah zat-zat kimiawi yang kalau
diantaranya yaitu:
1. Faktor individu
Penyalahgunaan obat dipengaruhi oleh keadaan
didapatkan.
3. Faktor Lingkungan
Faktor sosiologis yang dapat dianggap menyebabkan
terlarang meningkat.
b. Pengaruh teman terjadinya penyalahgunaan obat /
yaitu :
1. Ciri-ciri remaja yang kecil kemungkinan
memakai narkoba
a. Sehat secara fisik maupun mental.
b. Mempunyai kemampuan adaptasi sosial yang
baik.
c. Memiliki sifat jujur dan tanggung jawab.
d. Mempunyai cita-cita yang rasional .
e. Dapat mengisi waktu senggang yang positif.
2. Ciri-ciri remaja yang potensial berisiko
menyalahgunakan narkoba
a. Mempunyai sifat mudah kecewa dan untuk
destruktif / merusak .
b. Bila menginginkan sesuatu tidak dapat
stress.
Tahapan penyalahgunaan narkoba, antara lain :
1. Tahap coba-coba
Awalnya hanya ingin tahu dan memperlihatkan
kehebatannya.
2. Kadang – kadang atau pemakaian regular
Sebagian setelah tahap coba – coba kemudian
terbatas.
3. Ketagihan
Pada tahap ini frekuensi, jenis dan dosisi yang
kehilangan makna.
lainnya.
Di bawah ini adalah catatan tentang
2. Amphetamine
Amphetamine di Indonesia dikenal
sistem tubuh.
Dengan menggunakan Amphetamine,
diare.
Heroin dalam bentuk murninya mudah
mengejar naga “.
Selain sebagai penghilang rasa sakit,
getah.
Secara tradisional, cannabis berasal dari
fly.
Dampak yang ditimbulkan oleh ganja
terbaiknya.
Seperti yang terjadi pada penggunaan
kegagalan jantung.
6. Ganja
Ganja yaitu berisi zat kimia delta-9-tetra
7. Ekstasi
Ekstasi yaitu methylendioxy
kemaluan.
9. Putau
Putau merupakan golongan heroin yang
2014)
10. Minuman keras
Minuman keras atau alkohol merupakan
(Prabowo, 2014)
2.1.3 Golongan Narkoba
2.1.3.1 Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang
tentang Narkotika).
Narkotika dibedakan kedalam tiga
kokain, ganja).
2. Golongan II
Narkotika yang berkhasiat pengobatan
morfin, petidin).
3. Golongan III
Narkotika yang berkhasiat dalam
kodein).
2.1.3.2 Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik
tentang Psikotropika).
Psikotropika dibedakan dalam empat
golongan, yaitu :
1. Psikotropika golongan I
Psikotropika yang hanya digunakan untuk
fenobarbital, klonazepam,
kecanduan.
2.1.3.4 Zat Psikoaktif
Zat psikoaktif merupakan zat yang bekerja
emosi.
2.1.4 Rentang Respon
Rentang respon ini berfluktuasi mulai dari
Respon Respon
Mal adaptif
adaptif
Eksperime Rekreasi Situasio Penyalahgu ketergantu
adaptif
1. Penggunaan zat adiktif secar eksperimental
darah
3) Gangguan pada kulit (dermatologis)
paru-paru.
5) Sering sakit kepala, mual-mual dan
tidur.
6) Dampak terhadap kesehatan reproduksi
ada obatnya.
9) Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat
depan suram
4)Intoksikasi alkohol atau sedatif
diri
2.1.5.3 Dampak Psikis :
1) Malas belajar, ceroboh, sering tegang
dan gelisah
2) Hilang kepercayaan diri, apatis,
yang brutal
4) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan
tertekan
5) Menyebabkan gangguan jiwa berat /
psikotik.
6) Menyebabkan depresi mental.
2.2Konsep Metadon
2.2.1 Pengertian Metadon
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 35
setelah diminum.
Didalam Permenkes nomor 57 tahun (2013),
494/MENKES/SK/VII/2006).
2.3Konsep Kepatuhan
2.3.1 Pengertian
2002).
2003).
Ketidakpatuhan
penguat.
rohani.
2.3.8.1.2 Pengetahuan
2.3.8.1.3 Motivasi
(Notoatmodjo, 2003)
memperhatikan.
2.3.8.3.1 Dukungan Teman dalam Pelaksanan
Terapi
menerimanya.
2.4 Relapse
2010)
narkoba kembali.
2.4.1.2 Pikiran
narkoba kembali.
2.4.1.3 Perilaku
menggunakan narkoba.