Pengertian Perkembangan
Pengertian Arsitektur
Arsitektur merupakan tempat bernaung dari yang paling sederhana
hingga yang paling rumit. Arsitektur juga merupakan lingkungan binaan (built
environment) dan Lingkungan buatan (built environment) mempunyai bermacam-
macam kegunaan, yaitu, melindungi manusia dan kegiatan - kegiatannya serta
harta miliknya dari elemen-elemen, dari musuh-musuh berupa manusia dan
hewan, dan dari kekuatan-kekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan
suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam suatu dunia fana dan cukup
berbahaya, menekankan identitas social dan menunjukan status, dan sebagainya.
Tempat bernaung bukanlah merupakan satu-satunya fungsi, atau bahkan
fungsi pokok dari perumahan.
Menurut Beberapa Pakar Ahli tentang Definisi Arsitektur:
1. Menurut Vitruvius: Bangunan yang baik harus memiliki tiga aspek yaitu
keindahan/estetika (Venustas), kekuatan (Firmitas), dan kegunaan/fungsi
(Utilitas).
2. Menurut Brinckmann: Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan
bentuk. Arsitektur adalah penciptaan ruang dan bentuk.
3. Menurut Djauhari Sumintardja: Arsitektur merupakan sesuatu yang
dibangun manusia untuk kepentingan badannya (melindungi diri dari
gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan, ketenangan, dll).
4. Menurut Benjamin Handler: Arsitek adalah seniman struktur yang
menggunakan struktur secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur
itu sendiri.
5. Menurut Banhart CL. Dan Jess Stein: Arsitektur adalah seni dalam
mendirikan bangunan termasuk didalamnya segi perencanaan, konstruksi,
dan penyelesaian dekorasinya; sifat atau bentuk bangunan; proses
membangun; bangunan dan kumpulan bangunan.
6. Menurut Van Romondt : Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia
dengan bahagia. Ruang berarti menunjuk pada semua ruang yang terjadi
karena dibuat oleh manusia atau juga ruang yang terjadi karena proses
alam seperti gua, naungan pohon dan lain-lain
7. Menurut JB. Mangunwijaya (1992) : Arsitektur sebagai vastuvidya
(wastuwidya) yang berarti ilmu bangunan. Dalam pengertian wastu
terhitung pula tata bumi, tata gedung, tata lalu lintas (dhara, harsya, yana)
8. Menurut Amos Rappoport (1981 ) : Arsitektur adalah ruang tempat hidup
manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi juga menyangkut pranata-
pranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur kehidupan sosial dan
budaya masyarkat, yang diwadahi dan sekaligus memperngaruhi arsitektur
9. Menurut Francis DK Ching (1979) : Arsitektur membentuk suatu tautan
yang mempersatukan ruang, bentuk, teknik dan fungsi
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan
membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,arsitektur lansekap, hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk
Ragam Arsitektur
1. Dibangun oleh manusia sejak zaman primitif di pohon, di gua sd zaman
moderen sekarang.
2. Dibngun oleh makhluk lain sebagai tempat tinggal, seperti burung, &
serangga.
Pemakaian Arsitektur
Ada sejak manusia pertama ada di bumi dg tujuan untuk melindungi diri
dari: alam, binatang, kelompok lain. Yang terus berkembang sejalan dg perkemb
peradaban dan budaya, iptek, dan kebutuhan (kauntitatif atau kualtatif).
1. PRIMITIF
Terisolir, tanpa pengaruh luar Berkehidupan tergantung kepada alam (sejak
masa awal munculnya masyarakat yang menata diri dalam lingkungan –
manusia sebagai subordinasi alam). Contoh : Mesir, Mesopotamia, Persia,
Cina, India, Indian
2. TRADISIONAL
Memiliki aturan yang digunakan secara turun temurun. masy. Agraris. (sejak
manusia di dunia mulai membangun tata cara hidup yang sesuai dengan
keadaan. Lingkungan sebagai mitra) tradisional merupakan konteks yang
menyangkut pewarisan budaya kepada generasi di bawahnya.
Contoh : Arsitektur Indonesia, Jepang.
3. KLASIK
Bentuk diilhami ilmu pengetahuan, matematik, ukur ruang. Berlangsung sejak
zaman Yunani ribuan taun sebelum masehi. (suda berdasarkan teori dan ilmu
pengetahuan, ilmu alam, matematika, ilumu ukur sudut, termasuk teori
keindahan dan seni ). Contoh : Yunani, Romawi
4. MODERN
Revolusi industri 19, bentuk simplitis, jujur (sejak manusia di dunia mulai
mengenal modus industri, yang cenderung menjadikan alam sebagi obyek
eksploitasi) Perkembangan dari Kalsik Barat secara revolisuional sejalan
dengan Revolusi Industri awal abad 19 (perubahan pola hidup & pikir)
CAROLINGIAN PRE-ROMANESQUE
Charlemagne diangkat menjadi Holy Roman Emperor oleh Paus Leo III di
Roma. Pada masa kepemimpinannya, lewat militer dan kekuatan administratif, ia
menyatukan sebagian besar wilayah Eropa dan dengan ini muncullah harapan
untuk perbaruan peradaban orang-orang Eropa.
Jika Kekaisaran Romawi dapat lahir kembali, maka begitu juga dengan
arsitektur Romawi. Hal ini tidak terjadi secara kebetulan. Charlemagne
menetapkan kebijakan resmi yang kuat tentang menghidupkan kembali
kebudayaan Romawi yang hilang, khususnya budaya Roma Kristen pada masa
Konstantinopel. Bahkan sebelum tahun 800, kampanye untuk menegakkan
bangunan yang mirip dikeluarkan oleh Charlemagne. Hasilnya adalah bangunan
arsitektur yang merupakan tiruan dari percampuran budaya basilika konstantin
dan keantikan ‘orang barbar’serta memiliki stuktur inovatif yang menjanjikan di
masa depan. Bangunan ini adalah Kapel Palatine.
Katedral Durham adalah salah satu contoh bangunan dengan gaya arsiteur
Romanesque yang dibangun saat masa peralihan arsitektur Romanesque ke
arsitektur Gotik. Durham adalah titik balik dari arsitektur Eropa. Druham
menggunakan bingkai-bingkai kubah yang membuktikan betapa krusialnya hal
tersebut untuk arsitek antarbenua, yaitu orang Norman dan Prancis, yang
memelopori style Gotik.
Tujuan Arsitektur
1. Sebagai tempat bernaung guna dari binatang buas, angin , hujan, salju, panas.
2. Memberi rona bagi kegiatan tertentu
3. Menyatakan status / kekuasaan
4. Menampilkan dan mendukung keyakiinan suatu desain.
5. Menyampaikan informasi yang sifatnya spiritual, kosmologis, status,
kekuatan.
6. Menetapkan identitas pribadi dan kelompok.
7. Mengkiaskan siatem-sistem nilai budaya. Mis : alun-alun di Jawa : bagian kiri
mengkiaskan nilai budaya yang spiritual (halus) dengan adanya masjid, dan di
sebelah kanannya mengkiaskan nilai hari-hari (kasar) dengan adanya pasar.
8. Memisahkan wilayah ( pemisahan ruangan). Misalnya daerah umum &
pribadi, daerah suci & duniawi, daerah depan & belakang, daerah untuk pria
& wanita.
PERADABAN MESOPOTAMIA
Hasil Budaya
Arsitektur Eropa
Sejarah merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan. Ilmu sejarah
merupakan media komunikasi dengan masa lalu, dimana kebudayaan mulai
berkembang. Melalui proses pembelajaran sejarah, kehidupan dan budaya masa
lampau dapat diketahui, baik proses maupun dampaknya. Didalam arsitektur,
sejarah juga memegang peranan penting dalam menentukan bentukan atau
langgam, disamping budaya masyarakatnya. Karena arsitektur adalah suatu hal
yang berkembang dan kadangkala mengalami suatu siklus, maka sejarah arsitektur
perlu dipelajari. Dalam hal ini, peradaban manusia yang tercatat dalam sejarah,
terutama didaratan Eropa dan sekitarnya mengalami kemajuan luar biasa, dimana
seni bangunan dan ilmu struktur berkembang secara menakjubkan. Seni bangunan
ini kemudian disebut sebagai arsitektur klasik, karena prinsip-prinsip, konsep dan
romantika bangunan pada jaman itu akan tetap abadi.Salah satu jenis arsitektur
yang menarik disini adalah arsitektur Byzantium, selain Arsitektur binzantyum
juga terdapat jenis arsitektur Gothik yang berkembang pada abad pertengahan.
1. Arsitektur Binzantyum
Pada dasarnya seni di zaman ini merupakan kelanjutan dari seni zaman
Yunani. Karena pada mulanya daerah Eropa Timur yang disebut Byzantium
adalah koloni bangsa Yunani sejak tahun 660 sebelum masehi, yang
kemudaian menjadi bagian wilayah kekaisaran Romawi (Lucas, 1993 :
51). Konstantin agung mengundang banyak seniman ke Byzantium untuk
membangun kota yang terletak di persimpangan antara selat Bosphorus dan
laut Mamora. Kota ini kemudian dinamakan atas namanya, yaitu
Konstantinopel, dan pada tahun 330 diresmikan sebagai ibukota Romawi
Timur. Dalam sejarah seni, Bynzantium menduduki posisi yang tinggi. Gaya
arsitektur Byzantium yang bermula pada abad VI ini tumbuh dari berbagai
dasar dan akar kebudayaan.
DAFTAR PUSTAKA
Bukhori.(2012).perkembangan Arsitektur.
http://bukhori-metro.blogspot.co.id/2012/02/perkembangan-arsitektur.html
Diakses pada 5 maret 2018.
Godfrey.(2012).Arsitektur Eropa.
http://godfrey-sejarah.blogspot.co.id/2012/03/arsitektur-eropa.html.
Diakses pada 5 maret 2018.
SUPPORTING LECTURER
4517043030
FACULTY OF ENGINEERING
Historical Understanding
Understanding Developments
According to Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), "development" is about
developing. Furthermore, the word "evolved" according to Big Indonesian
Dictionary means open or stretched blooms; become big, broad, and many, and
become more perfect in terms of personality, mind, knowledge, and so on.
In the Dictionary of Psychology (1972) and The Penguin Dictionary of
Psychology (1988), the developmental sense in principle is the progressive stages
of change that take place in the span of human life and other organisms,
regardless of the aspects within organisms the.
Understanding Architecture
Architecture is the shelter from the simplest to the most complex. Architecture is
also a built environment and a built environment has a variety of uses, that is,
protecting human beings and their activities and possessions of elements, from
enemies of humans and animals, and of strength -a supernatural power, making a
place, creating a secure, populated area in a mortal world and quite dangerous,
emphasizing social identity and showing status, and so on.
Shelter is not the only function, or even the basic function of housing.
1. According to Vitruvius: A good building must have three aspects: beauty / aesthetics
(Venustas), strength (Firmity), and usefulness / function (Utility).
2. According to Brinckmann: Architecture is the unity of space and form. Architecture is the
creation of space and form.
3. According Djauhari Sumintardja: Architecture is something that man built for his body interests
(protect himself from interference) and his soul interests (comfort, tranquility, etc.).
4. According to Benjamin Handler: Architects are structural artists who use structures aesthetically
based on the principles of the structure itself.
According to Banhart CL. And Jess Stein: Architecture is an art in constructing buildings
including in terms of planning, construction, and completion of decorations; nature or form of
building; build process; buildings and assemblies of buildings.
6. According to Van Romondt: Architecture is a space where people live happily. Space means to
refer to all spaces that occur because made by humans or also space that occurs due to natural
processes such as caves, shade trees and others
7. According to JB. Mangunwijaya (1992): Architecture as vastuvidya (wastuwidya) which means
building science. In terms of wastu also calculated earth order, building structure, traffic order
(dhara, harsya, yana)
8. According to Amos Rappoport (1981): Architecture is the space where human life, which is
more than just physical, but also concerns the basic cultural institutions. These institutions include:
the social and cultural life of the community, which is embedded and at the same time affects the
architecture
9. According to Francis DK Ching (1979): Architecture forms a link that unifies space, form,
technique and function
In a broader sense, the architecture includes designing and building the entire built environment,
ranging from the macro level of urban planning, urban design, landscape architecture, to the micro
level of building design, furniture design and product design
Variety of Architecture
1. Built by humans since primitive times in the trees, in today's modern-day cave.
2. Dibngun by other creatures as a place to live, like birds, & insects.
Use of Architecture
There since the first man was on earth with the aim of protecting himself from: nature, animals,
other groups. That continues to grow in line with the development of civilization and culture,
science and technology, and needs (kauntitatif or kualtatif).
Overview of Architecture
Architecture is the result of human "dialogue" with its environment and culture. History records
some historical relics such as:
1. The pyramids built during the Pharaoh's time in Egypt.
2. Parthenon Temple which was established as a sacred place for the goddess Athena in Greece.
3. Colosseum building as a place to fight the Gladiator in Rome, Italy and many more relics of
architectural history is priceless.
In the past many kings, nobles, and influential people made monuments for themselves. They want
to be remembered that they have achieved "something great" beyond anyone else in their day.
If the Roman Empire could be reborn, so did Roman architecture. This does
not happen by chance. Charlemagne established a strong official policy of
reviving the lost Roman culture, especially the Christian Roman culture of
Constantinople. Even before the year 800, a campaign to enforce a similar
building was issued by Charlemagne. The result is an architectural building that is
a replica of the cultural mixture of the basilica constantine and the beauty of the
'barbarians' as well as having a promising innovative structure in the future. This
building is the Palatine Chapel.
Architectural Objectives
7. Acknowledge siatem-cultural value system. Ex: the square in Java: the left
part of the spatial culture of the mosque, and to its right biases the value of
the day (roughly) with the market.
CIVILIZATION OF MESOPOTAMIA
Mesopotamia comes from the word Messos which means the middle and
Potamos which means river. Mesopotamia can be translated as a fertile
region in the middle / between two rivers, the Euphrates and Tigris Rivers.
There are various peoples who become quiet from the Mesopotamian
Civilizations. Among them:
1. Sumeria
2. Akkadia
3. Babilonia Lama
4. Assyria.
5. Babilonia Baru
6. Persia
European Architecture
1. Binzantyum Architecture
Basically art in this era is a continuation of the art of the Greek era. Because
at first the area of Eastern Europe called Byzantium was a Greek colony
since 660 BC, which became part of the empire of the Roman Empire (Lucas
1993: 51). The great Constantine invited many artists to Byzantium to build a
city situated at the crossroads between the Bosphorus and Mamora seas. The
city was later named in its name, Constantinople, and in 330 it was
inaugurated as the capital of East Rome. In art history, Bynzantium occupied
a high position. The Byzantine style of architecture that began in the sixth
century grew from a variety of cultural roots and roots.