Anda di halaman 1dari 24

Pengertian Sejarah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia /se·ja·rah/ n 1 asal-usul


(keturunan) silsilah; 2 kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
lampau; riwayat; tambo: cerita --; 3pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan
kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau; ilmu sejarah;.

Pengertian Perkembangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), "perkembangan" adalah


perihal berkembang. Selanjutnya, kata "berkembang" menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia ini berarti mekar terbuka atau membentang ; menjadi besar,
luas, dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian,
pikiran, pengetahuan, dan sebagainya.

Dalam Dictionary of Psychology (1972) dan The Penguin Dictionary of


Psychology (1988), arti perkembangan pada prinsipnya adalah tahapan-tahapan
perubahan yang progresif yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan
organisme lainnya, tanpa membedakan aspek-aspek yang terdapat dalam diri
organisme-organisme tersebut.

Pengertian Arsitektur
Arsitektur merupakan tempat bernaung dari yang paling sederhana
hingga yang paling rumit. Arsitektur juga merupakan lingkungan binaan (built
environment) dan Lingkungan buatan (built environment) mempunyai bermacam-
macam kegunaan, yaitu, melindungi manusia dan kegiatan - kegiatannya serta
harta miliknya dari elemen-elemen, dari musuh-musuh berupa manusia dan
hewan, dan dari kekuatan-kekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan
suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam suatu dunia fana dan cukup
berbahaya, menekankan identitas social dan menunjukan status, dan sebagainya.
Tempat bernaung bukanlah merupakan satu-satunya fungsi, atau bahkan
fungsi pokok dari perumahan.
Menurut Beberapa Pakar Ahli tentang Definisi Arsitektur:

1. Menurut Vitruvius: Bangunan yang baik harus memiliki tiga aspek yaitu
keindahan/estetika (Venustas), kekuatan (Firmitas), dan kegunaan/fungsi
(Utilitas).
2. Menurut Brinckmann: Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan
bentuk. Arsitektur adalah penciptaan ruang dan bentuk.
3. Menurut Djauhari Sumintardja: Arsitektur merupakan sesuatu yang
dibangun manusia untuk kepentingan badannya (melindungi diri dari
gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan, ketenangan, dll).
4. Menurut Benjamin Handler: Arsitek adalah seniman struktur yang
menggunakan struktur secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur
itu sendiri.
5. Menurut Banhart CL. Dan Jess Stein: Arsitektur adalah seni dalam
mendirikan bangunan termasuk didalamnya segi perencanaan, konstruksi,
dan penyelesaian dekorasinya; sifat atau bentuk bangunan; proses
membangun; bangunan dan kumpulan bangunan.
6. Menurut Van Romondt : Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia
dengan bahagia. Ruang berarti menunjuk pada semua ruang yang terjadi
karena dibuat oleh manusia atau juga ruang yang terjadi karena proses
alam seperti gua, naungan pohon dan lain-lain
7. Menurut JB. Mangunwijaya (1992) : Arsitektur sebagai vastuvidya
(wastuwidya) yang berarti ilmu bangunan. Dalam pengertian wastu
terhitung pula tata bumi, tata gedung, tata lalu lintas (dhara, harsya, yana)
8. Menurut Amos Rappoport (1981 ) : Arsitektur adalah ruang tempat hidup
manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi juga menyangkut pranata-
pranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur kehidupan sosial dan
budaya masyarkat, yang diwadahi dan sekaligus memperngaruhi arsitektur
9. Menurut Francis DK Ching (1979) : Arsitektur membentuk suatu tautan
yang mempersatukan ruang, bentuk, teknik dan fungsi
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan
membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,arsitektur lansekap, hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk

Ragam Arsitektur
1. Dibangun oleh manusia sejak zaman primitif di pohon, di gua sd zaman
moderen sekarang.
2. Dibngun oleh makhluk lain sebagai tempat tinggal, seperti burung, &
serangga.

Pemakaian Arsitektur
Ada sejak manusia pertama ada di bumi dg tujuan untuk melindungi diri
dari: alam, binatang, kelompok lain. Yang terus berkembang sejalan dg perkemb
peradaban dan budaya, iptek, dan kebutuhan (kauntitatif atau kualtatif).

Selayang Pandang Arsitektur

Arsitektur adalah hasil dari “dialog” manusia dengan lingkungannya serta


budayanya. Sejarah mencatat beberapa peninggalan sejarah seperti :
1. Piramid yang dibangun pada masa Fir’aun di Mesir.
2. Kuil Parthenon yang didirikan sebagai tempat persembahan bagi Dewi Athena
di Yunani.
3. Bangunan Colosseum sebagai tempat bertarung para Gladiator di Roma, Italia
dan masih banyak lagi peninggalan sejarah arsitektur yang tak ternilai
harganya.

Pada masa lampau banyak raja, kaum bangsawan, maupun orang-orang


berpengaruh yang membuat monumen-monumen untuk diri mereka sendiri.
Mereka ingin dikenang bahwa mereka telah mencapai “sesuatu yang besar”
melebihi orang lain di jamannya.
Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia, dan ia merupakan
ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari suatu masyarakat dalam batasan
tempat dan waktu tertentu. Dari dahulu sampai sekarang bahkan yang akan
datang, arsitektur akan selalu berkembang dalam bentuk semakin kompleks,
sejalan dengan perkembangan peradaban dan budaya termasuk ilmu pengetahuan,
teknologi dan tuntutan kebutuhan manusia baik secara kualitatif maupun
kuantitatif. Sejarah perkembangan arsitektur mencakup dimensi ruang dan waktu
yang sukar ditentukan batasnya. Dan untuk mempermudah di dalam
mempelajarinya, suatu karya arsitektur dibedakan menurut ciri-ciri bentuk dan
karakter arsitektural dalam kurun waktu tertentu. Pengelompokan-pengelompokan
perkembangan arsitektur antara lain adalah: primitif, tradisional, klasik barat, dan
modern.

Kebudayaan sangat mempengaruhi perkembangan arsitektur, mencakup


interaksi antar kebudayaan manusia dengan alam, dalam hal ini termasuk iklim,
topografi, dan faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu dalam mempelajarinya,
dibagi ke dalam periode, tempat, siapa, atau masyarakat mana yang membangun.

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MENURUT


CIRI BENTUK DAN KARAKTER ARSITEKTUR

1. PRIMITIF
Terisolir, tanpa pengaruh luar Berkehidupan tergantung kepada alam (sejak
masa awal munculnya masyarakat yang menata diri dalam lingkungan –
manusia sebagai subordinasi alam). Contoh : Mesir, Mesopotamia, Persia,
Cina, India, Indian

2. TRADISIONAL
Memiliki aturan yang digunakan secara turun temurun. masy. Agraris. (sejak
manusia di dunia mulai membangun tata cara hidup yang sesuai dengan
keadaan. Lingkungan sebagai mitra) tradisional merupakan konteks yang
menyangkut pewarisan budaya kepada generasi di bawahnya.
Contoh : Arsitektur Indonesia, Jepang.
3. KLASIK
Bentuk diilhami ilmu pengetahuan, matematik, ukur ruang. Berlangsung sejak
zaman Yunani ribuan taun sebelum masehi. (suda berdasarkan teori dan ilmu
pengetahuan, ilmu alam, matematika, ilumu ukur sudut, termasuk teori
keindahan dan seni ). Contoh : Yunani, Romawi

4. MODERN
Revolusi industri 19, bentuk simplitis, jujur (sejak manusia di dunia mulai
mengenal modus industri, yang cenderung menjadikan alam sebagi obyek
eksploitasi) Perkembangan dari Kalsik Barat secara revolisuional sejalan
dengan Revolusi Industri awal abad 19 (perubahan pola hidup & pikir)

Perkembangan Arsitektur Berdasarkan pendekatan Sinkronik – Diakronik


1) Arsitektur Pra Peradaban
2) Arsitektur Kuno
3) Arsitektur Klasik (Barat)
4) Arsitektur Abad Pertengahan
5) Arsitektur Era Pencerahan
6) Arsitektur Islam
7) Arsitektur Masa revolusi Industri
8) Arsitektur Modern
9) Arsitektur Post Modern

Pre-Romanesque and Romanesque Architecture (Arsitektur Pra-


Romanesk dan Romanesk).

CAROLINGIAN PRE-ROMANESQUE

Charlemagne diangkat menjadi Holy Roman Emperor oleh Paus Leo III di
Roma. Pada masa kepemimpinannya, lewat militer dan kekuatan administratif, ia
menyatukan sebagian besar wilayah Eropa dan dengan ini muncullah harapan
untuk perbaruan peradaban orang-orang Eropa.

Jika Kekaisaran Romawi dapat lahir kembali, maka begitu juga dengan
arsitektur Romawi. Hal ini tidak terjadi secara kebetulan. Charlemagne
menetapkan kebijakan resmi yang kuat tentang menghidupkan kembali
kebudayaan Romawi yang hilang, khususnya budaya Roma Kristen pada masa
Konstantinopel. Bahkan sebelum tahun 800, kampanye untuk menegakkan
bangunan yang mirip dikeluarkan oleh Charlemagne. Hasilnya adalah bangunan
arsitektur yang merupakan tiruan dari percampuran budaya basilika konstantin
dan keantikan ‘orang barbar’serta memiliki stuktur inovatif yang menjanjikan di
masa depan. Bangunan ini adalah Kapel Palatine.

Gambar : Kapel Palatine


Sumber : https://stellarclyne.wordpress.com/tag/romanesk/

Kapel Palatine dibangun antara 796-805 di dalam istana Charlemagne


menggunakan struktur Carolingian yang unggul. Sebuah kubah, dengan dua lapis
dinding, dua lantai segi delapan, kapel tersebut melambangkan arsitektur dengan
gaya Early Christian dan Bizantin. Apa yang Charlemagne dan para arsiteknya
lakukan pada saat itu adalah membangun kembali S.Vitale, salah satu bangunan
antik paling impresif yang sudah tidak ada, dengan menggunakan struktur
arsitektur Romawi pada masa Colosseum. Pergabungan arsitektural ini
memberikan arah baru terhadap perkembangan arsitektur pada abad pertengahan.
Penekanan pada kesatuan yang rasional, perbatasan antar ruang yang jelas,
konstruksi modular berantai, dan fragmentasi adalah beberapa dari banyak ciri-ciri
arsitektur Romanesque yang paling jelas.

Nevers adalah tempat dimana arsitektur bergaya Romanesque pertama kali


menggunakan lukisan dan pahatan di dinding-dindingya. Gereja ini adalah
St.Etienne. Gereja St.Etienne ini adalah salah satu dari bangunan-bangunan
Romanesque yang mengundang paradigma. Bagian dalamnya terdapat kolom-
kolom yang didirikan secara berirama, diperkuat oleh diding penopang yang
bertolak belakang dengan garis-garis horizontal yang dibentuk di kolomnya

Gamabar : katedral Durham Inggris


Sumber : http://eropa.panduanwisata.id.

Katedral Durham adalah salah satu contoh bangunan dengan gaya arsiteur
Romanesque yang dibangun saat masa peralihan arsitektur Romanesque ke
arsitektur Gotik. Durham adalah titik balik dari arsitektur Eropa. Druham
menggunakan bingkai-bingkai kubah yang membuktikan betapa krusialnya hal
tersebut untuk arsitek antarbenua, yaitu orang Norman dan Prancis, yang
memelopori style Gotik.

Pada abad ke 12 Romanesque Inggris, satu tipe penting dapat ditemui di


Inggris barat, desain dari Tewksbury dan Gloucester, di mana dinding bagian atas
yang berat dan tertutup didukung oleh arkus-arkus yang diletakkan di atas kolom
yang tinggi dan besar. Bentuk raksasa inilah yang membuat mood dari arsitektur
Inggris tidak terdefinisi, tapi banyak sekali drama. Keadaan yang diciptakan di
sini tentu berbeda dengan model Burgundi dari gereja St.Savin-sur-
Gartempe yang menghasilkan suasana yang optimis dan ekperimentalis.

Tujuan Arsitektur

1. Sebagai tempat bernaung guna dari binatang buas, angin , hujan, salju, panas.
2. Memberi rona bagi kegiatan tertentu
3. Menyatakan status / kekuasaan
4. Menampilkan dan mendukung keyakiinan suatu desain.
5. Menyampaikan informasi yang sifatnya spiritual, kosmologis, status,
kekuatan.
6. Menetapkan identitas pribadi dan kelompok.
7. Mengkiaskan siatem-sistem nilai budaya. Mis : alun-alun di Jawa : bagian kiri
mengkiaskan nilai budaya yang spiritual (halus) dengan adanya masjid, dan di
sebelah kanannya mengkiaskan nilai hari-hari (kasar) dengan adanya pasar.
8. Memisahkan wilayah ( pemisahan ruangan). Misalnya daerah umum &
pribadi, daerah suci & duniawi, daerah depan & belakang, daerah untuk pria
& wanita.

PERADABAN MESOPOTAMIA

Mesopotamia berasal dari kata Messos yang berarti tengah-tengah dan


Potamos yang artinya sungai. Mesopotamia bisa diterjemahkan sebagai wilayah
subur di tengah-tengah / diantara 2 sungai, yaitu Sungai Eufrat dan Sungai Tigris.
Ada beragam bangsa yang menjadi pendiam dari Peradaban Mesopotamia.
Diantaranya :
1. Sumeria
2. Akkadia
3. Babilonia Lama
4. Assyria.
5. Babilonia Baru
6. Persia

PERADABAN MESIR KUNO

Hasil Budaya

1. Piramida, seperti Piramida Jozer yang didirikan di Sekkarah. Struktur


bangunannya masih primitif dan tampak kuno. Piramida terbesar adalah
Piramida Giza / Gizeh yang didirikan oleh Firaun Chufu, Chefren /
Chevren, dan Menkaure.
2. Kuil, untuk tempat pemujaan seperti Rhamsesseum dan Kuil Abu Simbel
untuk Ramses 2
3. Sphinx, yang melambangkan kekuatan dan kecerdasan otak manusia
4. Obelisk, tugu-tugu pemujaan
5. Kepercayaan

Arsitektur Eropa

Macam Seni Arsitekur di Eropa

Sejarah merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan. Ilmu sejarah
merupakan media komunikasi dengan masa lalu, dimana kebudayaan mulai
berkembang. Melalui proses pembelajaran sejarah, kehidupan dan budaya masa
lampau dapat diketahui, baik proses maupun dampaknya. Didalam arsitektur,
sejarah juga memegang peranan penting dalam menentukan bentukan atau
langgam, disamping budaya masyarakatnya. Karena arsitektur adalah suatu hal
yang berkembang dan kadangkala mengalami suatu siklus, maka sejarah arsitektur
perlu dipelajari. Dalam hal ini, peradaban manusia yang tercatat dalam sejarah,
terutama didaratan Eropa dan sekitarnya mengalami kemajuan luar biasa, dimana
seni bangunan dan ilmu struktur berkembang secara menakjubkan. Seni bangunan
ini kemudian disebut sebagai arsitektur klasik, karena prinsip-prinsip, konsep dan
romantika bangunan pada jaman itu akan tetap abadi.Salah satu jenis arsitektur
yang menarik disini adalah arsitektur Byzantium, selain Arsitektur binzantyum
juga terdapat jenis arsitektur Gothik yang berkembang pada abad pertengahan.

1. Arsitektur Binzantyum
Pada dasarnya seni di zaman ini merupakan kelanjutan dari seni zaman
Yunani. Karena pada mulanya daerah Eropa Timur yang disebut Byzantium
adalah koloni bangsa Yunani sejak tahun 660 sebelum masehi, yang
kemudaian menjadi bagian wilayah kekaisaran Romawi (Lucas, 1993 :
51). Konstantin agung mengundang banyak seniman ke Byzantium untuk
membangun kota yang terletak di persimpangan antara selat Bosphorus dan
laut Mamora. Kota ini kemudian dinamakan atas namanya, yaitu
Konstantinopel, dan pada tahun 330 diresmikan sebagai ibukota Romawi
Timur. Dalam sejarah seni, Bynzantium menduduki posisi yang tinggi. Gaya
arsitektur Byzantium yang bermula pada abad VI ini tumbuh dari berbagai
dasar dan akar kebudayaan.

Gambar 2. Hagia Irene, Istanbul, Turki


Sumber : https://www.pinterest.com/pin/703265298032131846/
Memiliki denah yang terpusat dengan lorong disekitarnya

Menggunakan kubah danmenyesuaikan dengan bentuk denahnya (bentuk


berstruktur dan kombinasi berpusat / kubah)
Ornamen berupa tulisan , kaligrafi yang berhubunungan dengan keagamaan

2. Seni Arsitektur Ghotik


Istilah ghotik mengacu pada seni arsitektur, lukis, dan pahat. Tiga
abad terakhir zaman pertengahan. Istilah ini berasal dari para penulis akhir
abad pertengahan yang lebih menaruh kebudayaan Yunani-Romawi
(Suru,1991 : 49). Mereka menyangka bahwa suku Goth yang barbar telah
menghancurkan kebudayaan klasik dan lalu menciptakan Gothik yang barbar.
Dewasa ini kita tahu bahwa arsitektur Ghotik bukan dari suku Ghot dan juga
tidak bersifat barbar. Arsitektur Ghotik adalah kreasi para para genius abad
pertengahan. Karya seni patung Gothik awal adalah dari pengaruh agama
Kristen, serta lahir dari dinding gereja dan biara. Patung yang terdapat di
chartes chatredral (sekitar tahun 1145) di Perancis merupakan karya patung
awal zaman Gothik. Pengaru arsitektur Ghotik lebih luas dari gaya
Romanesque. Perbedaan utama antara kedua gaya ini adalah bahwa gaya
Ghotik serba lancip, sedangkan gaya Romanesque serba bundar. Menurut
arsitek pada masa itu, dengan memakai lengkungan yang lancip, atap tidak
perlu ditinggikan. Lengkungan gaya Ghotik yang lancip ternyata tidak hanya
mengurangi topangan samping, tetapi juga meringankan bobot atap.
bangan dan penyempurnaan seni gotik di eropa. Seni Gotik mencapai
keharmonisan di Perancis, seperti terlihat dalam arsitekturnya. Langit-langit
lengkung tajam bersilang yang membentuk susunan motif lingkaran, menjadi
dasar sistem dan struktur seni bangunan Gotik. Pola yang terkenal adalah pola
flamboyan. Semula memakai garis-garis geometrik. Kemudian memakai
motif tumbuh-tumbuhan. Semua ekspresi seni Gonik itu nampak pada seni
bangun gereja Gotik di perancis. Misalnya:

1) Kathedral Notre Dame di Chartres


2) Kathedral Notre Dame di Paris.
3) Kathedral Amiens
4) Kathedral Rhemis
5) Kathedral St.Denis

3. Seni Arsitektur Romanesque


Seni yang berkembang sekitar tahun 1000 hingga 1200, merupakan
kembangkitan kembali akivitas seni abad pertengahan karena kondisi social
dan ekonomi pada abad X mengalami peningkatan. Gereja-gereja yang
dibangun dengan gaya baru di segala penjuru eropa barat mengingatkan
kembali pada basilica-basilika

Gambar : Basilica of St. Sernin, Toulouse, Prancis


Sumber : https://pixabay.com/en/basilica-st-sernin-toulouse-france-
319554/
Gambar : Torre di Pisa, Pisa, Italia
Sumber : http://www.luxormagazine.it/it/evento/618

DAFTAR PUSTAKA

Alexnova.(2011).Perkembangan arsitektur di eropa pada zaman renaissance.


http://alexnova-alex.blogspot.co.id/2011/06/ciri-ciri-umum-arsitektur-
renaissance.html: Diakses pada 5 maret 2018.

Bukhori.(2012).perkembangan Arsitektur.
http://bukhori-metro.blogspot.co.id/2012/02/perkembangan-arsitektur.html
Diakses pada 5 maret 2018.

Fachruddin.(2011).Arsitektur Islam di Eropa.


https://kabepiilampungcom.wordpress.com/2011/11/15/arsitektur-islam-
di-eropa/. Diakses pada 5 maret 2018.

Graciella.(2015).peradaban Mesopotamia dan mesir kuno.


https://graciellaworld.wordpress.com/2015/04/20/peradaban-
mesopotamia-dan-mesir-kuno-rangkuman-singkat/. Diakses pada 5 maret
2018.

Godfrey.(2012).Arsitektur Eropa.
http://godfrey-sejarah.blogspot.co.id/2012/03/arsitektur-eropa.html.
Diakses pada 5 maret 2018.

Meetabied.(2013).Perkembangan menurut para ahli.


http://meetabied.blogspot.co.id/2013/02/definisi-perkembangan-menurut-
para-ahli.html .Diakses pada 21 maret 2018.

Sejarah.(2013).kebudayaan yunani kuno.


http://sejarahars.blogspot.co.id/2013/04/arsitektur-dalam-kebudayaan-
yunani-kuno_23.html. Diakses pada 6 maret 2018.

Sejarah.(2014).revolusi industri abad ke 18.


https://www.sejarah-negara.com/2014/09/perkembangan-industri-zaman-
revolusi.html?m=1. Diakses pada 6 maret 2018.
PRESENTATION OF ARCHITECTURE DEPARTMENT

SUPPORTING LECTURER

ANDI TENDRI ABENG


NAME :

EVA PUTRI RAHMADANI ALWI

4517043030

FACULTY OF ENGINEERING

ARCHITECTURE LEARNING PROGRAMS


BOSOWA UNIVERSITY

Historical Understanding

According to the Great Dictionary of Bahasa Indonesia / se ja • rah / n 1 origins


(offspring) genealogy; 2 events and events that actually happened in the past;
history; tambo: story -; 3 knowledge or description of events and events that
actually occurred in the past; history science ;.

Understanding Developments
According to Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), "development" is about
developing. Furthermore, the word "evolved" according to Big Indonesian
Dictionary means open or stretched blooms; become big, broad, and many, and
become more perfect in terms of personality, mind, knowledge, and so on.
In the Dictionary of Psychology (1972) and The Penguin Dictionary of
Psychology (1988), the developmental sense in principle is the progressive stages
of change that take place in the span of human life and other organisms,
regardless of the aspects within organisms the.
Understanding Architecture
Architecture is the shelter from the simplest to the most complex. Architecture is
also a built environment and a built environment has a variety of uses, that is,
protecting human beings and their activities and possessions of elements, from
enemies of humans and animals, and of strength -a supernatural power, making a
place, creating a secure, populated area in a mortal world and quite dangerous,
emphasizing social identity and showing status, and so on.
Shelter is not the only function, or even the basic function of housing.

1. According to Vitruvius: A good building must have three aspects: beauty / aesthetics
(Venustas), strength (Firmity), and usefulness / function (Utility).
2. According to Brinckmann: Architecture is the unity of space and form. Architecture is the
creation of space and form.
3. According Djauhari Sumintardja: Architecture is something that man built for his body interests
(protect himself from interference) and his soul interests (comfort, tranquility, etc.).
4. According to Benjamin Handler: Architects are structural artists who use structures aesthetically
based on the principles of the structure itself.
According to Banhart CL. And Jess Stein: Architecture is an art in constructing buildings
including in terms of planning, construction, and completion of decorations; nature or form of
building; build process; buildings and assemblies of buildings.
6. According to Van Romondt: Architecture is a space where people live happily. Space means to
refer to all spaces that occur because made by humans or also space that occurs due to natural
processes such as caves, shade trees and others
7. According to JB. Mangunwijaya (1992): Architecture as vastuvidya (wastuwidya) which means
building science. In terms of wastu also calculated earth order, building structure, traffic order
(dhara, harsya, yana)
8. According to Amos Rappoport (1981): Architecture is the space where human life, which is
more than just physical, but also concerns the basic cultural institutions. These institutions include:
the social and cultural life of the community, which is embedded and at the same time affects the
architecture
9. According to Francis DK Ching (1979): Architecture forms a link that unifies space, form,
technique and function

In a broader sense, the architecture includes designing and building the entire built environment,
ranging from the macro level of urban planning, urban design, landscape architecture, to the micro
level of building design, furniture design and product design

Variety of Architecture
1. Built by humans since primitive times in the trees, in today's modern-day cave.
2. Dibngun by other creatures as a place to live, like birds, & insects.

Use of Architecture
There since the first man was on earth with the aim of protecting himself from: nature, animals,
other groups. That continues to grow in line with the development of civilization and culture,
science and technology, and needs (kauntitatif or kualtatif).

Overview of Architecture
Architecture is the result of human "dialogue" with its environment and culture. History records
some historical relics such as:
1. The pyramids built during the Pharaoh's time in Egypt.
2. Parthenon Temple which was established as a sacred place for the goddess Athena in Greece.
3. Colosseum building as a place to fight the Gladiator in Rome, Italy and many more relics of
architectural history is priceless.

In the past many kings, nobles, and influential people made monuments for themselves. They want
to be remembered that they have achieved "something great" beyond anyone else in their day.

Architecture is a part of human culture, and it is a physical expression and


cultural relic of a society within the boundaries of a particular place and time.
From the past until now even the future, architecture will always develop in
increasingly complex form, in line with the development of civilization and culture
including science, technology and demands of human needs both qualitatively
and quantitatively. The historical development of architecture includes the
dimensions of space and time that are difficult to set limits. And to facilitate in
learning it, a work of architecture is distinguished according to the characteristics
of architectural form and character in a certain period of time. Groupings of
architectural development include: primitive, traditional, classical western, and
modern. Culture greatly influences the development of architecture, including
interaction between human culture with nature, in this case including climate,
topography, and other environmental factors. Therefore in learning it, divided into
period, place, who, or community which build. ARCHITECTURAL
DEVELOPMENT BY CHARACTER FORM AND CHARACTER ARCHITECTURE
1. PRIMITIF Isolated, without outside influences Life depends on nature (from the
very beginning of the emergence of a society that organizes itself in the
environment - humans as the subordination of nature). Examples: Egypt,
Mesopotamia, Persia, China, India, Indians 2. TRADITIONAL Has rules used for
generations. masy. Agrarian. (since humans in the world begin to build a way of
life that is in accordance with the circumstances, the environment as a partner) is
a traditional context that involves inheritance of culture to the generation below.

Example: Architecture Indonesia, Japan. 1. CLASSIC The form is inspired


science, mathematics, measure space. Lasted from the Greek era thousands of
years before Christ. (suda based on theory and science, natural sciences,
mathematics, measuring angle, including theories of beauty and art). Example:
Greek, Roman 2. MODERN The industrial revolution 19, the form of simplitis,
honest (since human beings in the world began to recognize the mode of
industry, which tends to make nature as an object of exploitation) The
development of Western Chastics is revolisuional in line with the early 19th
century Industrial Revolution (lifestyle changes & Architectural Development
Based on Synchronic approach - Diacronic 1) Architecture of Pre-Civilization 2)
Ancient Architecture 3) Classical Architecture (West) 4) Medieval Architecture 5)
Architecture of the Enlightenment Era 6) Islamic Architecture 7) Architecture of
the Industrial Revolution 8) Modern Architecture 9) Modern Post Architecture Pre-
Romanesque and Romanesque Architecture (Pre-Romanesk and Romanesk
Architecture). CAROLINGIAN PRE-ROMANESQUE Charlemagne was made
Holy Roman Emperor by Pope Leo III in Rome. During his leadership, through
military and administrative power, he united most of Europe and with this came
the hope for a renewed civilization of Europeans.

If the Roman Empire could be reborn, so did Roman architecture. This does
not happen by chance. Charlemagne established a strong official policy of
reviving the lost Roman culture, especially the Christian Roman culture of
Constantinople. Even before the year 800, a campaign to enforce a similar
building was issued by Charlemagne. The result is an architectural building that is
a replica of the cultural mixture of the basilica constantine and the beauty of the
'barbarians' as well as having a promising innovative structure in the future. This
building is the Palatine Chapel.

Gambar : Kapel Palatine


Sumber : https://stellarclyne.wordpress.com/tag/romanesk/
The Palatine Chapel was built between 796-805 inside the Charlemagne
palace using a superior Carolingian structure. A dome, with two layers of
walls, two octagonal floors, the chapel represents architecture in the style of
Early Christian and Byzantine. What Charlemagne and his architects did at
that time was rebuilding S.Vitale, one of the most impressive antique
buildings that had gone missing, using the Roman architectural structure of
the Colosseum. This architectural merger gives a new direction to the
development of architecture in the Middle Ages. The emphasis on rational
unity, clear inter-space borders, modular chain construction, and
fragmentation are some of the most obvious features of the Romanesque
architecture.

Nevers is the place where Romanesque-style architecture first used paintings


and sculptures on its walls. This church is St. Etienne. St. Etienne Church is
one of the Romanesque buildings that invites the paradigm. Inside there are
columns set up rhythmically, reinforced by a cantilevering opposite to the
horizontal lines formed in the column

Durham Cathedral is an example of a Romanesque style building built


during the transition of Romanesque architecture to Gothic architecture.
Durham is the turning point of European architecture. Druham uses dome
frames that prove how crucial it is to intercontinental architects, the
Normans and the French, who pioneered Gothic styles.

In the 12th century English Romanesque, an important type can be found in


western England, the designs of Tewksbury and Gloucester, where the heavy,
closed top walls are supported by arches placed on high and large columns.
This gigantic form makes the mood of British architecture undefined, but
there are so many dramas. The circumstances created here are certainly
different from the Burgundian model of the St.Savin-sur-Gartempe church
which produces an optimistic and experimental atmosphere.

Architectural Objectives

1. As a shelter for use of wild animals, wind, rain, snow, heat.

2. Give a hue to certain activities

3. State status / power

4. Display and support the design of a design.

5. Convey information that is spiritual, cosmological, status, strength.

6. Define personal and group identity.

7. Acknowledge siatem-cultural value system. Ex: the square in Java: the left
part of the spatial culture of the mosque, and to its right biases the value of
the day (roughly) with the market.

8. Separate territory (spatial separation). For example common & private


areas, sacred & worldly areas, front & back areas, areas for men & women.

CIVILIZATION OF MESOPOTAMIA

Mesopotamia comes from the word Messos which means the middle and
Potamos which means river. Mesopotamia can be translated as a fertile
region in the middle / between two rivers, the Euphrates and Tigris Rivers.
There are various peoples who become quiet from the Mesopotamian
Civilizations. Among them:

1. Sumeria
2. Akkadia
3. Babilonia Lama
4. Assyria.
5. Babilonia Baru
6. Persia

European Architecture

Kind of Art of Architecture in Europe

History is inseparable from life. Historical science is a medium of


communication with the past, where culture began to flourish. Through the
process of learning history, life and culture of the past can be known, both
the process and its impact. In architecture, history also plays an important
role in determining the formation or style, in addition to the culture of the
community. Because architecture is a thing that evolves and sometimes
experiences a cycle, then the history of architecture needs to be learned. In
this respect, the recorded human civilizations in history, especially on the
land of Europe and beyond, have made tremendous progress, in which the
building art and structural sciences have developed remarkably. The art of
this building is then referred to as classical architecture, because the
principles, concepts and romance of the building at that time will remain
immutable.One of the interesting architectural types here is the Byzantine
architecture, in addition to Binzantyum Architecture there is also a type of
Gothic architecture that developed in the middle ages.

1. Binzantyum Architecture
Basically art in this era is a continuation of the art of the Greek era. Because
at first the area of Eastern Europe called Byzantium was a Greek colony
since 660 BC, which became part of the empire of the Roman Empire (Lucas
1993: 51). The great Constantine invited many artists to Byzantium to build a
city situated at the crossroads between the Bosphorus and Mamora seas. The
city was later named in its name, Constantinople, and in 330 it was
inaugurated as the capital of East Rome. In art history, Bynzantium occupied
a high position. The Byzantine style of architecture that began in the sixth
century grew from a variety of cultural roots and roots.

Anda mungkin juga menyukai