PENDAHULUAN
Menu adalah rangkaian beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan atau
dihidangkan untuk seseorang atau sekelompok orang untuk setiap kali makan, yaitu dapat
berupa hidangan pagi, siang, dan malam. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari
beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi
kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses
kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.
Manusia yang sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya
sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan
tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat
gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsur-unsur gizi dalam
masa dewasa menjadi konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya,
seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskan tubuh mendapatkan kebutuhan zat
gizi yang lebih dari pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang
lebih dari biasanya, tubuh memerlukan aktivitas untuk mempertahankan kondisi tubuh.
Page | 1
Zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh,Kebutuhan
protein pada usia dewasa adalah 50-60 g per hari atau berkisar 11% dari total
masukan energy. Angka kecukupan protein ( AKP ) orang dewasa menurut
hasil-hasil penelitian keseimbangan nitrogen adalah 0,75 g/Kg berat badan,
berupa protein patokan tinggi yaitu protein telur ( mutu cerna dan daya manfaat
telur adalah 100 ). Sumber protein dari susu, putih telur, jagung, kacang –
kacangan, gandum dll
c. Lemak
Termasuk sumber energi bagi tubuh, Kebutuhan lemak pada orang dewasa
tidak boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30 % dari total kalori. Konsumsi
lemak yang tinggi dari makanan kemungkinan akan menaikkan kadar lipid
darah yang disertai peningkatan risiko terserang penyakit jantung
koroner. sumber lemak berasal dari daging, telur, minyak jagung, minyak
kacang, kedelai, ikan, susu dll
d. Vitamin
Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan
perkembangan cepat terjadi, karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan
kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat antara lain yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin B1,
vitamin B2, dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang
cukup, vitamin A, dan C, E.
e. Mineral
Konstituen esensial pada jaringan lunak, jaringan, dan skeleton (kerangka)
sumber mineral : Fe, Cu, Co, Se, Zn, J, F, Cr, Mo
f. Air
Bagian terbesar zat pembentuk tubuh manusia, sumbr air dari air teh, air putih,
air susu dll.
Page | 2
Penyela Sosis Mayonaise 165 gram
Makan siang Nasi putih 150 gram
Tahu bacem 50 gram
25 gram
Ayam goreng kremes
Sayur bening bayam 100 gram
Jeruk
100 gram
Jus buah naga 10 gram gula
Penyela Bakwan Jagung 165 gram
Makan sore/malam Nasi putih 75 gram
Gurame Asam Manis
25 gram
Cap jay
100 gram
Melon
100 gram
Tea
10 gram gula
Page | 3
E. Kalkulasi Biaya Menu Seimbang Makan Siang
Page | 4
3 Wortel 2 buah bersih jagung kecil-kecil dan
4 Kunci 1 ruas 2. Bumbu wortel.
5 Daun salam 1 lbr dipotong 2. Didihkan air
6 Bawang merah 2 siung kecil-kecil masukkan jagung hingga
7 Gula pasir 20 g matang
8 Garam 10 g 3. Masukkan
9 Air 400 ml bumbu wortel, kunci, daun
salam gula dan garam.
4. Masukkan
bayam. Setelah matang
cicipi krmudian angkat
4. Panaska
n minyak, masukkan
adonan kemudian
gulungkan dengan
ayam goreng hingga
matang.
Page | 5
1 Buah naga 1 buah 1. Bahan dicuci bersih 1. Belah buah naga jadi 2,
2 Jeruk 1 buah abil isinya kemudian
3 Air 100 ml blender denga air
matang matang
2. Masukkan perasan air
jeruk
3. Jus buah naga siap
dihidangkan.
Page | 6
BAB II
PROSES
B. Sikap Kerja
Pada saat pelaksanaan praktek sikap kerja yang harus dilakukan adalah :
1. Tidak boleh banyak bicara
2. Kerja cepat dan tepat
3. Tidak boleh jalan kesana kemari sehingga menghalangi pekerjaan teman yang
lain.
Page | 7
Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja atau disebut K3 dibuat tentu
mempunyai tujuan. Tujuan dibuatnya K3 secara tersirat tertera dalam UU No 1 Tahun
70 Tentang Keselamatan Kerja Bab III tentang syarat-syarat K3, yaitu:
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2. Mencegah mengurangi dan memadamkan kebakaran
3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
4. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian-kejadian yang berbahaya
5. Memberi pertolongan pada kecelakaan
6. Memberi alat-alat perlindungan diri pada pekerja
7. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya suhu, kelembaban,
debu, kotoran, asap, gas, uap dan hembusan angin, cuaca, atau sinar radiasi suara
dan getaran
8. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, alat kerja, baik
fisik maupun psikis keracunan ifeksi dan penularan
9. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
10. Menyenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik
11. Memelihara kebersihan kesehatan dan ketertiban
12. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
13. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan kerjanya
14. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman, atau
barang
15. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
16. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
17. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi
Jadi berdasrkan syarat-syarat keselamatan kerja diatas, dapat disimpulkan bahwa K3
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mencapai derajat kesehatan kerja yang setinggi-tingginya baik buruh,
petani, nelayan, pegawai negeri maupun pekerja-pekerja bebas
Page | 8
D. Pengenalan Bahaya Pada Area Kerja
1. Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (Unsafe act)
a) Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan
b) Tidak melakukan pelindungan diri yang disediakan
c) Sengaja melanggar peraturan kesalamatan yang diwajibkan
d) Berkelakar atau bergurau dalam bekerja
2. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (Unsafe condition)
a) Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi kurang aman,
bising, dan alat-alat kerja yang kurang baik dan rusak
b) Lingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek/licin), ventilasi atau
pertukaran udara, bising/suara-suara keras, suhu tempat kerja, tata ruang kerja,
kebersihan dan lain-lain.
E. Pencegahan Kecelakaan
Pada prinsipnya dapat diusahakan untuk dicegah karena: Setiap kecelakaan pasti
ada sebabnya. Bilamana sebab-sebab kecelakaan itu dapat kita hilangkan maka
kecelakaan dapat dicegah
Lampiran
A. Resep
1. Nasi putih
a. 250g beras
b. Air 400 cc
Cara memasak : cuci bersih beras, kemudian diaron, setelah itu steaming 30 menit.
2. Sayur bayam
a. Bayam 1 ikat
Page | 9
b. Jagung 1 buah
c. Wortel 2 buah
d. Kunci 1 ruas
e. Daun salam 2 lbr
f. Bawang merah 2 siung
g. Gula pasir 20 gr
h. Garam 10 gr
i. Air 200 ml
Cara memasak: Potong daun bayam beserta batangnya, jagung dan wortel dengan ukuran
kecil-kecil. Didihkan air, masukkan jagung hingga matang. Masukkan
bumbu wortel, kunci, daun salam gula dan garam. Masukkan bayam.
Setelah matang cicipi krmudian angkat
3. Tahu bacem
a. Tahu 4 buah
b. Gula jawa 2 potong
c. Garam 5 gr
d. Ketumbar 5 gr
e. Bawang merah 2 siung
f. Bawang putih 2 siung
g. Kemiri 2 butir
h. Kecap 1 sachet
Cara memasak : Haluskan bumbu, Masukkan tahu pada air mendidih, masukkan
bumbu hingga meresap tambahkan gula, garam dan kecap.
4. Ayam kremes
a. Daging ayam
b. Tepung kanji
c. Telur
d. Garam
e. Gula
f. Air
g. Minyak goreng
Cara memasak : Ungkep ayam dengan bumbu hingga empuk, tiriskan. Campur
tepung kanji dengan telur, gula dan garam. Panaskan minyak,
masukkan daging ayam dalam adonan tepung kemudian gulungkan
dengan ayam goreng hingga matang.
Page | 10
B. Hasil Membuat menu seimbang
Page | 11
Lampiran Foto Kegiatan
a. Prepare
a. Finishing
Page | 12
Page | 13