Priska Natalia Darman (LP ICH)
Priska Natalia Darman (LP ICH)
OLEH :
PRISKA NATALIA DARMAN
2015.C.07a.0668
SARJANA KEPERAWATAN
2018
2.1 Konsep Dasar Intracerebral Haemorrhage
2.1.1 Pengertian
otak biasanya akibat robekan pembuluh darah yang ada dalam jaringan otak.
daerah hiperdens yang indikasi dilakukan operasi jika Single, Diameter lebih
pembuluh –pembuluh darah dalam jaringan fungsi otak atau kadang kerena
sendiri . hal ini dapat timbul pada cidera kepala tertutup yang berat atau
2.1.2 Etiologi
2.1.2.5 Jatuh
2.1.2.7 Hipertensi
2.1.2.9 Aneurisma
2.1.2.11 Obat
2.1.2.12 Merokok.
2.1.3 Patofisiologi
ICH primer biasa terjadi pada kapsul internal dan hematoma meluas
kemedial kesubstansi kelabu dalam dan kelateral melalui substansi putih yang
relatif aseluler korona radiata. Pembuluh yang ruptur adalah satu dari arteria
hipertensif terdapat banyak dilatasi aneurismal yang sangat kecil yang diduga
ICH akut sering terjadi saat atau setelah latihan fisik. Sekitar duapertiga
60% dan duapertiganya jatuh kedalam koma. Nyeri kepala dan mual dengan
muntah terjadi pada 20-40% kasus. Gejala ini karena peninggian TIK akibat
perdarahan. Kejang kurang umum terjadi, sekitar 7-14%. Gejala dan tanda
lainnya tergantung ukuran dan lokasi spesifik dari bekuan darah. Tanda khas
kontralateral dan gaze ipsi lateral dengan perubahan sensori, visual dan tabiat.
Perubahan pupil terjadi akibat ancaman herniasi unkal lobus temporal akibat
peninggian TIK dan pergeseran garis tengah. Gejala afasik bila hemisfer
dominan terkena.
2.1.3.1 Kerusakan otak yang nyata terjadi pada saat perdarahan. Ini terutama
Pria terkena 5-20% lebih sering dari wanita dan 75-90% terjadi antara
usia 45-75 tahun. Pasien dengan koagulopatia lebih berisiko terhadap PIS
16%, talamus 10-15%, serta pons 5-12%. Arteria yang paling sering
Ruptur vaskuler dikira terjadi pada aneurisma milier kecil, dijelaskan oleh
Charcot dan Bouchard 1868, dan/atau pada arteria lipohialinotik yang sering
serebral, atau tumor. Glioblastoma adalah tumor otak primer yang paling
Kematian akibat ICH sekitar 50% dengan 3/4 pasien yang hidup, tetap
terutama tergantung pada derajat klinis saat pasien masuk, lokasi serta ukuran
perdarahan. Pasien sadar tentu lebih baik dari pada pasien koma. Penelitian
superfisial cenderung lebih baik dari perdarahan batang otak yang lebih
dalam.
PATHWAY ICH
Trauma/Kecelakaan
Perdarahan Intracerebral
Gangguan Motorik
GangguanMobilisasi Fisik
Kelemahan Otot
DefisitPerawatan Diri
2.1.4 Manifestasi Klinis
setengah orang, hal itu diawali dengan sakit kepala berat, seringkali selama
aktifitas. Meskipun begitu, pada orang tua, sakit kepala kemungkinan ringan
atau tidak ada. Dugaan gejala terbentuknya disfungsi otak dan menjadi
perintah yang berbeda atau menjadi lumpuh. Pupil bisa menjadi tidak normal
besar atau kecil. Mual, muntah, serangan, dan kehilangan kesadaran adalah
Menurut Corwin 2000 manifestasi klinik dari dari Intra cerebral Hematom
yaitu :
2.1.4.1 Kesadaran mungkin akan segera hilang, atau bertahap seiring dengan
membesarnya hematom.
cranium
2.1.4.5 Perubahan perilaku kognitif dan perubahan fisik pada berbicara dan
a. Mortalitas 20%-30%
2.1.6.1 Angiografi
2.1.6.2 Ct scanning
2.1.6.4 MRI
2.1.6.6 Laboratorium
2.1.6.7 EKG
dalam beberapa hari. Mereka yang bertahan hidup biasanya kembali sadar
4. Pemberian infus pada produk sintetis yang serupa pada protein di dalam
hidup, jarang dilakukan karena operasi itu sendiri bisa merusak otak.
2.2.1 Pengkajian
keperawatan.
a. Pengumpulan data
1) Identitas klien
6) Riwayat psikososial
c) Pola eliminasi
8) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum
bervariasi
b) Pemeriksaan integumen
sisi
d) Pemeriksaan dada
e) Pemeriksaan abdomen
g) Pemeriksaan ekstremitas
h) Pemeriksaan neurologi
Pemeriksaan motorik
Pemeriksaan sensorik
Pemeriksaan refleks
9) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan radiologi
stroke.
b) Pemeriksaan laboratorium
2.2.4 Implementasi
Carpenito, Lynda Juall, 2000, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8, EGC,
Jakarta.
Yogyakarta.
Of Elsefer.
Salemba Medika.
EGC