Anda di halaman 1dari 11

NOMOR SOP

TANGGAL PEMBUATAN
DINAS KESEHATAN TANGGAL REVISI
KABUPATEN OGAN ILIR TANGGAL PENGESAHAN
DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir
NAMA SOP Perizinan Industri Rumah Tangga Pangan ( P-IRTP)
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI 1. Pendidikan D.3 Kesehatan Lingkungan
Nomor: HK.00.05.5.1640 Tahun 2003 2. Memahami Konsep Dasar Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga

KETERKAITAN PERALATAN / KELENGKAPAN


1. SOP. Penyehatan Lingkungan 1. Komputer / Laptop
2. Buku Kerja

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika Izin tidak di keluarkan, peredaran Makanan dan Minuman 1. Diagendakan dan di dokumentasikan.
IRTP, beredar secara bebas sehingga menyulitkan dalam 2. Adanya sertifikat P-IRTP terhadap produsen Industri Rumah Tangga Pangan
pemantauannya.
pelaksana mutu baku
Uraian Prosedur menteri sekjend kapus kabid kasubdib staf kelengkapan waktu
1 Pengajuan Permohonan SPP-IRT,diajukan Lembar Disposisi
kepada pemerintah daerah Kabupaten kota Agenda surat masuk
C.q Kepala dinas kesehatan
Kertas 2 hari kerja
2. Pendataan dan megecek data pemohon Komputer
permohonan tidak dapat dipenuhi apabila pangan
yang diproduksi berupa : susu dan hasil olahannya
,daging, ikan,unggas dan hasil olahannya yang
memerlukan penyimpanan baku,pangan kaleng,
pangan bayi,minuman beralkohol,AMDK,pangan
wajib SNI,pan POM yang ditetapkan bad
komputer
3. Pemohon diwajibkan mengikuti Penyuluhan surat tugas
Keamanan Pangan (PKP) selama 3 (tiga) hari
1. Penyelenggara PKP adalah Pemerintah daerah
kabupaten kota c.q kepala kesehatan
2. a. Petugas yang telah memiliki sertifikat PKP oleh
Badan POM c. q Balai POM
a. Petugas yang telah memiliki sertifikat PKP oleh
diselenggarakan Badan POM c. q Balai POM
3. Peserta : surat tugas
a. Pemilik Penanggung Jawab PP-IRTP
b. Setelah lulus diberikan Sertifikat PKP
4. Materi Pokok : OHP /multimedia 2 hari kerja
a. Berbagai jenis bahaya ( biologis,kimia,fisika ), slide 5 jam
cara menghindari dan memusnahkannya, audiosual/ dvd/vcd
pengawetan pangan poster
b. Cara produksi pangan yang baik untuk IRT flip chart
c. Undang - undang tentang BTP (bahan tambahan
Pangan ), Label dan iklan pangan
Materi Pendukung :
a. Pengemasan dan Penyimpanan PP-IRT
b Pengembangan usaha PP-IRT dan Etika bisnis surat tugas 1 hari
4. Pemeriksaan sarana produksi agenda kerja
Petugas mempunyai sertifikat Inspektur Pangan lembar kerja
kabupaten kota yang diselenggarakan Badan POM blanko point pemeriksa
c.q Balai POM
5. Penerbitan Sertifikat sertifikat 12 hari
a. PKP
b. SPP-IRTP
6. Pencabutan atau pembatalan SPP-IRTP Kertas
apabila : Lembar Disposisi
a. Pelanggaran terhadap Peraturan pangan
b. Alamat tidak sesuai dengan SPP-IRTP
c. Produk Pangan terbukti merugikan dan
membahayakan keseha tan dan jiwa kertas 1 bulan
7. Perubahan Pemilik dan jenis pangan sertifikat
a. Permohonan Penambahan Pangan lembar kerja
b. Pemeriksaan
8. Pelaporan
Tembusan Sertifikat SPP-IRTP kepada : Sertifikat 1 bulan
a. Badan POM c.q Balai POM
b. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
9. Pelaporan
Tembusan Pencabutan Sertifikat SPP-IRTP kepada : lembar kerja
a. Badan POM c.q Balai POM
b. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
10. Rekapitulasi Penerbitan SPP- IRTP lembar kerja Pertriwulan
ku
output ket

ceramah, diskusi
demo/simulasi
pemutaran video
sertifikat

Surat Peringatan

Sertiifikat
Pelaksana Mutu Baku
Uraian Prosedur Ket
Bupati Kadin Sekdin Kabid kasi Staf Kelengkapan Waktu Output
1 Menerima laporan kejadian DBD dari Puskesmas Laporan PE 1 jam Data

2. Perhitungan jumlah jentik untuk dasar Kertas 2 Jam Keputusan


penetapan tindakan Pena/Bulpen

3. Persiapan Surat Tugas Kertas 1 jam Surat Tugas


Komputer
Pena
Map
4. Pemetaan wilayah yang akan dilakukan Kertas 1 hari Data
fogging Pena/Bulpen
Mobil
5. Persiapan peralatan dan bahan Alat dan bahan 1 jam Alat dan Bahan
Foging

6. Pelaksanaan Pemberantasan Nyamuk Alat dan bahan 4 jam Tindakan Fogging


Aedes Aegypti Surat Tugas

7. Pembersihan dan pengecekan Alat dan Bahan Alat dan bahan 1 Jam Alat dan Bahan
Foging

8 Pemantauan Lokasi Fokus untuk membandingkan Kertas 1 hari Data


kepadatan nyamuk aedes aegypti Pena/Bulpen
dengan sebelum dilakukan fogging Mobil

9 Pelaporan hasil kegiatan Kertas 1 hari Laporan


Komputer
Pena
Map
selesa
i

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Ogan Ilir
dr. Hj. Siska Susanti, M.Kes
NIP. 19661023 199803 2 002
NOMOR SOP
TANGGAL PEMBUATAN
DINAS KESEHATAN TANGGAL REVISI
KABUPATEN OGAN ILIR TANGGAL PENGESAHAN
DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir

dr. Hj. Siska Susanti, M.Kes


NIP. 19661023 199803 2 002
NAMA SOP Pemberantasan Nyamuk Aedes Aegypti
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 1. Fungsional Sanitarian
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.374 / Menkes/Per/III/2010 2. Fungsional Entomolog
Tahun 2010 tentang Pengendalian Vektor 3. Kadir yang sudah dilatih
4. Supir dengan SIM A
KETERKAITAN PERALATAN / KELENGKAPAN
1. SOP Pengamatan Nyamuk Aedes Aegypti Peralatan :
1. Mubil Khusus Vektor Kontrol 14. Kacamata safety
2. Thermal Fogging 15. Pengaduk
3. ULV 16. Tool Kit
4. Masker 17. Alat Pemadam Api Ringan
5. Helmet 18. Timbangan
6. Sepatu Safety 19. Sendok
7. Senter
8. Pakaian Kerja Bahan :
9. Sarung Tangan 1. Insektisida
10. Jerigen 2. Larvasida
11. Gelas Ukur 3. Pelarut
12. Corong 4. Bahan Bakar
13. Ember 5. Surat Tugas
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. Jika prosedur tidak dilakukan, maka di khawatirkan akan 1. Diagendakan dan di arsipkan.
terjadi keracunan baik pada petugas ataupun masyarakat
2. Diperlukan koordinasi lintas sektor yang terkait
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN ILIR

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMBERANTASAN NYAMUK AEDES AEGYPTI
KABUPATEN OGAN ILIR
2017

Anda mungkin juga menyukai