PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegawatdaruratan dapat didefinisikan sebagai situasi serius dan
kadang kala berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga
(Nuraminudin, 2010).
Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang membutuhkan evaluasi
dan manajemen yang tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis ( ≤ usia 28
dan kondisi patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-
kelahirannya. Ancaman jiwa berupa kamatian tidak dapat diduga secara pasti
bayi mutlak sangat dibutuhkan, tetapi tidak semua tenaga medis memiliki
baru lahir yang dapat diandalkan, walaupun mereka memiliki latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari kegawatdaruratan neonatal
1
2. Apa tujuan dari kegawatdaruratan neonatal
3. Apa saja ruang lingkup kegawatdaruratan neonatal
B. Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini adalah untuk
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
2
mendadak atau terhadap pasien dengan penyakit atau cidera akut untuk
dan manajemen yang tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis ( ≤ usia 28
dan kondisi patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-
B. Tujuan
pada neonatus.
3) Untuk mengetahui penanganan kegawatdaruratan pada neonatus
C. Ruang lingkup
1. BBLR
Pengertian : BB bayi baru lahir yang kurang dari 2500 gram tanpa
3
Penyebab : persalinan kurang bulan/ prematur dan bayi lahir kecil
Pengertian : kegagalan nafas secara spontan dan eratur pada saat bayi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyebab kematian yang paling cepat pada neonatus adalah asfiksia dan
yang penting. Akibat jangka panjang, asfiksia perinatal dapat diperbaiki secara
bermakna jika gangguan ini diketahui sebelum kelahiran (misal, pada keadaan
4
janin intrauterin atau segera melahirkan janin untuk mempersingkat masa
B. Saran
Mengingat tingginya AKI dan AKB di Indonesia, maka kegawatdaruratan
maternal dan neonatal haruslah ditangani dengan cepat dan tepat. Penanganan
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Material dan Neonatal, Yayasan