Anda di halaman 1dari 2

Quiz MODUL 1

Jelaskan tentang tugas dan peran guru kimia di abad 21!

Abad ke-21 adalah abad yang sangat berbeda dengan abad-abad sebelumnya. Pada abad
ini terjadi banyak perkembangan ilmu pengetahuan yang luar biasa disegala bidang. Pada abad
ini, terutama bidang Information and Communication Technology (ICT) yang semakin
berkembang pesat membuat dunia ini semakin sempit. Karena kecanggihan teknologi ICT ini
beragam informasi dari berbagai sudut dunia mampu diakses dengan instant dan cepat oleh
siapapun dan dari manapun. Komunikasi antar personal dapat dilakukan dengan mudah, murah
kapan saja dan di mana saja.
Dalam abad 21 ini peran guru seharusnya tidak sekedar sebagai sumber ilmu pengetahuan
saja akan tetapi lebih pada pembaharuan pengetahuan
yang menyediakan pengarah pada sumber-sumber pengetahuan yang
berguna. Jika peran guru hanya sebagai sumber ilmu pengetahuan maka peran ini bisa
tergantikan oleh berbagai sumber multimedia sebagai hal yang tidak terpisah dengan abad 21.
Sebab, siswa bisa belajar dari buku maupun dari internet dan pedoman lain secara mudah.
Karena dalam praktiknya kita tahu bahwa murid sekarang tidak lagi cocok
dengan sistem pendidikan abad 20, tetapi di lapangan para guru masih tidak
memahami hal ini. Banyak guru kita yang lambat mengejar laju modernisasi
pendidikan. Yang terjadi kemudian adalah murid sudah mampu menerima informasi
secara cepat dari berbagai sumber multimedia, sementara banyak guru
memberikan informasi dengan lambat dan dari sumber-sumber terbatas. Apalagi selain ICT yang
semakin berkembang pada abad ini terjadi banyak perkembangan ilmu pengetahuan yang luar
biasa disegala bidang. Begitu juga dengan dunia kimia sejak modernisasi kimia di akhir abad 18,
kimia selalu dan dengan cepat berkembang. Sehingga tugas dan peran guru kimia di abad 21
tidak lagi bisa hanya sebatas transfer ilmu, tetapi lebih kepada mengajarkan metode penemuan
dimana dan dengan cara seperti apa informasi dan sumber-sumber dapat diperoleh, serta
mengajarkan cara-cara memproses pengetahuan dan mengaplikasikannya untuk memecahkan
permasalahanyang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan berbagai
sumber termasuk ICT yang semakin berkembang. Guru hanya menjadi fasilitator dan
memberikan arahan manakala dalam pembelajaran ada kekeliruan data dan materi. Hal ini untuk
menggali kreativitas para siswa.

Jika guru belum dapat sepenuhnya masuk di era digital, mereka dapat menjadi
jembatan revolusi. Yakni, dengan cara menjadikan dirinya sebagai motivator, yang
menggerakkan anak didik pada sumber belajar yang dapat diakses. Sebagai
dinamisator, yakni memantau anak didik agar mengembangkan kreativitas dan
imajinasinya.

Anda mungkin juga menyukai