Anda di halaman 1dari 7

AEP NURUL HIDAYAH

Rekam Medis & Informasi Kesehatan

Lanjut ke konten
 Beranda
 About
← Pos Sebelumnya
Pos Berikutnya →

Karakteristik Pasien by aep nurul hidayah


Posted on 15 Maret 2016by Aep Nurul Hidayah
Karakteristik Pasien
Karakteristik seseorang sangat mempengaruhi pola kehidupan seseorang,
karakteristik bisa dilihat dari beberapa sudat pandang diantaranya umur, jenis
kelamin dan tingkat pendidikan seseorang, disamping itu keseriusan seseorang
dalam menjaga kesehatannya sangat mempengaruhi kualitas kehidupannya baik
dalam beraktivitas, istirahat, ataupun secara psikologis.
Karakteristik berarti hal yang berbeda tentang seseorang, tempat, atau hal yang
menggambarkannya. Sesuatu yang membuatnya unik atau berbeda.
Karakteristik dalam individu adalah sarana untuk memberitahu satu terpisah dari
yang lain, dengan cara bahwa orang tersebut akan dijelaskan dan diakui. Sebuah
fitur karakteristik dari orang yang biasanya satu yang berdiri di antara sifat-sifat yang
lain (Sunaryo, 2004 dalam Cholina T.S, 2012).
Notoatmodjo (2010) menyebutkan ciri-ciri individu digolongkan kedalam tiga
kelompok yaitu:
a. Ciri-ciri demografi, seperti jenis kelamin dan umur
b. Struktur sosial, seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, kesukuan atau ras, dan
sebagainya.
c. Manfaat-manfaat kesehatan, seperti keyakinan bahwa pelayanan kesehatan
dapat menolong proses penyembuhan penyakit.

Usia
Usia (umur) adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan).
Usia meningkatkan atau menurunkan kerentanan terhadap penyakit tertentu. Pada
umumnya kualitas hidup menurun dengan meningkatnya umur. Penderita yang
dalam usia produktif merasa terpacu untuk sembuh mengingat dia masih muda
mempunyai harapan hidup yang lebih tinggi, sebagai tulang punggung keluarga,
sementara yang tua menyerahkan keputusan pada keluarga atau anak-anaknya.
Tidak sedikit dari mereka merasa sudah tua, capek hanya menunggu waktu,
akibatnya mereka kurang motivasi dalam menjalani terapi hemodialisa.

Jenis kelamin
Manusia dibedakan menurut jenis kelaminnya yaitu pria dan wanita. Istilah gender
berasal dari bahasa inggris yang berarti jenis kelamin. Gender adalah pembagain
peran kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh
masyarakat berdasarkan sifat perempuan dan laki-laki yang dianggap pantas sesuai
norma-norma dan adat istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan masyarakat.
Secara umum, setiap penyakit dapat menyerang manusia baik laki-laki maupun
perempuan, tetapi pada beberapa penyakit terdapat perbedaan frekuensi antara
laki-laki dan perempuan. Hal ini antara lain disebabkan perbedaan pekerjaan,
kebiasaan hidup, genetika atau kondisi fisiologis (Budiarto & Anggraeni, 2002 dalam
Cholina T.S 2012).

Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tak
dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan
dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
pembangunan sektor ekonomi, yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan
berlangsung dengan berbarengan (Hamalik, 2008 dalam Cholina T.S, 2012).
Menurut (Notoatmodjo, 2003 dalam Cholina T.S, 2012), pendidikan merupakan
upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok
maupun masyarakat. Dimana pendidikan yang lebih tinggi akan lebih banyak
memberikan banyak informasi sehingga lebih memperhatikan kesehatannya. Hal ini
berkaitan dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan kesadaran mereka
terhadap masalah kesehatan.

Tingkat Ekonomi
Individu yang status sosial ekonominya berkecukupan akan mampu menyediakan
segala fasilitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya,
individu yang status sosial ekonominya rendah akan mengalami kesulitan di dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya (Sunaryo, 2004 dalam Cholina T.S, 2012).

Pekerjaan
Pekerjaan adalah merupakan sesuatu kegiatan atau aktifitas seseorang yang
bekerja pada orang lain atau instasi, kantor, perusahaan untuk memperoleh
penghasilan yaitu upah atau gaji baik berupa uang maupun barang demi memenuhi
kebutuhan hidupnya sehari-hari (Lase, 2011 dalam Cholina T.S, 2012).
Penghasilan yang rendah akan berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan maupun pencegahan. Seseorang kurang memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada mungkin karena tidak mempunyai cukup uang untuk membeli
obat atau membayar tranportasi (Notoatmodjo, 2010).
Budiarto dan Anggraeni, 2002 (dalam Cholina T.S, 2012) mengatakan berbagai jenis
pekerjaan akan berpengaruh pada frekuensi dan distribusi penyakit. Hal ini
disebabkan sebagaian hidupnya dihabiskan di tempat pekerjaan dengan berbagai
suasana lingkungan yang berbeda.

Report this ad

Report this ad
Share this:

 Twitter

 Facebook

 Google

Terkait
Konsep Teori Antrian By Aep Nurul Hidayah
Konsep Antrian by AEP NURUL HIDAYAH
TATA LAKSANA PELAYANAN PRESENTED BY AEP NURUL HIDAYAH

Tentang Aep Nurul Hidayah


"LIFE IS STRUGGLE AND CHANGE"
Lihat semua pos dari Aep Nurul Hidayah →

Gambar | Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

← Pos Sebelumnya
Pos Berikutnya →
Tinggalkan Balasan

Cari

 Tulisan Terakhir
 PEDOMAN PELAYANAN POLI UMUM By Aep Nurul Hidayah
 MUTU PELAYANAN by Aep Nurul Hidayah
 AKREDITASI RUMAH SAKIT by Aep Nurul Hidayah
 REKAM MEDIS Presented Aep Nurul Hidayah
 STATISTIK RUMAH SAKIT DAN INDIKATOR RUMAH SAKIT
 Komentar Terbaru

seputarpesantren di KONSEP PENGAWASAN By Aep Nurul…

naekkohyo di Makalah Tugas Kekerasan Dalam…

rita di SOP (STANDAR OPERSIONAL PROSED…

ali al ansori di PERSYARATAN PASIEN JAMKESDA /…


ramboanarko di Makalah Tugas Kekerasan Dalam…
 Arsip
 Mei 2018
 April 2018
 September 2017
 November 2016
 September 2016
 Agustus 2016
 Juli 2016
 Juni 2016
 Mei 2016
 April 2016
 Maret 2016
 Januari 2016
 November 2015
 Oktober 2015
 September 2015
 Agustus 2015
 Juni 2015
 Mei 2015
 April 2015
 Maret 2015
 Februari 2015
 Januari 2015
 Desember 2014
 November 2014
 Oktober 2014
 September 2014
 Agustus 2014
 Juli 2014
 Juni 2014
 Mei 2014
 April 2014
 Maret 2014
 Februari 2014
 Januari 2014
 Kategori
 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
 Uncategorized
 Meta
 Daftar
 Masuk
 RSS Entri
 RSS Komentar
 WordPress.com
Report this ad

Cari

 Tulisan Terakhir
 PEDOMAN PELAYANAN POLI UMUM By Aep Nurul Hidayah
 MUTU PELAYANAN by Aep Nurul Hidayah
 AKREDITASI RUMAH SAKIT by Aep Nurul Hidayah
 REKAM MEDIS Presented Aep Nurul Hidayah
 STATISTIK RUMAH SAKIT DAN INDIKATOR RUMAH SAKIT
 Komentar Terbaru
seputarpesantren di KONSEP PENGAWASAN By Aep Nurul…

naekkohyo di Makalah Tugas Kekerasan Dalam…

rita di SOP (STANDAR OPERSIONAL PROSED…

ali al ansori di PERSYARATAN PASIEN JAMKESDA /…

ramboanarko di Makalah Tugas Kekerasan Dalam…


 Arsip
 Mei 2018
 April 2018
 September 2017
 November 2016
 September 2016
 Agustus 2016
 Juli 2016
 Juni 2016
 Mei 2016
 April 2016
 Maret 2016
 Januari 2016
 November 2015
 Oktober 2015
 September 2015
 Agustus 2015
 Juni 2015
 Mei 2015
 April 2015
 Maret 2015
 Februari 2015
 Januari 2015
 Desember 2014
 November 2014
 Oktober 2014
 September 2014
 Agustus 2014
 Juli 2014
 Juni 2014
 Mei 2014
 April 2014
 Maret 2014
 Februari 2014
 Januari 2014
 Kategori
 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
 Uncategorized
 Meta
 Daftar
 Masuk
 RSS Entri
 RSS Komentar
 WordPress.com
AEP NURUL HIDAYAH
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Tutup dan terima
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web
ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
 Ikuti

Anda mungkin juga menyukai