Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Sebagian besar masyarakat modern baik di Indonesia maupun diseluruh


penjuru dunia belahan bumi saat ini membutuhkan alas kaki sebagai kebutuhan
primer atau pun sekunder dalam kehidupan sehari-hari. Kesesuaian desain, motif
dan bentuk sepatu dapat memperlihatkan citra tersendiri bagi penggunanya. Maka
kesesuaian dan kualitas sepatu sangat berpengaruh untuk konsumen dalam
memilih suatu produk dengan pertimbangan harga yang diberikan. PT. Panarub
Industry adalah sebuah perusahaan sepatu olahraga yang selalu melakukan
perbaikan secara terus menerus untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Untuk mendapatkan hasil produksi yang memenuhi standar kualitas maka harus
menggunakan bahan baku yang sesuai standar kualitas yang telah ada. Namun
dalam faktanya dilapangan bahan baku yang datang sering mengalami cacat.
Dalam hal ini upaya yang dilakukan perusahaan dengan cara menanggulangi
permasalahan proses pengecekan pada penerimaan dan sebelum penggunaan
material bahan baku. Penelitian dilakukan untuk mencari tahu permasalahan yang
sering terjadi dan mencari solusi berupa tindakan-tindakan yang dapat diusulkan
untuk memperbaiki kualitas dalam proses pengecekan serta penerimaan material.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kaizen dan menggunakan
pendekatan dengan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) dan menggunakan alat
seventools (histogram diagram, pareto diagram, cause and effect diagram) dan
metode analisa 5W1H. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa material
mengalami tingkat persentase cacat tertinggi adalah salah warna, kemudian diikuti
dengan tingkat cacat salah serat benang, salah packing dan tingkat persentase
cacat terendah adalah cacat material tidak pasangan.

Anda mungkin juga menyukai