1. Azas
Menurut WHO (1991) adalah to Add life to the Years that Have Been Added to life, dengan
prinsip kemerdekaan (independence), partisipasi (participation), perawatan (care), pemenuhan
diri (self fulfillment), dan kehormatan (dignity).
Azas yang dianut oleh Departemen Kesehatan RI adalah Add life to the Years, Add Health to
Life, and Add Years to Life, yaitu meningkatkan mutu kehidupan lanjut usia, meningkatkan
kesehatan, dan memperpanjang usia.
2. Pendekatan
Menurut World Health Organization (1982), pendekatan yang digunakan adalag sebagai berikut :
Promotif, prevention, diagnosa dini dan pengobatan, pembatasan kecacatan, serta pemulihan.
Promotif
Upaya promotif juga merupakan proses advokasi kesehatan untuk meningkatkan dukungan klien,
tenaga profesional dan masyarakat terhadap praktek kesehatan yang positif menjadi norma-
norma sosial.
Mengurangi cedera
Meningkatkan keamanan di tempat kerja
Meningkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk
Menibgkatkan keamanan, penanganan makanan dan obat-obatan
Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mulut
Preventif
Mencakup pencegahan primer, sekunder dan tersier. Contoh pencegahan primer :
program imunisasi, konseling, dukungan nutrisi, exercise, keamanan di dalam dan
sekitar rumah, menejemen stres, menggunakan medikasi yang tepat.
Melakukakn pencegahan sekuder meliputi pemeriksaan terhadap penderita tanpa gejala.
Jenis pelayanan pencegahan sekunder: kontrol hipertensi, deteksi dan pengobatan
kanker, skrining : pemeriksaan rektal, mamogram, papsmear, gigi, mulut.
Melakukan pencegahan tersier dilakukan sesudah gejala penyakit dan cacat. Jenis
pelayanan mencegah berkembangnya gejala dengan memfasilisasi rehabilitasi,
medukung usaha untuk mempertahankan kemampuan anggota badan yang masih
bnerfungsi
Rehabilitatif
Prinsip :
Perawat harus memberikan rasa hormat kepada klien tanpa memperhatikan suku, ras, gol,
pangkat, jabatan, status social, maslah kesehatan.
Menjaga rahasia klien
Melindungi klien dari campur tangan pihak yang tidak kompeten, tidak etis, praktek illegal.
Perawat berhak mnerima jasa dari hasil konsultasi danpekerjaannya
Perawat menjaga kompetesi keperawatan
Perawat memberikan pendapat dan menggunakannya. Kompetei individu serta kualifikasi
daalm memberikan konsultasi
Berpartisipasi aktif dalam kelanjutanyaperkembangannya body of knowledge
Berpartipitasi aktif dalam meningkatan standar professional
Berpatisipasi dalam usaha mencegah masyarakat, dari informasi yang salah dan
misinterpretasi dan menjaga integritas perawat
Perawat melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatannya yang lain atau ahli dalam rangka
meningkatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat termasuk pada lansia.
Medicaid adalah program kesehatan yang dibiayai oleh dana Negara dan bantuan pemerintah
bersangkutan. Program ini beredaq antara satu Negara dengan lainya dan hanya diperuntukan
bagi orang tidak mampu. Medicaid merupakan sumber utama dana masyarakat yang memberikan
asuhan keperawatan di rumah bagi lansia yang tidak mampu. Program ini menjamin semua
layanan medis dasar dan layanan medis lain seperti obta-obatan, kaca mata dan perawatan gigi.
Adapun program kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia yang diperuntukkan khusunya
bagi lansia adalah JPKM yang merupakan salah satu program pokok perawatan kesehatan
masyarakat yang ada di puskesmas sasarannya adalah yang didalamnya ada keluarga lansia.
Perkembangan jumlah keluarga yang terus menerus meningkat dan banyaknya keluarga yang
berisiko tentunya menurut perawat memberikan pelayanan pada keluarga secara professional.
Tuntutan ini tentunya membangun “ Indonesia Sehat 2010 “ yang salah satu strateginya adalah
Jaminan Pemeliharan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Dengan strategi ini diharapkan lansia
mendapatkan yang baik dan perhatian yang selayakn
Artinya :
Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah
berbuat baik ibu bapakmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai usia
lanjut dalam pemeliharaan, maka jangan sekali-sekali engkau mengatakan kepada ke duanya
perkataan “Ah” dan janganlah engkau membentak mereka dan ucapkanlah kepada keduanya
perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih saying dan ucapkanlah “ wahai
tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil”.
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, R siti.Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya. 2008. Jakatra: Salemba medika