Anda di halaman 1dari 2

Pengobatan Alternatif ketika Kucing

Ras/Campuran Sakit
Hallo.

Kali ini saya akan sharing pengalaman pengobatan saat kucing ras/campuran sakit.
Pengobatan alternatif yang dilakukan sekiranya "mungkin" bisa dicoba. Tapi, jujur
saja secara ilmiah tak bisa dibuktikan memang beneran ampuh/ malah
membahayakan.

Kucing yang saya miliki berupa kucing mix kucing persia. Usia masih 4 bulan.
Namanya Cella untuk betina dan Cello untuk jantan.

Sakit cella agak kompleks. Berawal dari tidak nafsu makan, kemudian rupanya bagian
tubuh belakangnya agak pincang hingga berdiri saja susah. Last, sakit mata hingga
matanya ditutupi dengan selaput putih.

Sementara cello menderita sakit perut alias diare. Baru beberapa menit dibersihkan, eh
dianya eek kembali. Warna eeknya hitam dan bau banget.

Berikut pengobatan yang saya lakukan. Perlu diingat, pengobatan ini terpaksa
dilakukan alias coba-coba dikarenakan dokter hewan tidak ditempat alias pulang
kampung untuk berlebaran.

Tidak nafsu makan


-> Awalnya saya memberikan madu zikra nan hitam sebanyak 3x sehari. Diberikan
selama sehari setengah. Tapi tak ada kemajuan sama sekali. Dia tetap tidak mau
makan. Akhirnya diganti dengan habatussauda oil. Alhamdulillah kali ini bekerja
dengan baik. Buktinya, dia sudah mau makan walau masih sedikit. Well, kemajuan
nan bagus.

Bagian tubuh belajang yang pincang


-> Saya urut dengan minyak ular (diolah sendiri ama penjualnya). Perkembanganya
alhamdulillah banget. Buktinya dua hari setelah diurut dia sudah bisa bangun dan
berjalan saat kami sahur. Padahal, dua hari sebelumnya hanya tidur. Pas dicoba berdiri
sangat sulit.

Mata sakit disertai tertutupi selaput putih


-> Dibersihkan lembut dengan air hangat. Ah maksudnya dilap pake kapas yang
dibasahi air hangat. Setelah itu, tunggu beberapa saat hingga sedikit bagian natanya
terbuka. Then, teteskan obat tetes mata untuk kucing. Obat ini bisa dibeli di pet shop.

Sakit perut alias mencret


-> Saya meminumkan rebusan pucuk jambu biji plus garam. Takarannya sangat
sedikit, maybe hanya dibagian ujung sendok saja.
Perkembanganya bagaimana?
Kondisi Cello sangat cepat reaksinya. Pagi diberikan obat, siangnya tidak mencret
lagi. Alhamdulillah.

Kondisi Cella menampakkan perkembangannya dihari ketiga. Dia sudah sering


bangun alias tidak tidur/menyendiri melulu, sudah mau makan dan yang paling
menyenangkan ketika dia sudah bisa manjat sofa. Memang, tinggi sofa belum terlalu
tinggi, setidaknya dia sudah berusaha untuk manjat. Kondisinya beneran sehat pas
dihari lebaran. Alhamdulillah.

Bersyukur banget keduanya sampai saat ini sehat wal'afit. Makasih ya Allah.

Tips khusus dari saya :


-> Perbanyak shalawat saat memberikan mereka obat.
-> berdo'a terus ama Allah SWT
-> Jangan biarin mereka sendiri. Artinya luangkan waktu untuk cek keadaan mereka
sembari mengelus dan bertanya keadaanya. Tenang, insyaAllah Alla SWT akan
sampaikan kepada mereka tentang apa yang kita katakan.

Nah, itulah sedikit cerita pengobatan alternatif yang saya lakukan.

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai