TUGAS REKAYASA HIDROLOGI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Rekayasa Hidrologi

Disusun Oleh :

Nama : Ido Prasetio

NIM : 41115320099

DOSEN : Jantiara Eka Nandiasa,ST,MT.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
 TUGAS PRA UAS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Mata Kuliah / SKS : REKAYASA HIDROLOGI / 3 SKS

Dosen : Jantiara Eka Nandiasa, ST, MT.

1.

Hitung curah hujan tahunan rata rata dalam mm, pada daerah tadah yang tergambar diatas.
Dengan
menggunakan metode perhitungan :
a.) Thiessen
b.) Isohyet
2. a.) Tentukan penguapan dari permukaan air bebas dengan menggunakan Penmann untuk
daerah berikut :
Tempat Bulan suhu Jam n/d U2
Kota A (52°U) juli 18°C 0,5 0,5 1,2 m/det
Kota B (47°U) januari 4°C 0,8 0,3 1,5 m/det
Kota C (16°U) juni 30°C 0,2 1,0 0,9 m/det

b.) Jelaskan secara rinci tentang teori Penguapan Penmann untuk permukaan air terbuka.
Tunjukkan
bagaimana setiap parameter yang digunakan mempengaruhi penguapan dan bagaimana teori
itu berbeda dari rumus penguapan lain?
3. Sebuah sumur yang menembus akuifer tertekan dipompa dengan Q tetap sebesar 0,03
m3/det sampai
dicapai dalam keadaaan tunak. Kemudian diperolehdari sumur pengamatan seperti yang
dinyatakan dibawah ini :
s(m) 1,20 1,10 0,81 0,60 0,47 0,31
r(m) 10 20 40 80 120 200

gambarkan grafik dan hubungan s dan r pada sumur diatas !

4. Pada pengukuran di Sungai A diketahui Q = 2060 m3/det, pengukuran itu berlangsung
selama 2 jam dan
selama itu angka menurun 0,12 m. Lereng permukaan sungai pada saat itu adalah 5 cm, irisan
melintang
sungai lebarnya 300 m dan dalamnya 4 m. Berapa nilai n Manning? Dan apakah pengaruh
yang ditunjukkan
nilai itu mengenai kedaan sungai?
5. Dengan data berikut, hitunglah Q puncak pada 25, 50 dan 100 tahun dengan metode
Gumbel dan Log Normal !
 PENYELESAIAN

1. a)
THIESSEN

Dengan asumsi kedalaman hujan dan area di setiap stasiun :

A = 15 mm, 55 km2

B = 12 mm, 70 km2

C = 8 mm, 90 km2

D = 5 mm, 25 km2

Penyelesaian :

55𝑥15+70𝑥12+90𝑥8+25𝑥5
= 10,458 mm
55+70+90+25
B) ISOHYET

sta ISOHYET LUAS DAERAH

PxA
P (mm) A (km)

A 40 50 2000

B 50 55 2750

C 60 45 2700

JUMLAH 150 7450

HUJAN DAS = 7450:150 = 49,6 mm

2. b). TEORI PENMANmengestimasi besarnya evaporasi daridata cuaca suatu daerah

didasarkan atas dua kebutuhan untuk menjaga kontinuitas darievaporasi agar tetap terjadi
yaitu Besarnya energi panas yang harus disuply untukproses penguapan.

Rumus dasar perhitungan evaporasi dari muka air bebas adalah:

keterangan:

E = evaporasi dari permukaan air bebas (mm/hari, 1 hari = 24 jam)

Ho = net radiation (cal/cm2/hari) = kemiringan kurva hubungan tekanan uap yang diselidiki
(mmHg/oC) konstanta Psychrometri (=0,485 mmHg/oC)
L = panas latent dari evaporasi sebesar 0,1 cm3 (= 59 cal)
Nilai Ex dapat dicari dengan:
Ex = 0,35 (0,5 + 0,5 U2) ( e Sat –e2)
Dengan:
V2 = kecepatan angin ketinggian 2 m (m/det)
e sat = tekanan uap jenuh (mmHg)
e2 = tekanan uap aktual ketinggian 2 m (mmHg)
Persamaan Penman tersebut dapat dijabarkan agar menjadi mudah perhitungannya, yaitu:

I. merupakan nilai  sebagai fungsi temperatur

II. merupakan nilai (a + bn/N)
a dan b = konstanta
n = lamanya sinar matahari
N = panjang hari 9 jam
III. nilai H

yang merupakan fungsi garis lintang

IV. nilai dari 118.10-19 (273 + Tz)4, merupakan fungsi suhu
V. nilai dari

, merupakan fungsi tekanan uap aktual pada ketinggian 2 m

VI. nilai dari 0.2+0.8 n/N

VII. nilai dari 0.485x0.35 (0.5+0.54u)
VIII. nilai dari tekanan uap (esat)

a)
3.

4. Dik :

 Y0 =4m
 S0 = 5cm = 0,05m
 R = 0,50 x Y0
= 0,5 x 4 = 2 m
 B = 300 m
Dit : n..???
Penyelesaian :
Q = AxV
2 1
(𝑅) 3 𝑋 (𝑆𝑜)2
2060 = (B x Y0) x
𝑛
2 1
23 𝑥 0,052
2060 = (300x4) x
𝑛
426,58
2060 =
𝑛

n = 0,207
5. a). metode disribusi log normal

No. Tahun R (mm) DISTRIBUSI LOG NORMAL

CH
(x) log x (log x-log X') (log x-log X')²
1 1928 104 104 2,017033339 -0,013007385 0,0001692
2 1929 48 48 1,681241237 -0,348799487 0,1216611
3 1930 95 95 1,977723605 -0,052317119 0,0027371
4 1931 46 46 1,662757832 -0,367282893 0,1348967
5 1932 101 101 2,004321374 -0,025719351 0,0006615
6 1933 311 311 2,492760389 0,462719665 0,2141095
7 1934 72 72 1,857332496 -0,172708228 0,0298281
8 1935 127 127 2,103803721 0,073762996 0,0054410
9 1936 203 203 2,307496038 0,277455313 0,0769815
10 1937 50 50 1,698970004 -0,33107072 0,1096078
11 1938 89 89 1,949390007 -0,080650718 0,0065045
12 1939 181 181 2,257678575 0,22763785 0,0518190
13 1940 88 88 1,944482672 -0,085558052 0,0073202
14 1941 81 81 1,908485019 -0,121555706 0,0147758
15 1942 160 160 2,204119983 0,174079258 0,0303036
16 1943 143 143 2,155336037 0,125295313 0,0156989
17 1944 57 57 1,755874856 -0,274165869 0,0751669
18 1945 229 229 2,359835482 0,329794758 0,1087646
19 1946 129 129 2,11058971 0,080548986 0,0064881
20 1947 153 153 2,184691431 0,154650706 0,0239168
21 1948 137 137 2,136720567 0,106679843 0,0113806
22 1949 54 54 1,73239376 -0,297646965 0,0885937
23 1950 102 102 2,008600172 -0,021440553 0,0004597
24 1951 137 137 2,136720567 0,106679843 0,0113806
25 1952 196 196 2,292256071 0,262215347 0,0687569
26 1953 114 114 2,056904851 0,026864127 0,0007217
27 1954 161 161 2,206825876 0,176785152 0,0312530
28 1955 294 294 2,46834733 0,438306606 0,1921127
29 1956 360 360 2,556302501 0,526261776 0,2769515
30 1957 20 20 1,301029996 -0,729010729 0,5314566
31 1958 32 32 1,505149978 -0,524890746 0,2755103
32 1959 226 226 2,354108439 0,324067715 0,1050199
33 1960 40 40 1,602059991 -0,427980733 0,1831675
jumlah 66,99134391 -2,55351E-14 2,8136165
 Periode
No. ulang, T Peluang KT
(tahun)
1 1,001 0,999 -3,05
2 1,005 0,995 -2,58
3 1,01 0,99 -2,33
4 1,05 0,95 -1,64
5 1,11 0,9 -1,28
6 1,25 0,8 -0,84
7 1,33 0,75 -0,67
8 1,43 0,7 -0,52
9 1,67 0,6 -0,25
10 2 0,5 0
11 2,5 0,4 0,25
12 3,33 0,3 0,52
13 4 0,25 0,67
14 5 0,2 0,84
15 10 0,1 1,28
16 20 0,05 1,64
17 25 0,04 1,75
18 50 0,02 2,05
19 100 0,01 2,33
20 200 0,005 2,58
21 500 0,002 2,88
22 1000 0,001 3,09
RATA-RATA LOG X
log X' = 2,030041
Standar Deviasi
S= 0,296522
Periode Ulang
25 = 2,548955 = 353,9606 mm
50 = 2,637912 = 434,4218 mm
100 = 2,720938 = 525,942 mm
b.) metode gumbel