Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ASTAPADA
Jl. Ki Ageng Tapa Desa Astapada Kec.TengahTani
Email : puskesmasastapada@gmail.com Kode Pos 45153
CIREBON

Kerangka Acuan Kegiatan


Kelas Ibu Hamil
Nomor…………………………

A. Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,
terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil,
bersalin dan bayi pada masa perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).

Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas


pelayananKesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan
pembangunankesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat
tercapai. Penyebarluasanpenggunaan Buku KIA dilakukan melalui
Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandudan lain-lain dengan tujuan agar
terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para petugas
Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA
dapat pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta
pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan untuk peningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,
perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.
Mengacu pada tata nilai Puskesmas Astapada yaitu “OKE JEH” Optimal,
Kompeten, Empati, Jujur, Efisien dan Harmonis. Untuk itu kami melakukan
kelas ibu hamil guna mencapai optimalisasi penyampaian pengetahuan pada
ibu hamil melalui diadakannya kelas ibu hamil.

B. Latar Belakang
1
Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih
banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang
diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan
posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per kasus
namun memiliki kelemahan antara lain:
1. Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan
yang dialami saat konsultasi
2. Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan
kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja
3. Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan
secara lintas sektor dan lintas program
4. Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah
pembahasan materi Buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok
yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas
kesehatan. Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama KELAS IBU HAMIL
Mengacu pada tata nilai Puskesmas Astapada yaitu “OKE JEH” Optimal,
Kompeten, Empati, Jujur, Efisien dan Harmonis. Untuk itu kami melakukan
kelas ibu hamil guna mencapai optimalisasi penyampaian pengetahuan pada
ibu hamil melalui diadakannya kelas ibu hamil.

C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan Nifas, KB
pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat
istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.

2. Tujuan Khusus :
a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu
hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas
kesehatan/bidan tentang kehamilan.
b. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang:
1) kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan
2) perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi
kehamilan, hubungan suami isteri selama kehamilan, obat

2
yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil,
tanda bahaya kehamilan, dan P4K (perencanaan
persalinan dan pencegahan komplikasi).
3) Persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya
persalinan dan proses persalinan).
4) Perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar
dapat menyusui ekslusif, bagaimana menjaga kesehatan
ibu nifas, tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas).
5) KB pasca persalinan.
6) Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir,
pemberian k1 injeksi, tanda bahaya bayi baru lahir,
pengamatan perkembangan bayi/anak dan pemberian
imunisasi pada bayi baru lahir).
7) Mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan
dengan kesehatan ibu dan anak.
8) Penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan
pencegahan danpenanganan malaria pada ibu hamil).

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Khusus


1. Kegiatan pokok
a. Membentuk tim pelaksanaan kegiatan pertemuan kelas ibu hamil
b. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pertemuan
kelas ibu hamil
c. Menentukan jadwal kegiatan pertemuan kelas ibu hamil
d. Memberitahu jadwal pelaksanaan pada ibu hamil
e. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal
f. Melaporkan hasil kegiatan dalam pertemuan kelas ibu hamil
g. Melakukan evaluasi

2. Rincian khusus
a. Rincian kebutuhan = 1 orang x Rp 10.000 x 11 orang = Rp
110.000
b. Sumber dana = BOK Pkm Astapada tahun 2018

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kelas ibu hamil diadakan di polindes desa gesik, ibu hamil dikumpulkan
dalam satu ruangan duduk posisi melingkar dan pemateri di depan, sebelum
dimulai dilaksanakan pre test, setelah itu penyampaian materi oleh nara
sumber kemudian dibuka sesi tanya jawab dan diakhiri dengan post test.

3
Pada pertemuan ke IV dilakukan senam hamil dan pembagian reword atau
penghargaan bagi ibu hamil yang dapat dengan baik mengikuti kelas ibu
hamil.

F. Jumlah Sasaran
10 orang kelas ibu hamil dan 1 orang keluarga pasien

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal Rutin pelaksanaan Kelas Ibu adalah sbb:
Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan 4x pertemuan . Pertemuan dilakukan
per 2 minggu sekali

No Kegiatan Juli 2018

Minggu ke

I II III IV

1 Pertemuan I

2 Pertemuan II

3 Pertemuan III

4 Pertemuan IV

No Kegiatan Agustus 2018

Minggu ke

I II III IV

1 Pertemuan I

2 Pertemuan II

3 Pertemuan III

4 Pertemuan IV

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melihat antusis ibu
hamil dalam mengikuti kegiatan dan melihat hasil pretest dan post tes.

4
Dari hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna
melakukan perbaikan dan pengembangan kelas ibu hamil berikutnya. Proses
Evaluasi dilakukan oleh pelaksana (kepala Puskesmas, Bidan/koordinator
bidan) dilakukan pada setiap selesai pertemuan kelas ibu.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Kegiatan Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil yang
dicapai dari kegiatan kelas ibu hamil dilakukan dengan dikumpulkannya daftar
kehadiran, tertuang di buku visum, lembar hasil kegiatan, SPJ, dan terdaftar
dokumentasi kegiatan berupa foto.

Anda mungkin juga menyukai