Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
aspek yang diselidiki, agar jelas situasi dan kejadiannya. Karena itu pada tahap ini
metode deskriptif ini tidak lebih dari penelitian yang bersifat penemuan fakta-fakta
seadanya (fact finding). Rancangan atau desain penelitian ini bersifat naturaslistik,
yakni tidak ada upaya memanipulasi program atau para peserta guna tujuan evaluasi,
masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan
menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan
tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
Sedangkan metode penelitian ini merukana penelitian dasar (basic research), yakni
39
3.1.2 Desain Penelitian
melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan
menganalisis data. Adapun alur dari perencanaan data yang akan dijadikan acuan
EKSTERNAL
Penyusunan
TESIS
PG. GONDANG BARU
STRATEGI
FOKUS PENELITIAN
pg
Pengumpulan Data
PENELITIAN - Data Awal
internal & eksternal
- Metode
Penelitian
ANALISIS
INTERNAL
SWOT
Waktu penelitian direncanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan April - Mei
2015.
40
3.3 Teknik Cuplikan
menggunakan istilah populasi tetapi dinamakan “social situation” atau situasi social
yang terdiri dari tiga elemen yaitu tempat (place), pelaku (actor), aktivitas (activity)
Social
Situation
Actor/orang Activity/Aktivitas
Gambar 3.2
Teknik Cuplikan
Dapat dijelaskan bahwa elemen dari situasi sosial yang dimaksud adalah PG.
Gondang Baru. Kabupaten Klaten sebagai tempat, aktor adalah orang-orang yang
berada didalam struktur organisasi PG. Gondang Baru dan aktivitas adalah kegiatan-
Untuk pengambilan data pada situasi social yang diteliti dengan cara
melakukan observasi dan wawancara dengan teknik Non Probability Sampling yaitu
teknik pengambilan sampel (informan) yang tidak memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsure atau anggota untuk dipilih menjadi sampel, jadi sampel yang
41
diambil adalah orang-orang yang dianggap paling mengerti atau paling tahu
mengenai data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yang dikenal dengan teknik
purposive sampling .
Pada PG. Gondang Baru Klaten, yang menjadi informan adalah para pejabat
structural, yaitu Direktur PG. Gondang Baru sebagai informan utama, Sekertaris, para
Sumber data primer adalah data yang langsung diperoleh dari objek. Secara
umum sumber data primer yaitu responden, narasumber, kondisi lapangan dan
pelaksanaan studi. Narasumber yang digunakan pada penelitian ini anatara lain
adalah pihak pengelola dan pegawai atau yang berhubungan dengan PG.
Gondang Baru.
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan
dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, dan
42
3.5 Teknik Pengumpulan Data
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
antara lain :
1. Observasi
Gondang Baru. Secara umum materi observasi yang dilakukan mencakup tiga
hal yaitu observasi terhadap potensi wisata, observasi terkait pengelolaan yang
maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
yang dianggap kompeten dalam suatu hal. Metode yang digunakan merupakan
43
kesiapan nara sumber. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan
3. Dokumentasi
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
4. Studi Kepustakaan
yang ada dan berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, sebagai acuan
5. Angket
44
3.6 Variabel Dan Definisi Konsep
Pada penelitian ini, validitas data dilakukan dengan triangulasi. Terdapat dua
macam teknik triangulasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, yaitu:
sumber adalah :
wawancara.
45
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang
dan pandangan orang dari berbagai kalangan seperti orang biasa, orang yang
pengumpulan data.
sama.
dapat dilakukan.
46
3.8 Teknik Analisis Data
kemudian disari pati dibawah suatu label kategori. Dengan demikian akan diperoleh
suatu makna atas dasar interelasi dalam sistem kategori yang lebih alamiah sifatnya,
kategori label ini kemudian dirumuskan ke konsep dalam bentuk yang lebih abstrak.
Reduksi Data
Penarikan Kesimpulan
dan Verifikasi Data
Gambar 3.3
Teknik Analisis Data
47
3.8.1 Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka
perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas
Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai.
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk urain
singkat, bagan, dan hubungan antar kategori. Menurut Miles dan Huberman
menyatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan
data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan
Simpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah
bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
48
tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan
penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih
remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa
pedoman wawancara
wawancara
49
Tahap-8 : Melaksanakan wawancara mendalam dengan para informan kunci
maupuan suara.
Tahap-14 : Memberi label atau nama symbol pada hal-hal yang penting dalam
pola jawaban
Tahap-15 : Memberi definisi konseptual pada setiap nama label atau symbol yang
dicuplik
propososi lainnya
50
Alur penelitian dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
51
3.10 Jadwal Penelitian
Dalam rencana kegiatan berisi tentang apa saja yang akan dilakukan, dan berapa lama akan dilakukan. Dibawah ini
adalah bagan rencana kegiatan :
Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 Juli 2015 Agustus 2015
NO JENIS KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1.
Proposal
2. Diskusi Proposal
3. Observasi
4. Wawancara
5. Reduksi Data
6. Penyajian Data
Penarikan
7.
Kesimpulan
8. Penulisan Laporan
9. Ujian Tesis
52
DAFTAR PUSTAKA
Bryson, M.Jhon. (1995). Strategic Planning For Public Non Profit Organization.
USA: Jossey-Bass Inc.
Faulkner, Moscardo dan Laws. (2003). Tourism in The 21st Century. London
Hellriegel, D., & John W.S., Jr. (1988). Management. New York : Addison-
Weslwy Publishing Company.
53
Husaini, Usman. (2008). Manajemen: Teori, Praktik, dan Hasil Penelitian
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
54