Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN LUKA POST OPERASI CAESAR (SC)

Luka operasi merupakan luka bersih sehingga mudah untuk perawatannya,


namun jika salah dalam merawat, maka akan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu
pastikan anda tidak salah dalam merawat luka operasi. Ada pun hal-hal yang
harus diperhatikan dalam perawatan luka post SC yaitu :

1. Ganti balutan minimal 3 hari sekali

Idealnya kasa yang dipakai diganti kasa baru minimal 3 hari sekali,agar
luka tetap bersih dan tidak lembab. Karena pada luka yang lembab akan mudah
bakteri berkembang biak di dalamnya,sehingga akan menimbulkan infeksi pada
luka. Cara merawatluka yaitu :siapkan kassa secukupnya dan basahi dengan cairan
NaCl, buka balutan luka post SC dengan hati-hati,jika plaser balutan susah dibuka
maka gunakan kapas yang dibasahi dengan alcohol, setelah luka terbuka segera
bersihkan luka dengan kassa yang sudah dibasahi tadi hingga bersih, keringkan
dengan kassa yang kering, tutup kembali luka dengan kassa yang kering, bersih
dan tutup dengan plaster.

2. Bersihkan jika keluar darah dan langsung ganti kasa

Pendarahan melalui organ vital bawah atau vagina memang harus terjadi
pada ibu yang telah melakukan operasi caesar. Pendarahan ini akan membantu
membersihkan rahim setelah plasenta keluar dalam proses persalinan. Pendarahan
adalah proses alami yang normal sehingga ibu tidak perlu khawatir. Jika luka
operasi keluar darah, maka segeralah untuk mengganti kasanya agar tidak basah
atau lembab oleh darah. Karena darah merupakan kuman yang bisa cepat
menyebar keseluruh bagian luka.

3. Jaga luka agar tak lembab

Usahan semaksimal mungkin agar luka tetap kering karena tempat lembab
akan menjadikan kuman cepat berkembang. Misalkan suhu kamar terlalu dingin
dengan AC yang membuat ruangan lembab. Bisa jadi luka anda pun ikut lembab.
Hindari ruangan lembab, dan atur suhu AC Anda.
4. Konsumsi obatdan vitamin sesuai saran dokter

Setelah operasi caesar maka biasanya dokter akan memberikan obat yang
harus diminum secara teratur. Obat ini biasanya mengandung zat anti inflamasi
yang mencegah peradangan dan membantu luka operasi agar cepat sembuh. Obat
ini juga bisa mengatasi rasa sakit pada bagian bekas luka, sehingga ibu menjadi
tetap nyaman. Terkadang ada rasa nyeri atau kram rahim karena bentuk rahim
yang mengalami penyusutan setelah bayi lahir. Bahkan rasanya mungkin akan
semakin sakit pada bagian bekas operasi. Untuk itu perawatan dengan obat tetap
dibutuhkan.

Selalu gunakan obat yang disarankan oleh dokter seperti salap untuk
mempercepat pengeringan luka atau bethadine sebagai antiseptic. Suplemen
vitamin juga akan membantu penyembuhan luka dan menambah daya tahan
tubuh.

5. Gunakan bahan plastik atau pembalut yang kedap air

Jika Anda mau mandi atau aktifitas yang mengharuskan Anda bersentuhan
dengan air, gunakan bahan plastik atau pembalut yang kedap air (opset) untuk
melindungi luka bekas operasi agar tidak terkena air. Upayakan agar luka tidak
sampai basah, karena bisa mempercepat pertumbuhan kuman.

6. Makan dan minum sesuai dengan kebutuhan

Hidup sehat dengan minum air putih. Atur minum Anda dengan 8-9 gelas
standar per hari. Anggapan salah jika anda minum air putih bikin luka sulit
mengering. Tidak demikian halnya, karena jika tubuh sehat luka akan cepat
mengering dan sembuh. Hindari makan makanan yang mengandung bahan kimia
dan pedas.

7. Makan makanan bergizi

Tubuh ibu yang baru saja melewati operasi caesar harus mendapatkan
asupan nutrisi yang tepat. Berbagai jenis zat makanan bisa mendukung pemulihan
rahim baik dari dalam maupun dari luar. Beberapa jenis nutrisi makanan yang
sangat disarankan untuk ibu adalah seperti :

1.Vitamin C yang bisa memulihkan rahim dengan cepat dan mencegah infeksi
pada rahim. Anda bisa mengkonsumsi beberapa jenis buah seperti jeruk, alpukat,
melon, semangka dan jambu merah.

2. Serat yang didapatkan dari sayuran akan mendukung proses pemulihan


rahim dan mencegah sembelit. Beberapa sumber serat adalah seperti bayam,
brokoli, kale dan semua sayuran hijau.

3. Protein seperti ikan, telur, daging, ayam, susu, kacang-kacangan akan


membantu menyembuhkan luka rahim dan memperbaiki jaringan pada bekas luka
operasi.

4. Zat besi seperti daging merah, buah-buahan, kacang-kacangan dan kuning


telur bisa membantu mengatasi anemia yang biasanya dialami oleh ibu setelah
operasi caesar.

5. Kalsium yang bisa mengatasi infeksi bisa didapatkan dari susu, yogurt dan
minuman jus dari buah.

8. Olahraga ringan

Upayakan untuk tetap beraktivitas ringan atau mobilisasi dini agar


mempercepat penyembuhan luka. Seperti jalan santai atau jika ibu memerlukan
sesuatu yg bisa dilakukan sendiri maka lakukan secara mandiri. Namun jika
khawatir bisa minta di awasi oleh keluarga.

9. Menahan perut

Upayakan untuk menahan perut ketika ingin batuk atau tertawa untuk
mencegah luka terbuka kembali. Karena batuk dan tertawa akan memberikan
tekanan yang berlebih pada perut.

Anda mungkin juga menyukai