2013-1-00076-SI Bab3001
2013-1-00076-SI Bab3001
BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
sahamnya dimiliki oleh Mitsubishi Corporation, berpusat di Tokyo, Jepang. Presiden
Direktur PT. BSI dipegang oleh Mr. Satoshi Niwa dan Wakil Presiden Direktur
dijabat oleh Mr. Hideki Nishida, keduanya ditugaskan dari Mitsubishi Corporation.
Pengalaman PT. BSI selama 15 tahun menjadi penyedia layanan IT Solution,
baik untuk area aplikasi dan infrastruktur, memunculkan keahlian perusahaan yang
layanan implementasi SAP Business One yang ditujukan bagi Small Medium
beberapa industri, membuktikan bahwa PT. BSI memiliki trackrecord dalam bisnis
IT Solution.
PT. BSI telah menerima sertifikasi dari ISO / IEC 20000 – 1 : 2005, yang
dibuktikan melalui pengalaman para profesional yang terlatih dalam area yang luas,
mulai dari otomotif sampai dengan industri logistik, jenis bisnis manufaktur sampai
layanan bisnis.
Melalui kolaborasi dengan brand ternama, PT. BSI berusaha untuk selalu
melayani pelanggan untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Inilah yang
mendasari moto PT. BSI, yaitu “Kesuksesan Anda adalah Harta Kami”.
Dalam memberikan layanannya, PT. BSI selalu mengacu kepada kebijakan
strategi yang telah dirumuskan oleh pihak BSI yang berwenang. Adapun strategi
tersebut sebagai berikut :
1. Visi
Menjadi perusahaan penyedia layanan teknologi informasi terbaik di
Indonesia.
2. Misi
Meningkatkan nilai bisnis pelanggan dan menciptakan peluang bisnis melalui
teknologi informasi.
46
3. Value
Pemberdayaan prestasi melalui motivasi yang tinggi, integritas, kompetensi,
dan kepercayaan.
4. Konsep
Konsep pendekatan bisnis PT. BSI adalah solusi total (total solution), dimana
PT. BSI berusaha melihat kebutuhan bisnis dari sudut pelanggan. Metodologi
proses bisnis PT. BSI mengilustrasikan kinerja layanan IT yang terintegrasi
sampai akhir. Fokus yang dimiliki PT. BSI adalah bagaimana untuk
memuaskanpelanggan.
47
1.3 Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi PT. Berlian Sistem Informasi
Corporate Planning Control Menentukan visi dan misi, serta membuat
future plan BSI untuk memikirkan bisnis
apa lagi yang perlu dibuat.
melakukan promosi produk dan layanan
ada saat ini.
49
seperti absensi dan payroll.
job load assessment.
resource, seperti agreement dan contract.
General Affairs & Procurement Service Unit yang mengurus semua kebutuhan
eksternal.
forecasting.
Finance Service Unit dari Accounting & Finance.
membuat pelaksanaan project.
Project Management Unit (Project Unit yang terdiri dari orang-orang yang
Group) akan terjun ketika ada project.
SMB (Small Medium Business) Unit yang terdiri dari orang-orang yang
Operation Service akan melakukan proses operasional
setelah project selesai tapi hanya untuk
SMB seperti SBO (SAP Business One).
Group Operation Unit.
DSF Operation Unit Unit yang bertanggung jawab terhadap
kegiatan operasional DSF.
SAP / BPC Service Unit yang bertanggung jawab terhadap
layanan SAP dan BPC di DSF.
KTBGroup Operation Unit Unit yang bertanggung jawab terhadap
kegiatan operasional internal grup KTB.
SAP Service Unit yang bertanggung jawab terhadap
layanan SAP di KTB dan MKM.
DNET Service Unit yang bertanggung jawab terhadap
KTB.
Hyto and Other Service Unit yang bertanggung jawab terhadap
KTB.
Infrastructure Group Divisi yang menangani semua hal yang
Management Unit dan Operation Unit.
pemasangan wireless.
produk yang dimiliki BSI.
client telah aman (tidak kebobolan).
infrastruktur.
1.4 Pengelolaan Pengetahuan Inti Divisi SAP OPE PT. Berlian Sistem
Informasi
Terdapat tujuh tahapan dalam mengelola pengetahuan inti divisi SAP OPE PT.
Berlian Sistem Informasi.
53
Tiga Berlian) dan MKM (Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing). Setiap
juga memiliki berbagai modul di dalamnya, seperti Material Management, Finance,
Sales and Distribution, Plant Maintenance, Controlling, dan Production Planning.
Dalam menangani semua request klien, konsultan PT. BSI menggunakan
sistem easyCMDB. EasyCMDB merupakan aplikasi yang digunakan PT. BSI untuk
berkolaborasi dalam menangani request klien secara real time. Semua request masuk
akan dibuatkan tiket untuk diteruskan pada bagian yang berwenang, sampai request
masalah sistem melalui help desk (telepon atau email) PT. BSI. Semua laporan yang
masuk disebut dengan Incident. Adapun tipe Incident dibagi menjadi tiga tipe, yaitu :
1. Incident
Kondisi yang baru pertama kali terjadi, dimana kondisi yang dialami klien
tidak sesuai dengan harapan, contoh : munculnya bug secara tibatiba.
2. Problem
Didefinisikan sebagai Incident yang berulang, contoh : bug sudah diperbaiki,
namun di kemudian hari muncul juga bug serupa.
3. Service
Semua permintaan support, delivery, informasi, saran, atau dokumentasi dari
pelanggan, contoh : permintaan reset password.
Help desk akan mengkategorikan laporan tersebut sesuai tiga tipe Incident dan
meneruskan laporan untuk masalah yang berkaitan dengan sistem SAP kepada
konsultan divisi SAP Operation (SAP OPE) dengan membuat ticket pada
easyCMDB dengan status Open.
54
Konsultan SAP OPE dapat menunjuk dirinya sendiri atau orang lain untuk
menangani open ticket tersebut dengan memilih Assigned Person pada easyCMDB.
perubahan (change) pada sistem klien atau tidak. Apabila laporan tidak
melakukan konfirmasi apakah solusi yang dikirimkan dapat menyelesaikan masalah
atau tidak. Jika masalah telah selesai, maka Assigned Person melakukan update
menjadi Propose for Closing. Bagian functional yang menangani change akan
Client Help Desk Assigned Person for Incident Assigned Person for Change ABAPER Release
Reporting a problem Create open ticket for Assigned Person for open
incident ticket incident
Need
Change?
[No]
[Yes]
Apply changes
Success?
[No] [Yes] Close change request
Confirm to client
Send feedback
Problem
Solved?
[No] [Yes] Update incident ticket
status to "Resolv ed"
Gambar 3. 2 Activity Diagram Proses Bisnis yang Berjalan pada Divisi SAP OPE PT.
BSI
apakah masalah tersebut pernah terjadi sebelumnya atau masalah ini merupakan
56
masalah yang memang baru pertama kali muncul. Penyebabnya adalah dokumen
dokumen yang ada saat ini tidak terstruktur atau tersimpan dengan baik (tidak
memiliki standar khusus dalam melakukan penyimpanan).
Add resolution to server file
Semua dokumentasi hasil kegiatan memang telah lengkap dan selalu
didokumentasikan, namun PT. BSI hanya menggunakan file server sederhana untuk
sangat besar mengingat tidak adanya standarisasi penyimpanan dokumen. Sehingga
karyawan.
SAP OPE. Adapun Inukshuk KM Model dan The Meyer and Zack KM Cycle
dijadikan pedoman dalam melakukan pengembangan kebijakan core knowledge
tersebut.
1.4.5.1 Inukshuk Knowledge Management Model
2 Culture
Menciptakan budaya kerja para konsultan yang telah menangani request klien
untuk selalu membuat ringkasan atau rangkuman berupa dokumentasi penanganan
request. Semua dokumentasi diletakkan pada file server secara terorganisir sehingga
dapat memungkinkan terjadinya sharing knowledge antar konsultan. Isi dari file
server tidak terbatas pada dokumentasi operasional saja, namun dapat berisi
dokumen lain yang mendukung kegiatan perusahaan, seperti dokumen training SAP
Development Program. Selain itu, budaya sharing juga dilakukan dengan berbagai
kegiatan seperti rapat dan training secara berkala oleh perusahaan sehingga banyak
knowledge baru yang dapat diperoleh karyawan.
3 Technology
Adapun teknologi yang digunakan pada divisi SAP OPE saat ini meliputi :
a. Penggunaan file server yang terbatas pada hak akses masing-masing.
b. Email yang menggunakan Miscrosoft Outlook untuk membantu penyebaran
informasi atau agenda penting.
c. Aplikasi easyCMDB dalam menangani request klien.
4 Leadership
Gaya kepemimpinan dari direktur perusahaan adalah hierarki. Semua ide,
pendapat, hasil rapat dari setiap karyawannya harus dibicarakan dan disetujui terlebih
dahulu oleh pihak atasan. Dokumentasi penanganan request klien, maupun dokumen
standar lainnya tersimpan di dalam file server yang terbatas hak aksesnya. Hak akses
terhadap file server berbeda-beda sesuai dengan peran karyawan tersebut. Hanya
manager yang dapat menambah dan mengubah folder pada file server. Karyawan
lain dapat memasukkan dokumen dalam file server, namun manager tetap melakukan
pengawasan terhadap isi dokumen tersebut.
5 Socialization (Tacit – Tacit)
Tidak jarang karyawan dan pihak atasan melakukan rapat, baik rapat
terjadwal maupun rapat mendadak. Dari pembicaraan selama rapat, banyak
knowledge yang dapat diperoleh. Namun, tidak semua karyawan dapat hadir dalam
rapat yang diadakan, karena harus berjaga-jaga apabila terdapat laporan dari klien
(sebagai support). Selain itu para karyawan juga diberikan training secara berkala
oleh perusahaan. Sama halnya dengan kendala rapat, tidak semua karyawan dapat
59
mengikuti training. Padahal knowledge yang di dapat selama training dapat menjadi
aset bagi karyawan lainnya, terutama apabila terdapat karyawan baru.
6 Externalization (Tacit – Explicit)
Ketika para karyawan sudah selesai menangani request atau masalah yang
ada, maka mereka akan membuat kesimpulan ataupun ringkasan untuk
didokumentasikan sehingga memungkinkan sharing knowledge yang akan membantu
karyawan lainnya dalam menangani request klien yang serupa. Hasil
dokumentasinya akan ditampung pada file server, namun kendala yang dihadapi
adalah tidak adanya manajemen konten pada file server tersebut sehingga
menyulitkan proses sharing knowledge karena banyaknya file atau dokumentasi yang
tidak dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Kendala lainnya adalah
penyimpanan di file server yang masih manual, sehingga kemungkinan untuk
menyimpan file di lokasi yang tidak tepat sangatlah besar.
7 Combination (Explicit – Explicit)
Proses kombinasi dilakukan ketika para karyawan melakukan perubahan atas
permintaan klien. Dalam melakukan perubahan / service / request klien, para
karyawan harus mempunyai pengetahuan dasar dan pengalaman untuk mendukung
perubahan yang dilakukan. Mereka akan menggabungkan knowledge dari buku atau
dokumentasi tertulis lainnya dan membuat kesimpulan atau dokumentasi dalam
sebuah ringkasan atau artikel. Proses kombinasi juga terjadi apabila terdapat
pengembangan dampak perubahan atau service yang dilakukan, maka karyawan akan
menganalisis alternatif penyelesaian masalah tersebut, melakukan perubahan kembali
serta mendokumentasikannya lagi. Hasil dokumentasi tersebut disimpan sebagai
arsip di file server. Sehingga akan terbentuk suatu knowledge baru yang menjadi aset
lebih perusahaan.
8 Internalization (Explicit – Tacit)
Proses internalisasi terjadi pada saat hasil dokumentasi mengenai perubahan-
perubahan yang dilakukan dalam menangani request klien digunakan untuk
dipelajari oleh karyawan internal lainnya dalam menangani request serupa. Namun
dalam hal mengakses, mempelajari, serta menelusuri sebuah laporan atau
dokumentasi penanganan suatu request klien, para karyawan harus mencari satu-satu
tanpa adanya pengelompokan perubahan yang pernah dilakukan terhadap suatu objek
secara jelas. Hal tersebut menjadi kurang efektif dan efisien karena mereka harus
melakukan pencarian secara manual.
9 Tacit Knowledge
60
Socialization Knowledge yang diperoleh dari rapat atau Forum Acquire, Fitur forum akan memberikan kemudahan dan
training merupakan knowledge yang Distribute kebebasan bagi para karyawan dalam
penting. Selain itu, pengalaman yang melakukan sharing knowledge berdasarkan
dimiliki oleh tiap karyawan berbeda, pengalaman dan knowledge yang dimiliki
sehingga knowledge karyawan lainnya dapat masing-masing.
dikembangkan apabila terdapat sharing
knowledge antar karyawan. Namun, untuk
melakukan kegiatan diskusi mengenai
pengalaman masing-masing individu secara
bebas masih sulit untuk dilakukan.
Externalizatio Budaya untuk selalu membuat dokumentasi Add New Refine, Para karyawan dapat melakukan upload
n terhadap suatu pemecahan masalah. Namun, Knowledge Store, dokumentasi pemecahan masalah untuk
penyimpanan dokumentasi yang masih Distribute sharing knowledge. Penyimpanan dokumentasi
manual serta minimnya manajemen konten tersebut dilakukan secara otomatis oleh sistem
menjadi kendala utama untuk sharing sesuai dengan detil kategori yang telah dipilih,
knowledge. sehingga penyimpanan file menjadi lebih
terstruktur. Untuk setiap knowledge baru yang
masuk, akan disertakan knowledge approval
yang memungkinkan adanya manajemen
konten knowledge yang tepat, sehingga isi
knowledge terjamin keakuratannya.
65
Externalizatio Kebutuhan akan adanya knowledge yang Update Refine, Melakukan perubahan yang diperlukan untuk
n terbaru sehingga dapat terus digunakan Knowledge Store menjaga kebaruan knowledge. Sehingga
untuk menyalurkan dan melakukan sharing knowledge yang sudah ada tidak menjadi usang
knowledge. dan dapat terus dijadikan sarana untuk
melakukan sharing knowledge.
Combination Kebutuhan untuk mencari bahan referensi Knowledge Acquire, Karyawan dapat mengakses knowledge
dalam penanganan request klien dan Content Presentation technical yang merupakan pengetahuan dasar
pembelajaran untuk meningkatkan dan umum mengenai materi-materi SAP yang
kemampuan (misalnya membuat ringkasan tersedia maupun knowledge operational yang
atas incident yang pernah ditangani). merupakan kumpulan dokumentasi penanganan
request klien. Dalam mengakses kedua
knowledge tersebut karyawan dibantu dengan
adanya model pencarian yang mendalam yaitu
Advanced Search.
Kebutuhan untuk mengetahui kinerja Report Presentation Fitur report ini akan menghasilkan laporan
karyawan terhadap penanganan request tinjauan yang dapat membantu dalam
klien dan perubahan sistem (object) yang menganalisa pola perubahan sistem atau kinerja
pernah terjadi karyawan tertentu. Report dapat disimpan
dalam bentuk excel.
Analisis Masalah Solusi Pemecahan Masalah
Model SECI Keterangan Fitur KM Cycle Keteranga
Internalization Hasil knowledge dari dokumentasi setiap Knowledge Acquire, Setiap knowledge yang su
penanganan request klien dan knowledge Content Presentation akan muncul pada Knowled
technical sangat diperlukan untuk memudahkan karyawan dal
pembelajaran serta referensi para mengunduh dokumen yang
karyawan. Akan tetapi, penyimpanan dipelajari setiap saat. Hal
dokumen tersebut pada file server masih adanya fitur Advanced
manual yang menyebabkan adanya memudahkan karyawan
kemungkinan menyimpan file di lokasi dokumen yang dibutuhkan b
yang tidak tepat sehingga membutuhkan tertentu sehingga meningka
waktu yang lama ketika dibutuhkan. pencarian.