OLEH :
NIM. 04064821517003
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya akan
yang dapat berbahaya bagi ibu dan janin selama kehamilan. Beberapa
dianjurkan bagi ibu hamil dengan kondisi tertentu dan beberapa imunisasi
lainnya tidak dianjurkan untuk diberikan pada ibu hamil yang artinya
kondisi ibu hamil itu sendiri dan jenis imunisasi yang diberikan.
kepada anak lainnya karena terjadi tingkat imunitas umum yang meningkat
kembang bayi menjadi optimal yaitu menjadi anak yang sehat, kuat,
cerdas, kreatif dan berperilaku baik. Kekebalan tubuh balita yang sudah
hidup, tahun 2002 terdapat 307/100.000 kelahiran hidup, dan pada tahun
tigafaktorutamapersentasepenyebabkematianibumelahirkanyaituperdaraha
nmenempatipersentasetertinggipenyebabkematianibu (28%),
hipertensisaathamilataupreeklamsiaataueklamsiamenepatipersentaseterting
gikeduapenyebabkematianibu (24%),
sedangkanpersentasetertinggiketigapenyebabkematianibumelahirkanadala
hinfeksi.
setiap tahun seluruh dunia, ratusan ibu anak-anak dan dewasa meninggal
tercatat 460 bayi meninggal setiap hari. Berdasarkan data yang dihimpun
UNICEF masih ada 1,3 juta anak setiap tahunnya tidak mendapatkan
campak mencapai 30.000 setiap tahun dan hepatitis menyerang lebih dari
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif dan efesien dalam
penyakit, jika suatu saat terkena penyakit yang sama maka tubuhnya sudah
Imunisasiadalahmemberikankekebalanpadabayidananakdenganmemasukkanvak
untukmencegahterhadapsuatupenyakittertentu.Sedangkanvaksinadalahbahan
campakdanmelaluimulutsepertivaksin polio.
Program imunisasibertujuanuntukmenurunkanangkakesakitan,
hamil dengan kondisi tertentu dan beberapa imunisasi lainnya tidak dianjurkan
Tetanus pada bayi baru lahir dapat dicegah apabila ibu sudah
diimunisasi.Pelaksanaankegiatanimunisasi TT
ibuhamilterdiridarikegiatanimunisasirutindankegiatantambahan.Kegiatan
di luargedungsepertiposyanduataumelaluikunjunganrumah.
Kegiatanimunisasitambahanadalahkegiatanimunisasi yang
dilakukanatasdasarditemukannyamasalahdarihasilpemantauanatauevalua
si.
(Saifuddin, 2002).
b. Hepatitis B
tidak terinfeksi virus Hepatitis B karena bayi yang baru lahir akan
narkoba suntik).
c. Influenza (Inaktif)
2. Jenis imunisasi yang dianjurkan bagi ibu hamil dengan kondisi tertentu :
a. Pneumokokus
kronik seperti wanita dengan gangguan jantung, paru atau penyakit hati,
b. Rabies
Vaksin rabies diberikan pada ibu hamil yang terpajan dengan rabies.
c. Hepatitis A
belumbanyakpenelitianmengenaikeamananimunisasiiniselamakehamilan
b. Varisela
kehamilan.
Efeksampingjarangterjadidanbersifatringan, gejalanyasepertinyeri,
terutamabayidanbalitasejaklahiruntukmelindungitubuhnyadaripenyakitp
diwajibkanpemerintahadalahimunisasiterhadaptujuhpenyakityaitu TBC,
diberikanuntukmenimbulkankekebalanaktifterhadappenyaki
sangatmenular yang
b) Imunisasi DPT
yaitumerupakanimunisasidenganmemberikanvaksinmengan
dungracunkuman yang
telahdihilangkanracunnyaakantetapimasihdapatmerangsang
pembentukanzat anti(toxoid)
untukmencegahterjadinyapenyakitdifteri,pertusis,dantetanus
diberikanuntukmenimbulkankekebalanterhadappenyakit
d) Imunisasicampakadalahimunisasi yang
diberikanuntukmenimbulkankekebalankekebalanaktifterhad
appenyakitcampakkarenapenyakitinisangatmenular, yang
diberikanuntukmenimbulkankekebalanaktifterhadappenyaki
merupakangabungandaritiapjenisimunisasi yang
HB.(Proverati 2010).
2. Vaksinasi
mikroorganismepatogen.Antigen yang
diberikantelahdibuatdemikianrupasehinggatidakmenimbulkansakitnamu
nmampumengaktivasilimfositmenghasilkanantibodidanselmemori yang
menirukaninfeksialamiah yang
tidakmenimbulkansakitnamuncukupmemberikankekebalandengantujuan
memberikaninfeksiringan yang
tidakberbahayanamuncukupuntukmenyiapkanresponimun.
3. Jadwal Imunisasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tertentu. Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah
ini berfungsi melindungi terhadap penyakit. Vaksin secara umum cukup aman.
Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek
samping yang mungkin timbul. Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit
masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
JUDUL :
Tanggalterbit Disahkanoleh
Hikayati
NIP. 19762202002122001
kemudian dimurnikan.
apabila terluka
Alatdanbahan 1. Spuit 1 cc
2. Vaksin TT
3. Kassa steril
4. Bengkok (kotak)
5. Informed consent
muscullar
JUDUL :
IMUNISASI HEPATITIS B
Tanggalterbit Disahkanoleh
Hikayati
NIP. 19762202002122001
Pengertian Suatu tindakan pemberian vaksin Hepatitis B pada bayi yang 12 jam
setelah kelahiran.
Alatdanbaha 1. Alat suntik Prefilled Injection Device (PID), jenis alat suntik
3. Sarung tangan
2. Cuci tangan
7. Jarak antara penutup jarum dengan port akan hilang dan terasa
klik
9. Pegang paha bayi sebelah kanan dengan ibu jari dan jari
telunjuk
11. Pegang PID pada port dan suntikan jarum dengan sudut 90◦ di
15. Mendokmentasikanhasilpemeriksaan
16. Interpretasikanhasilpemeriksaandanrencanakantindakanselanjut
nya
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
JUDUL :
IMUNISASI BCG
Tanggalterbit Disahkanoleh
Hikayati
NIP. 19762202002122001
(TBC)
6. Kartu imunisasi
2. Cuci tangan
9. Rapikan alat-alat
JUDUL :
IMUNISASI POLIO
Tanggalterbit Disahkanoleh
Hikayati
NIP. 19762202002122001
dengan jarak tidak kurang dari 4 minggu (polio I,II, III, IV).
Alatdanbaha 1. Pinset
n 2. Vaksin polio
3. Pipet
kecil
yang diimunisasi
penetesan.
JUDUL :
IMUNISASI DPT
Tanggalterbit Disahkanoleh
Hikayati
NIP. 19762202002122001
Pengertian Vaksin 3-in-1 yang bisa diberikan kepada anak yang berumur
n 2. Spuit disposible
3. Kapas alkohol
9. Rapikan alat-alat
JUDUL :
IMUNISASI CAMPAK
Tanggalterbit Disahkanoleh
Hikayati
NIP. 19762202002122001
n 2. Kapas kering
3. Dissposible pluit
4. Vaksin campak
5. Vaksin pelarut
Prosedur 1. Cuci tangan
bulan
(air panas)
8. Rapikan alat-alat
9. Cuci tangan