KAK - REFRESING KADER Vs Hetin
KAK - REFRESING KADER Vs Hetin
A. PENDAHULUAN
Para kader juga merupakan sosok manusia yang pada gilirannya
selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, mereka juga punya
kewajiban terhadap keluarganya. Yang pada akhirnya mereka suatu saat
merasa jenuh terhadap kegiatan UKBM yang dalam hal ini terutama
posyandu. Kejenuhan tersebut bisa terakumulasi sehingga menyebabkan
mereka lupa akan kegiatan pelaksanaan posyandu yang sebenarnya. Hal
ini bisa dilihat dari kegiatan posyandu yang hasilnya terjadi penurunan
dalam hasil kegiatan D/S (jumlah ditimbang per jumlah sasaran), masih
ditemukan kejadian gizi kurang dan gizi buruk, masih banyak ditemukan
ibu hamil dengan resiko tinggi, masih banyak bayi dengan tidak ASI
Ekslusif, rumah tangga sehat kurang dari 40 %, kejadian penyakit DBD,
diare dan lain-lain.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga
adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Pos Gizi (Pos Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat) adalah salah satu
upaya pemberdayaan keluarga untuk menanggulangi massalah gizi pada
masyarakat yang berbasis masyarakat dimana dalam pelaksanaannya
dari, oleh dan untuk masyarakat.
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GEMA CERMAT)
ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tentang
penggunaan obat yang benar dan penggunaan obat yang rasional.
1
B. LATAR BELAKANG
Untuk mengembalikan kembali kinerja para kader posyandu,
kiranya perlu dilaksanakan refreshing kader posyandu, yang diharapkan
dapat meningkatkan motivasi mereka dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Sehingga upaya kesehatan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat dapat ditingkatkan lagi.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih
sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua
komponen, untuk itu GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang lebih baik.
Untuk menindaklanjuti upaya penanggulangan gizi buruk dan gizi
kurang maka dilakukan Pembentukan Pos Gizi. Pos Gizi (Pos Pemulihan
Gizi Berbasis Masyarakat) adalah salah satu upaya pemberdayaan
keluarga untuk menanggulangi massalah gizi pada masyarakat yang
berbasis masyarakat dimana dalam pelaksanaannya dari, oleh dan untuk
masyarakat.
Seiring dengan banyaknya masyarakat yang masih kurang
memahami aturan penggunaan obat-obat khususnya pada saat sakit dan
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara menggunakan,
menyimpan, bahkan membuang obat secara benar maka perlu adanya
sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GEMA
CERMAT). Dan salah satunya bisa dengan cara menggunakan obat-obat
tradisional yang bisa ditanam sendiri dengan cara memanfaatkan
halaman rumah dengan menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan kegiatan refreshing kader diharapkan mampu
meningkatkan kinerja kader posyandu dalam meningkatkan derajat
kesehatan di wilayahnya.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kembali kemampuan kader dalam pelaksanaan
kegiatan posyandu.
b. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran
masyarakat untuk melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(Germas).
2
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan obat
secara tepat dan benar dan rasional.
d. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman masyarakat agar bisa
memanfaatkan halaman rumah denganmenanam Tanaman Obat
Keluarga (TOGA)
e. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman sehingga dapat
melaksanakan pemantauan Gizi di wilayahnya.
3
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kegiatan
a. Refreshing Kader
b. Sosialisasi Launching Germas
c. Sosialisasi Gema Cermat
d. Sosialisasi TOGA
e. Sosialisasi Pembentukan Pos Gizi
2. Tempat : Lokasi Wisata Karang Resik Kota Tasikmalaya
3. Waktu : Hari Sabtu
Tanggal 14 Juli 2018
Pukul 08.00 WIB s/d Selesai
4. Susunan Kepanitiaan :
Penanggung Jawab : H. Suroyo, S.IP.,M.Kes
Iwan Setiawan
Sonawati, AMd.Keb
4
5. Susunan Acara :
No Waktu Kegiatan Pelaksana
1 08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Iska Natalia, AM.Keb
2 08.30 – 08.35 Pembukaan Hetin Herawati, SST
Hj. Linda Mulyani D,
AMG.,SKM
3 08.35 - 08.45 Menyanyikan Lagu Dirigent : Ibu Teti
Indonesia Raya Seluruh Peserta
4 Sambutan :
08.45 – 09.00 1. Laporan Ketua Panitia Juhana, S.IP
5
F. SASARAN
1. Lintas Program : Kepala Puskesmas Sambongpari, Penanggungjawab
Admen, Penanggungjawab UKM, Penanggung jawab Mutu, pelaksana
program esensial dan pengembangan.
2. Kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sambongpari
Jumlah posyandu 44 tersebar di 3 kelurahan Rata-rata jumlah kader 5
kader/posyandu, jadi jumlah kader : 44 posyandu X 5 orang = 220
orang
3. Lintas Sektor :
a. Camat dan pokjanal posyandu Kecamatan Mangkubumi : 2 orang
b. Polsek Mangkubumi : 1 orang
c. Danramil Kawalu : 1 orang
d. Lurah dan pokja posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sambongpari
Jumlah 2 orang X 3 Kelurahan = 6 orang
G. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan Refreshing Kader direncanakan pada bulan Mei 2018,
Sosialisasi Launching Germas Tingkat Kecamatan Mangkubumi pada bulan
Maret 2018, namun karena berbagai hal, sesuai kesepakan lintas program,
lintas sector dan masyarakat / sasaran, disepakati akan dilaksanakan
pada Tanggal 14 Juli 2018.