Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan

Bencana di Indonesia memiliki prevalensi yang cukup tinggi baik itu bencana alam
maupun bencana buatan manusia. Efek yang ditimbulkan dari bencana yang sangat kompleks.
Stres Pasca Trauma yang merupakan gangguan psikologi dari korban bencana. Sebagai tenaga
kesehatan yang bertanggung jawab dalam Sistem Penanggulangan Kegawatdaruratan Terpadu
(SPGDT), baik pada fase pra bencana, bencana atau pasca bencana. Maka, melalui
pengetahuan dari keperawatan komplementer, perawat dapat melakukan intervensi berupa
hipnoterapi dalam menurunkan efek stres pacsa trauma. Terapi keperawatan komplementer ini
dimungkinkan dilakukan oleh Permenkes No. HK.02.02 / MENKES / 148/1/2010 dan telah
dilakukan di luar negeri. Hipnoterapi ini menitikberatkan pada pemberian sugesti-sugesti positif
pada klien yang berharap akan menimbulkan perilaku konstruktif pada klien.
Hipnoterapi adalah salah satu metode yang terbukti dan sangat efektif untuk mengatasi
stres. Memang ada beberapa metode yang selain hipnoterapi yang digunakan untuk mengatasi
stres tapi kurang efektif dan butuh waktu yang sangat lama. Hipnoterapi dilakukan melalui 5
tahap, yaitu pengkajian, induksi, deeping, terapi piikiran, terminasi. Pada tahap awal, isikanlah
ke dalam alam bawah sadarnya, maka pada saat sedang berpikir terapis dapat memberikan
keyakinan positif untuk menghilangkan stres pasca trauma yang dialami. Melalui proses
pengembangan hipnoterapi, klien yang mengalami stres pasca trauma akan mengalami
penurunan dan klien dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Hipnoterapi cara ini diketahui dapat menetralisir ketegangan (stress) kehidupan yang
dialami sehari-hari, dan merelaksasikan 3 unsur jiwa raga, yaitu; nafas, gerak, dan nalar.
Beberapa kaidah pokok yang bisa dipakai sebagai pertimbangan dalam sesi hypnotherapy
adalah: Menggunakan bahasa positif, sesi sesi yang merujuk situasi informal, bahasa dan
pengertian yang digunakan menyesuaikan umur klien.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan hipnoterapi adalah kemampuan


seseorang untuk dihipnosis atau tingkat hipnotisability nya, harapan terhadap hipnoterapi,
kerjasama dengan hipnoterapistnya. Sehingga hipnoterapi tidak hanya bisa dilakukan kepada
orang dewasa saja tetapi juga bisa dilakukan pada anak- anak. Hasil terapi akan sangat
tergantung pada seberapa kooperatif sikap pasien, serta berat ringan kondisi penyakit yang
diderita.

Anda mungkin juga menyukai