BAB XI ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

BAB XI
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

Tujuan Instruksional Umum

Mahasiswa dapat maengetahui, memahami pentingnya anggaran modal serta dapat

menyusunnya

Tujuan Instruksional Khusus

1. Dapat mengetahui konsep Anggaran Kas dan Piutang

2. Dapat menyusun budget kas dan piutang

Deskripsi

Dalam pertemuan ini mahasiswa akan mempelajari pengertian anggaran kas, tujuan dan
manfaat penyusunan anggaran kas serta mempelajari pendekatan yang dipakai dalam
penyusunan anggaran kas
 BAB XI ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

Tujuan 1
Dapat Mengetahui Konsep Anggaran Kas dan Piutang

Pengertian
Anggaran kas adalah perencanaan mutasi dan posisi kas dalam jangka waktu tertentu,
yang terdiri dari :
1. Perencanaan penerimaan kas (aliran kas masuk)
2. Perencanaan pengeluaran kas (aliran kas keluar)
3. Penetapan sisa kas minimun

Sifat aliran kas, baik aliran kas masuk maupun aliran kas keluar, dapat bersifat kontinu
ataupun bersifat tidak kontinu/insidentil. Contoh aliran kas keluar yang bersifat kontinu
(rutin) misalnya pengeluaran kas untuk pembelian bahan baku dan barang rutin (utang),
atau pembayaran upah, gaji dan kesejahteraan karyawan.

Contoh aliran kas keluar yang bersifat tidak kontinyu (insidentil) misal pengeluaran kas
untuk :
1. Pembayaran bunga
2. Pembayaran deviden
3. Pembayaran pajak penghasilan
4. Pembayaran angsuran hutang
5. Pembelian kembali saham perusahaan
6. Pembelian aktiva tetap

Contoh aliran kas masuk yang bersifat kontinyu misal penerimaan kas yang berasal dari
hasil penjualan produk secara tunai dan hasil pelunasan piutang. Contoh aliran kas
masuk yang bersifat tidak kintinyu (insidentil) misal penerimaan kas yang berasal dari :
1. penyertaan pemilik perusahaan
2. Penjualan saham
3. Penerimaan kredit bank
4. Penjualan aktiva tetap yang sudah tidak terpakai lagi
 BAB XI ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

Tujuan Anggaran Kas

Tujuan penyusunan anggaran kas adalah :
1. Menunjukkan posisi kas sebagai akibat perencanaan operasi
2. Menunjukkan kelebihan atau kekurangan kas
3. Menunjukkan kebutuhan mencari pinjaman atau menunjukkan tersedianya kas yang
menganggunr untuk investasi jangka pendek
4. Mengkoordinir kas dengan :
a. Total modal kerja
b. Penjualan
c. Investasi
d. Utang
5. Menetapkan dasar perkreditan yang sehat
6. Menetapkan dasar yang sehat untuk pengendalian posisi kas.

Dua pendekatan pokok yang dipakai untuk penyusunan anggaran kas adalah:
1. Metode penerimaan dan pengeluaran kas (metode terpadu)
2. Metode aliran kas menurut laporan perhitungan laba rugi (metode pendapatan netto
yang disesuaikan)

Safety cash balance adalah jumlah minimal kas yang harus dipertahankan perusahaan
agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya safety cash balance adalah :

1. perbandingan antara aliran kas masuk dan aliran kas keluar
2. Penyimpangan aliran kas yang diperkirankan
3. Adanya hubungan baik dengan bank

Manfaat Anggaran Kas

Manfaat penyusunan anggaran kas bagi perusahaan ialah bahwa dengan adanya
anggaran kas akan dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit dan kapan
dalam keadaan surplus sebagai akibat operasi perusahaan.
 BAB XI ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

Tiga tahap penyusunan anggaran kas adalah :

1. Tahap pertama, menyusun taksiran penerimaan kas dan pengeluaran menurut
rencana operasi perusahaan
2. Tahap kedua, menyususn taksiran kebutuhan dana yang diperlukan untuk menutup
defisit dan menyusun taksiran pembayaran bunga utang beserta waktu pelunasan
kembali utang tersebut.
3. Tahap ketiga, menyusun kembali taksiran seluruh penerimaan dan pengeluaran kas,
yang merupakan anggaran kas final.

Anggaran kas jangka panjang bentuknya adalah :

Penambahan Pengurangan kas
(sumber-sumber kas) (penggunaan)
1. Laba setelah pajak 1. Rugi
2. Depresiasi dan amortisasi 2. Pembelian aktiva tetap
3. Penambahan utang 3. Pengurangan utang
a. Jangka pendek a. Jangka pendek
b. Jangka panjang b. Jangka panjang
4. Bertambahnya owners equity 4. Berkurangnya owners equity
modal disetor

Tujuan 2
Dapat Menyusun Anggaran Kas dan Piutang

Usaha dagang ADAIKO yang menjadi distributor kertas akan menyusun anggaran kas
bulanan periode Juli s.d. Desember 2009 (enam bulan) dari data sebagai berikut:

a. Saldo piutang tanggal 1 Juli 2009 = 0

Saldo kas tanggal 1 Juli 2009 Rp 200.000
Saldo kas minimum ditetapkan Rp 180.000

b. Penjualan Juli Rp 1.000.000

Agustus Rp 1.200.000
September Rp 1.400.000
Oktober Rp 1.200.000
November Rp 1.400.000
Desember Rp 1.000.000

Dengan pola sebagai berikut:

 BAB XI ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

60% dari padanya adalah penjualan tunai, sedangkan sisanya penjualan kredit dengan
cara:
40% diterima pada bulan terjadinya penjualan
40% diterima satu bulan sesudahnya
20% diterima dua bulan sesudahnya

c. 10% dari penjualan kredit dicadangkan untuk piutang yang diduga tidak akan dapat
ditagih

d. Bulan Penerimaan yang lainnya Pengeluaran kas

Juli Rp 56.000 Rp 350.000
Agustus 202.000 400.000
September 192.000 500.000
Oktober 58.000 800.000
November 164.400 950.000
Desember 168.000 1.900.000

Diminta :

a. Susunlah anggaran pengumpulan Piutang periode Juli sampai dengan Desember

2009

Pola Pelunasan

Juli 40% x 360.000 = 144.000 Oktober 40% x 432.000 = 172.800

Agustus 40% x 360.000 = 144.000 November 40% x 432.000 = 172.800
September 20% x 360.000 = 72.000 Desember 20% x 432.000 = 86.400

Agustus 40% x 432.000 = 172.800 November 40% x 504.000 = 201.600

September 40% x 432.000 = 172.800 Desember 40% x 504.000 = 201.600
Oktober 20% x 432.000 = 86.400 Januari 20% x 504.000 = 100.800

September 40% x 504.000 = 201.600 Desember 40% x 360.000 = 144.000

Oktober 40% x 504.000 = 201.600 Januari 40% x 360.000 = 144.000
November 20% x 504.000 = 100.800 Februari 20% x 360.000 = 72.000

Daftar Penerimaan Dari Piutang

 BAB XI ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

Anggaran Kas Periode Juli S.D. Desember 2009

Neraca per 1 Juli 2009 dan pada neraca 31 Desember 2009 mengenai kas dan piutang

Neraca Awal 1 Juli Neraca Akhir 31 Desember 2009

Kas 200.000 Kas 2.735.600
Piutang - Piutang
100 x 316.800 = 352.000
90
Penyisihan 10% 35.200
Piutang Netto 316.800

Jika ada kelebihan kas apa yang akan saudara usulkan kepada pimpinan perusahaan.
Uraikanlah setiap bulannya (berapa kelebihan kasnya dan lain-lain). Kelebihan uang kas
ialah selisih antara saldo akhir kas dengan kas minimum (untuk akhir Juli 650.000 –
180.000 = Rp 470.000) sebaiknya ditanamkan dalam investasi sementara berupa
Marketable Securities