PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa (PBB) menyebut kaum muda (youth) untuk usia 15 sampai 24 tahun.
Serikat, rentang usia remaja adalah 11-21 tahun dan terbagi menjadi 3 tahap, yaitu
remaja awal (11-14 tahun); remaja menengah (15-17 tahun) dan remaja akhir (18-
21 tahun). Definisi ini kemudian disatukan dalam terminologi kaum muda (young
2010 adalah 237,6 juta jiwa, dan 43,5 juta jiwa (18%) di antaranya adalah remaja.
Indonesia pada tahun 2000-2025 didominasi oleh usia muda. Jumlah penduduk
usia reproduksi (15-49 tahun) adalah 66,8 juta jiwa, pada tahun 2025 nanti
jumlahnya meningkat menjadi 70,8 juta jiwa, dengan jumlah remaja wanita naik
sebanyak 10,1 juta jiwa (Badan Pusat Statistik, Nasional, Kesehatan, & DHS,
2013).
Persentase yang besar atas jumlah remaja ini harus mendapatkan perhatian
remaja. Permasalahan yang dapat muncul adalah fertilitas remaja, apabila perilaku
1
2
morbiditas dan mortalitas ibu dan anak (Badan Pusat Statistik et al., 2013).
dikarenakan pendidikan rendah, tidak bekerja dan sosial ekonomi yang rendah
Secara fisik, remaja ditandai oleh perubahan ciri pada penampilan fisik dan
fungsi fisiologis, terutama yang terkait dengan kelenjar seksual, yang salah
karena kerja hipotalamus dan hipofisis, yang berinteraksi dengan faktor genetika
oleh perubahan fisik, seperti pertambahan tinggi badan, tumbuh rambut di sekitar
alat kelamin dan ketiak, kulit menjadi lebih halus, suara menjadi lebih halus dan
menarche pada usia 12-16 tahun, dengan siklus normal 22-35 hari, selama 2-7
Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS), pelatihan pendidik sebaya dan konselor sebaya
hidup sehat serta memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi remaja
saat menstruasi, hal-hal yang perlu diperhatikan saat menstruasi dan pengetahuan
merupakan bekal penting dalam berperilaku sehat dan bertanggung jawab, namun
bimbingan dan dukungan mengenai kesehatan reproduksi dari ibu dan lingkungan
menstruasi. Hal tersebut sangat terkait dengan pemberian informasi dan juga
tahun 2013 remaja putri mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dari
teman (57,6%) dan ibu (42,1%), sedangkan sumber informasi yang disukai remaja
putri adalah dari ibu (40%), petugas kesehatan (35,7%) dan guru (31,2%).
Informasi dari ibu merupakan pilihan terbesar para remaja untuk mendapatkan
(BKKBN, 2013).
Terdapat perbedaan antara ibu yang tinggal di kota dan desa, dalam hal pola
tidak memiliki cukup waktu untuk berinteraksi dan komunikasi dengan anak
untuk interaksi dan komunikasi dengan anak remajanya (Badrin, 2012). Remaja di
dengan anak remaja, fasilitas sanitasi di tempat umum (sekolah) yang relatif
mempengaruhi perilaku remaja saat menstruasi (Badrin, 2012). Wanita dan remaja
yang mendukung kebersihan menstruasi. Fasilitas ini meliputi air bersih untuk
mencuci tangan dan daerah vital, tempat yang aman, tempat pembuangan yang
Budaya merupakan salah satu hal yang dapat menghambat proses komunikasi
yang akan disampaikan bersifat tabu, orangtua sendiri masih merasa malu untuk
dan pendapat secara spontan, karena dalam budaya Jawa hal tersebut dianggap
kurang pantas dan tidak sopan untuk dilakukan (Suseno, 2001 cit. Rachim,
Nashori, 2007).
Selain faktor budaya di atas, nilai dan budaya dalam keluarga Jawa juga
sangat kental dengan mendidik anak dengan tuntutan untuk sikap hormat dengan
“wedi, isin dan sungkan”, atau takut, malu dan sungkan. Sebagai anggota
keluarga, pada anak ditanamkan rasa malu untuk melatih penguasaan diri, anak
harus selalu mematuhi nasihat orangtua, anak harus menyimpan kisah buruk
2005).
merupakan hal yang dianggap “tabu”. Ibu tidak memberikan pendidikan seks pada
anak, dan menganggap ringan persoalan tentang hal tersebut (Endraswara, 2002
adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah, dengan budaya
dan tradisi Jawa yang sangat kental. Dari letak geografisnya, sebagian besar
telah memiliki program pembinaan pada remaja Desa Simpar melalui program
formal sekolah, di bawah tanggung jawab bidan desa setempat, dan dilaporkan
Februari 2016, didapatkan informasi bahwa belum ada kegiatan remaja yang
biasa/wajar terjadi pada remaja. Ibu dan anak jarang bahkan menghindar untuk
oleh budaya masyarakat setempat yang masih sangat tradisional, dan anggapan
menyiapkan diri untuk menghadapi menstruasi adalah seorang ibu. Ibu diharapkan
memberikan informasi terkait hal ini pada anaknya. Kekurangan yang muncul
adalah masih belum dilakukan eksplorasi proses pemberian informasi tersebut dari
7
perspektif pengalaman ibu, dan penelusuran dari sisi budaya yang masih kurang
B. Perumusan Masalah
pedesaan?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Bila tujuan penelitian dapat tercapai, hasil penelitian akan memiliki manfaat
1. Manfaat praktis
2. Manfaat teoritis
putri.
8
E. Keaslian penelitian
Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dengan topik kesehatan reproduksi (menstruasi) pada remaja ditampilkan
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
wanita dah baru saja. kain bekas, kualitas Pembatasan kualitatif, dengan
Kriteria hidup dan gejala ISR, sosial juga pengumpulan data
inklusinya perubahan tubuh saat terjadi pada menggunakan
selain hal di pubertas, diet dan remaja saat wawancara
atas, dan aktivitas selama mengalami mendalam.
mendapatkan menstruasi, jenis menstruasi. Populasi dan
izin lisan dari pembalut yang Privasi dan sampel penelitian
remaja dan digunakan dan cara sanitasi yang yang dilakukan
orangtuanya penyimpanannya, menunjang adalah ibu dari
ketidakhadiran sekolah, kebersihan remaja putri. Hal
perasaan tidak nyaman, menstruasi baru yang diteliti
cara mencuci dan sangat terbatas adalah pengalaman
mengeringkan pembalut, dari pihak orangtua
pengeluaran vagina (ibu)
2. Connection Penelitian ini Jenis penelitian Penelitian ini Pengukuran health Hasil penelitian Persamaan dengan
to parents bertujuan ini kuantitatif, melibatkan separation ini adalah penelitian yang
and healthy untuk menggunakan 3 500 keluarga menggunakan hubungan ibu dilakukan adalah
separation menyelidiki gelombang data di Greater “separation subscale of dan anak sangat variabel hubungan
during hubungan panel dari Seattle area the separation individual memengaruhi antara orangtua
adolescent: a antara flourishing dan Utah test for adolescent versi perkembangan dan remaja.
longitudinal orangtua dan families project County, yang modifikasi 6 item”. kehidupan
perspective anak (FFP). memiliki Pengukuran hubungan reproduksi Perbedaan dengan
(Ponappa, memengaruhi Pencarian anak usia 10- orangtua menggunakan remaja putrinya. penelitian yang
Bartle- kesehatan di responden 13 tahun “Social connectedness Dukungan ibu dilakukan adalah
Haring, & masa remaja menggunakan pada saat scale 9 item”. memberikan pada metodologi.
10
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
Day, 2014) database survey pengumpulan Pengukuran hubungan pengaruh positif Penelitian yang
telepon nasional data pertama remaja menggunakan pada kesiapan dilakukan adalah
berbayar. dilakukan. “Inventory of parent and remaja dalam jenis penelitian
Seleksi keluarga peer attachment versi mengalami kualitatif yang
berdasarkan modifikasi 8 item”. perubahan lebih menekankan
sensus Pengukuran kematangan fisiologis pada eksplorasi
penduduk yang pubertas menggunakan reproduksi saat pengalaman ibu,
mencerminkan “Pubertal developmental sudah terpisah dan topik
strata sosial- scale”. dari ibunya. kesehatannya lebih
ekonomi dan ras fokus pada
dari laporan menarche.
distrik sekolah Perbedaan lain
lokal. Analisis adalah pada cara
menggunakan pencarian
structural partisipan. Pada
equation penelitian yang
modeling dilakukan, proses
dengan LISREL pencarian
9.1. uji partisipan
modeling dilakukan secara
menggunakan langsung,
latent growth berdasarkan
curve, model keadaan
test, prosedur masyarakat, pada
membanding- ibu yang memiliki
11
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
kan kelompok anak usia 10-13
remaja pria dan tahun.
wanita, dan
final model
3. Cultural Penelitian ini Penelitian ini Populasi Penelitian ini Hasil yang Persamaan dengan
practice bertujuan adalah jenis penelitian ini menggunakan human didapatkan dari penelitian yang
relating to untuk penelitian sejumlah 59 instrument. Masing- penelitian ini dilakukan adalah
menarche mencatat kualitatif. orang remaja masing topik yang adalah pada jenis
and secara Pengumpulan putri dari dibicarakan tentang dukungan emosi penelitian kualitatif
menstruation kualitatif data dilakukan sekolah menarche dan sangat dan cakupan topik
among girls mengenai dengan metropolitan pengalaman menstruasi, diperlukan pada tentang menarche
in Taiwan- sikap dan wawancara di Taiwan gejala yang dirasakan, remaja saat dan menstruasi..
qualitative praktik budaya individual yang pusat. Teknik pengetahuan dan menarche dan
investigation (pengobatan direkam. sampling mekanisme koping. menstruasi. Perbedaan dengan
(Liu, Chen, tradisional Analisis yang Analisis dilakukan Remaja banyak penelitian yang
& Peng, Cina) yang dilakukan digunakan dengan pemaknaan, mencari dilakukan adalah
2012) dihubungkan dengan adalah pengelompokan dalam informasi tentang dalam hal
dengan pemaknaan, convenience kategori dan tema. hal ini dari partisipan.
menarche dan pengelompokan sampling. Validasi dilakukan oleh internet Penelitian yang
menstruasi dalam klaster Eksklusi 3 orang ahli dilakukan
pada remaja dan tema. dilakukan professional. melibatkan
putri di Validasi pada 11 partisipan orangtua
Taiwan pusat, dilakukan oleh orang remaja (ibu) di rumah
khususnya 3 orang karena tidak masing-masing.
pada professional. memberikan
12
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
mekanisme pernyataan
koping. lengkap
tentang
menarche
dan
menstruasi
terkini
4. Menstrual Tujuan Jenis penelitian Partisipan Instrumen penelitian Hasil penelitian Persamaan dengan
knowledge & penelitian ini ini adalah dalam menggunakan kuesioner ini adalah penelitian yang
practices of adalah untuk kuantitatif, penelitian ini pra-kode, yang sebagian remaja dilakukan adalah
female mengeksplo- dengan adalah dikembangkan setelah di Karachi melibatkan ibu
adolescent in rasi praktik deskriptif remaja usia FGD. Kuesioner Pakistan (50%) sebagai partisipan.
urban menstruasi komparatif. 13-19 tahun. dikembangkan mengalami
Karachi, remaja putri Analisis data Sample size berdasarkan pekerjaan kurang Perbedaan dengan
Pakistan (Ali dilakukan dihitung kualitatif: sosial dan pengetahuan penelitian yang
& Rizvi, dengan dengan pembatasan agama, tentang fisiologi dilakukan adalah
2010) menggunakan power konsepsi dan darah menstruasi pada sampel.
Epi info versi 9 calculation kesalahpahaman dan manajemen Penelitian yang
dan ditransfer mengguna- menstruasi, potensi selama dilakukan
ke SPSS versi kan Epi info untuk mengubah asupan menstruasi. menggunakan
10 untuk versi 6. gizi, praktik menstruasi Penggunaan purposive
analisis Jumlah yang tidak sehat, bahan pembalut yang sampling.
deskriptif sampel tidak higienis yang tidak higienis Perbedaan lainnya
maksimum digunakan sebagai dari kain yang adalah pada teknik
adalah 1.275 pembalut. dicuci tetapi pengumpulan data
13
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
remaja putri. Instrumen ini tidak dikeringkan dengan
diterjemahkan dalam di bawah sinar menggunakan
bahasa Urdu kemudian matahari, wawancara
diterjemahkan lagi sebagian tidak mendalam, dan
dalam bahasa Inggris. mandi selama instrumen
menstruasi. penelitian.
Remaja takut
saat keluar darah
menstruasi
pertama kali, dan
tidak berangkat
sekolah. Remaja
mendapatkan
pengetahuan
awal tentang
menstruasi dari
perbincangan
dengan ibunya
5. Mexican Penelitian ini Penelitian ini Populasi Data dikumpulkan Hasil yang Persamaan dengan
adolescents’ bertujuan untuk menggunakan penelitian ini dengan instrumen didapatkan penelitian yang
experience of mengeksplorasi cross-sectional pada remaja kuesioner yang terdiri adalah peran dilakukan adalah
menarche macam survey. putri di 3 dari: kuesioner 1 komunikasi pada tujuan
and attitudes informasi yang sekolah negeri mengenai data umum, antara ibu dan penelitian.
toward diberikan ibu di di Meksiko pembahasan menstruasi anak
menstruation Mexico kepada kota. dengan ibunya tentang perempuannya Perbedaan dengan
14
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
: role of anak remaja Sampel size menstruasi sebelum memberikan penelitian yang
communicati putrinya, memperhitung menarche (kebersihan, pengaruh yang dilakukan adalah
on between tentang kan jumlah fungsi tubuh, hal yang sangat besar pada jenis
mothers and menstruasi siswi, dirasakan secara fisik pada persiapan penelitian dan
daughters sebelum sebanyak 405 dan aspek emosional); menarche dan partisipan.
(Marván & mereka orang. kuesioner 2 tentang sikap saat Penelitian yang
Molina- mengalami sikap menstruasi yang mengalami dilakukan
Abolnik, menarche, dan diukur dengan menstruasi. melibatkan
2012) mempelajari Adolescent menstrual Remaja yang partisipan ibu di
pengaruh/dam- attitude questionnaire melakukan daerah pedesaan.
pak dari (AMAQ) yang komunikasi baik Teknik
komunikasi dikembangkan oleh dengan ibunya pengumpulan data
atas cara ibu Morse, Kieren dan merasakan hal menggunakan
mempersiapkan Bottorf di Kanada dan yang lebih positif wawancara
perasaan anak disesuaikan di Meksiko pada saat mendalam.
perempuannya oleh Marvan dan Molina mengalami
ketika menarche.
mengalami
menarche.
Tujuan yang
kedua adalah
menyelidiki
pengaruh
pengalaman
menarche pada
15
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
sikap terhadap
menstruasi.
6. The quality of Penelitian ini Disain Populasi dan Kuesioner yang Hasil penelitian Persamaan dengan
life of bertujuan penelitian sampel dipergunakan ditujukan ini adalah pola penelitian yang
adolescent untuk adalah penelitian ini pada remaja dan asuh ibu, dilakukan adalah
with menggambar- kuantitatif adalah orangtua. kecemasan pada topik
menstrual kan kehidupan dengan remaja putri Kuesioner yang harus orangtua, menstruasi.
problems di kalangan questionnaire- yang datang dilengkapi oleh remaja perilaku sehat-
(Azurah, remaja dengan based, cross- ke klinik menggunakan sakit dan basal Perbedaan dengan
Sanci, masalah haid sectional study ginekologi Adolescent pediatric metabolism penelitian yang
Moore, & dan faktor Analisis Rumah Sakit quality of life-teen indeks (BMI) dilakukan adalah
Grover, yang menggunakan Royal report 13-18 (PedsQL- diketahui pada partisipan.
2013) diidentifikasi SPSS versi 19 Children’s, Teen Report), The memiliki Penelitian yang
yang berusia 13-18 parental bonding pengaruh pada dilakukan
berdampak tahun selama instrument (PBI) dan kualitas hidup melibatkan ibu
atasnya. bulan Juni beberapa bagian dari remaja saat sebagai partisipan.
2009 sampai Menorrhagia menstruasi Pengumpulan data
dengan bulan Questionnaire. dilakukan dengan
Agustus 2010 Orangtua melengkapi wawancara
instrument SF 12v2 mendalam.
Health Survey (SF 12v2)
dan Kessler
Psychological distress
scale (K10). Pertanyaan
yang dimasukkan
16
Judul dan
N Jenis dan Populasi dan Persamaan dan
nama peneliti Tujuan Instrumen penelitian Hasil penelitian
o metode sampel perbedaan
(th)
mengenai informasi
demografi, tingkat
pendidikan, status
pekerjaan, pendapatan,
kebiasaan minum dan
merokok partisipan,
orangtua dan pasangan
orangtua juga
dimasukkan.
Hal baru dari penelitian yang dilakukan adalah pada jenis penelitian, tujuan penelitian, cara pengambilan data dan partisipan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi, memfokuskan pada pengalaman komunikasi ibu