Makalah Rozzaq
Makalah Rozzaq
I
Daftar Isi
KATA PENGANTAR………………………………………………………...………………I
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………II
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………………..…..1
1.2 PERUMUSAN MASALAH…………………………………………………………..…..1
1.3 TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………….…..…..1
1.4 PEMBATASAN MASALAH…………………………………………………….…..…..1
1.5 METODE PENELITIAN…………………………………………………….………..…..1
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Valentine…...……………………………………………………….…..…..2
2.2 Ciri Ciri Valentine……………………………………………………….…..…………...2
2.3 Faktor Faktor Yang mempengaruhi………………………………...…………………2
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1. Valentine day Sebagai simbol agama NasranI…...……………………..….…..…..3
3.2 Hukum Merayakan Valentine day menurut islam…...……………………...…...…..3
3.3 Firman Allah SWT Dan Hadis Rasulullah SAW. …...…………...…………..….…...3
3.4 Pengaruh acara Valentine Day dikalangan Remaja…………...…………..….…......4
BAB 4 PENUTUP
4.1kesimpulan………………………………………………………………………………5
4.2 saran……………………………………………………………………………….…….5
DAFTAR PUSTAKA
II
Bab 1
Pendahuluan
1.1.Latar belakang
Valentine day adalah Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di
mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta saling menyatakan cintanya.yang
diberikan kepada kekasih,keluarga,sahabat,teman,dan sebagainya,padahal dalam islam
memberikan kasih sayang itu bisa di lakukan kapan saja.
1.2.Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini,ialah:
a. Benarkaah Valentine day Sebagai simbol agama Nasrani ?
b. Seperti apakah hukum Merayakan Valentine day menurut islam ?
c. Apakah Valentine Day berpengaruh dikalangan Remaja ?
Valentine merupakan ciri khas, dan manhaj (metode) orang-orang kafir yang harus
dijauhi. Seorang muslim tak boleh menyerupai mereka dalam merayakan hari Valentine
Days.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Ad-Dimasyqiy-rahimahullah- berkata, “Tak ada
bedanya antara mengikuti mereka dalam hari raya, dan mengikuti mereka dalam seluruh
manhaj (metode beragama), karena mencocoki mereka dalam seluruh hari raya berarti
mencocoki mereka dalam kekufuran.
2
Bab 3
Pembahasan
3.1. Valentine day Sebagai simbol agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah , menunjukkan bahwa perayaan itu bagian
dari simbol agama Nasrani.Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari
upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang
memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara
resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
Remaja identik dengan masa dimana mencari identitas diri melalui bergaul dengan
teman-teman sebaya, dan mencari pengalaman dengan mengikuti banyak kegiatan-kegiatan
yang di anggap baru bagi mereka. Serta kecenderungan para remaja mengikuti budaya yang
tengah trend, sehingga tidak sedikit para remaja terjebak dengan budaya dari Mancanegara
yang masuk ke Indonesia melalui informasi yang sangat mudah di dapatkan baik dari media
Online maupun media massa yang sekarang ini cukup mudah di dapatkan. Seperti
budaya Valentine Day’s yang di kalangan remaja lebih di kenal dengan sebutan Hari Kasih
Sayang, ini sebenarnya bukan budaya orang islam melainkan adalah budaya non muslim
yang kemudian masuk ke Indonesia dan di sambut baik oleh kalangan anak-anak muda
kemudian menjadi budaya di kalangan para remaja (anak-anak muda).
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan
maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan,
berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi
boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Sehingga banyak diantara remaja yang terpengaruh oleh budaya tersebut dan
berdampak lunturnya jiwa tauhid yang ada pada setiap kalangan remaja muslim.
4
Bab 4
Penutup
4.1 Kesimpulan
Perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi.dalam
sosialisasi anta remaja dapat menimbulkan suatu hal yang negatif.peranan orang tua sangatlah
penting agar dapat membantu anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif.
4.2 Saran
Bagi siswa, guru dan pihak lain yang berkaitan dengan proses pembelajaran
diharapkan mampu memahami maksud dari hasil makalah yang kami buat ini ,dan semoga
dapat di ingat dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
5
Daftar Pustaka