Abstrak— Serat optik berperan sebagai pemandu gelombang cahaya transmisi dapat terpenuhi. Karakteristik dari media transmisi
serat optik yang terbuat dari bahan gelas atau silika dengan ukuran serat optik tersebut adalah mempunyai lebar bidang frekuensi
yang sangat kecil dan ringan (dalam satuan mikro meter) yang (bandwith) yang besar, redaman rendah, ukuran lebih kecil dan
dapat menghantarkan sinyal informasi dalam jumlah yang besar lebih ringan, biaya murah, tahan terhadap noise dan minim
dan dengan rugi-rugi yang relatif rendah. Dalam rangka terhadap percakapan silang (cross talk).
standarisasi pemasangan dan mutu material pemasangan kabel Oleh karenanya dibutuhkan sebuah standarisasi dalam
serat optik maka sangat diperlukan adanya standar atau pedoman melakukan instalai Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)
pemasangan kabel serat optik baik untuk instalasi atas tanah agar dapat menghasilkan kualitas yang maksimal dalam
maupun instalasi bawah tanah. Untuk itu PT.Telekomunikasi pengiriman suatu informasi. Begitu pula dengan PT.
Indonesia,tbk memiliki standar khusus tentang tata cara Telekomunikasi Indonesia,Tbk yang memiliki standar
pemasangan kabel optik agar diperoleh keseragaman baik cara tersendiri dalam melakukan instalasi Sistem Komunikasi Serat
pemasangan maupun peralatan yang digunakan sehingga Optik ( SKSO ).
diperoleh hasil kerja yang berkualitas dan rapi. Segi yang harus 1.2 Tujuan
diperhatikan dalam pemasangan kabel optik atas tanah adalah
Tujuan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Mempelajari Karakteristik Kabel Optik
persyaratan teknis dan estetika pemasangan
b. Mempelajari Jenis Kabel Optik
Dalam Kerja Praktek ini penulis mempelajari mengenai
c. Mempelajari cara instalasi kabel udara secara prosedur
standar instalasi yang digunakan oleh PT.Telekomunikasi
Indonesia,tbk khususnya untuk kabel udara guna mencapai
1.3 Batasan Masalah
persyaratan teknis maupun estetika
Batasan masalah pada makalah ini adalah :
. 1. Hanya akan mengenalkan beberapa karakteristik kabel optik
Kata kunci : Persyaratan teknis,Estetika Pemasangan 2. Tidak membahas detail mengenai kabel optik secara teoritis
3. Menjelaskan proses standar yang digunakan PT.Telkom
dalam melakukan instalasi kabel optik udara
I. PENDAHULUAN 4. Tidak membahas mengenai merk yang digunakan oleh
1.1 Latar Belakang PT.Telkom
Pada era modern, teknologi dan ilmu pengetahuan 5. Tidak menjelaskan mengenai proses modulasi data
berkembang begitu pesat. Dunia telekomunikasi sekarang ini
bisa juga dikatakan sebagai bidang yang mengalami kemajuan
paling pesat. Pada masa dahulu berkomunikasi dengan II. DASAR TEORI
seseorang yang berada di tempat yang jauh sangat sulit 2.1 Serat Optik
dijangkau tetapi semuanya terasa mudah dan cepat dengan Serat optik terbuat dari bahan dielektrik yang terdiri dari
adanya perkembangan teknologi telekomunikasi. bahan inti yaitu kaca (glass) dan lapisan pelindung yaitu plastik.
Dengan perkembangan teknologi dalam bidang Di dalam serat inilah energi cahaya yang dibangkitkan oleh
telekomunikasi memungkinkan penyediaan sarana sumber cahaya, disalurkan (ditransmisikan) sehingga dapat
telekomunikasi dalam biaya yang relatif lebih rendah, mutu diterima diujung unit penerima (receiver).dimana serat optik
pelayanan yang tinggi, cepat, aman, serta ditunjang oleh sendiri terdiri dari 3 bagian dasar, yaitu :
kapasitas yang besar dalam pengiriman informasi. Dalam 1. Inti (core)
prosedur transmisi sinyal informasi ada dua aspek mendasar 2. Jaket (cladding)
yang harus dipenuhi, yaitu ketepatan waktu penerimaan (time 3. Mantel (coating)
transperacy) dan penerimaan informasi dengan benar
(information transparency), dan dengan menggunakan Sistem
Komunikasi Serat Optik (SKSO) syarat mendasar dari
1
CORE
CLADDING COATING
2
- Digunakan untuk jarak menengah - Cable Torsion,torsi
orsi yang diberian kepada kabel dapat
- Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan merusak selubung kabel dan serat
multimode step index
b. Kondisi Lingkungan
c. Single Mode Step Index - Kondisi operasi ,Serat
Serat pada kabel harus dapat beroperasi
pada temperatur 70°
- Gas Hidrogen ,Gas
Gas Hidrogen dapat masuk kedalam silica
s
glass dan menaikkan optical loss.
- Perembesan Air (Water
Water Penetration),perembesan
Penetration air dapat
merusak kedalam silica glass dan menaikkan optivcal loss.
Gambar 6 Single Mode Step Index - Vibrasi,goncangan
goncangan yang berlebihan dapat mempengaruhi
kestabilan kabel
Single Mode Step Index mempunyai karakteristik
sebagai berikut : 2.2.2 Jenis Kabel Serat optik
- Cahaya merambat sejajar dengan sumbu serat optik
- Ukuran diameter core 2 – 10 µm ( micro meter ) a. Pipa longgar (loose tube)
- Mempunyai redaman yang sangat kecil Serat optik ditempatkan didalam pipa longgar ( loose
- Mempunyai lebar pita frekuensi yang lebar tube)) yang terbuat dari bahan PBTP (Polybutylene
(
- Digunakan untuk jarak jauh dan mampu terepthalete)) serta berisi jelly.Saat ini sebuah kabel optik
menyalurkan data dengan kecepatan bit rate yang maksimum mempunyai 8 loose tube dan masing-masing
sangat tinggi loose tube berisi 2 - 122 serat optik.PT Telkom Indonesia
- Harga relatif lebih mahal Tbk Area Network Semarang umumnya menggunakan
jenis pipa longgar ( loose tube ) dalam penginstalasian
2.2 Kabel Serat optik kabel luar.
Kabel
abel serat optik ukurannya kecil ± 3 cm dan ringan b. Tight Buffered
sehingga instalasi kabel serat optik dapat dilakukan melalui Dengan desain kabel tight buffered materi buffering
beberapa span secara sekaligus.Dalam
Dalam melakukan instalasi berkontak langsung dengan serat, yang artinya
art serat optik
kabel optik hustel menjadi patokan ukuran dari panjang kabel
k didesain sedemikian rupa hingga terlihat rapat. Desain ini
yang akan di gelar.Dimana panjang
anjang kabel serat optik dalam 1 cocok untuk kabel jumper yang menghubungkan kabel
huspel dapat mencapai 2 s/d 4 km. luar ruangan ke peralatan dalam dan yang
menyambungkan anekaa alat dalam jaringan bangunan.
Kabel tight buffered fiber tunggal digunakan sebagai
pigtalis, patch cord dan jumper untuk dihubungkan secara
langsung dengan kabel loose tube ke dalam penerima,
transmitter opto-elektrik dan komponen pasif-aktif
pasif yang
lain.Kabel tight buffered multi fiber sering dipakai untuk
aplikasi dalam gedung,
ung, anak tangga, dan bangunan-
bangunan
bangunan umum.
Gambar 7 Huspel Kabel Optik Desain tight buffered menyediakan struktur yang kasar
untuk melindungi serat tunggal selama perawatan,
2.2.1 Karakteristik Kabel Serat optik
penyaluran dan konektorisasi.
a. Karakteristik Mekanis
- Fiber Bending (Tekukan Serat),tekukan
ekukan serat yang
2.2.3 Macam Kabel Serat optik
berlebihan (terlalu
rlalu kecil) dapat mengakibatkan a. Kabel tanah
bertambahnya optical loss
HDPE Sheat
- Cable Bending (Tekukan Kabel),tekukan
ekukan kabel pada Corrugated Steel Armour
3
b. Kabel atas tanah 2.3 Sistem Komunikasi Serat optik
AI Tape
Water Blocking
1 Flooding gel Driver Penguat
6 2
Central strenght member
5 3 PE Sheath Signal Electric Signal Electric
4 Peripheral strainelement( option )
4
III. PEMBAHASAN Gambar 13 Penambatan Kabel Cara Gantung
Baja Penggantung
Memebereskan
Perkakas
Kabel Optik
5
a. Perkakas yang dibutuhkan
- Rol Kabel Udara
Dipasang pada tiap – tiap tiang sepanjang jarak yang
direncanakan untuk penarikan kabel udara
900
Kabel fiber
Gambar 20 Dongkrak
b. Pemasangan Alat Bantu Jalan Raya
- Pemasangan Penjepit Kabel Tiang
Pemasangan penjepit Kabel ( pole clamp / Suspention
Clamp ) pada setiap tiang posisi pemasangan
disesuaikan dengan tinggi kabel yang dikehendaki dari
tanah dengan mengingat kelenturan kabel itu sendiri
Gambar 23 Kabel Fiber pada penyebrangan Jalan Raya tampak atas
6
a. Penyebrangan di usahakan membentuk sudut 900 d. Kabel udara yang menyebrang di atas rel kereta api
dengan jalan raya diusahakan utuh tidak boleh ada sambungan dan
b. Apabila kondisi di atas tidak memungkinkan dipasangkan dengan cara ditambatkan
diusahakan membentuk sudut 80 derajat e. Tiang dimana kabel udara yang menyebrangi rel
c. Tinggi rute di atas jalan raya sekurang – kurangnya 9 kereta api harus dilengkapi dengan tembereng tarik
m dari permukaan jalan raya untuk menjaga keamanan
d. Kabel udara yang menyebrang di atas jalan raya
diusahakan utuh dan tidak boleh ada sambungan 3.8 Persilangan Rute Kabel Udara
e. Tiang dimana kabel udara yang menyebrangi jalan Kabel Telepon
raya harus dilengkapi dengan tembereng tarik untuk
menjaga keamanan a
d Tiang Telepon
f. Tiang dimana kabel udara yang menyebrangi jalan b
Kabel Listrik
raya harus dilengkapi dengan tembereng tarik untuk c
menjaga keamanan
Tiang Listrik
7
Ketentuan yang harus dipenuhi bila penempatan sambungan b. Lentur dan Tegangan
pada Manhole / Handhole - Faktor Beban
a. Joint Closure berbentuk belah simetris Untuk menghitung lentur dan tegangan perlu diketahui
b. Handhole untuk penempatan joint closure dan slack kabel faktor beban ( load faktor )
ukuran 80 cm x 80 cm +
c. Pengikat kabel pada tiang dengan sistim tambat q=
d. Slack kabel 15 meter
Dimana
3.10 Kelenturan Kabel Udara W : Berat dari Kabel optik Udara
A B Ww : Beban Tekanan Angin
Kawat Penggantung
- Lentur
d= m
Dimana
S : Panjang Gawang ( m )
Kabel Optik
Titik lentur tiang A - Tegangan
Titik lentur tiang B
d= Kg
8
4.2 SARAN Semarang dan saat ini menjadi mahasiswi di Jurusan Teknik
1. Adanya validasi data yang sesuai dengan keadaan Elektro Universitas Diponegoro Konsentrasi Telekomunikasi.
yang ada di lapangan
2. Pemenuhan alat kerja dan sarana kerja sesuai
kebutuhan di lapangan. Menyetujui,
3. Agar kegiatan Kerja Praktek mahasiswa dapat
Dosen Pembimbing
maksimal sebaiknya PT. Telekomunikasi Indonesia
Tbk. memberikan beban tugas untuk setiap mahasiswa
Kerja Praktek agar setiap mahasiswa Kerja Praktek
dapat memberikan kontribusi ke pihak PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Sudjadi, Ir. MT
NIP. 19590619 198511 1 001
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anonim. 2000. Kabel Serat Optik : Standard Operation
Procedure dan Standard Maintenence Procedure Edisi
Pertama. PT. Telekomunikasi Indonesia. Bandung
[2] Eliot, B dan Crispand, J.2008. Serat Optik : Sebuah
Pengantar. Jakarta : Erlangga
[3] Nugraha, R. –A.2006. Serat Optik. Yogyakarta : Penerbit
Andi
[4] http://heriaryuditech.blogspot.com/p/fiber-optik-adalah-
sebuah-kaca-murni.html
[5] http://physicsismylife-
youcanreadit.blogspot.com/2011/06/perambatan-
cahaya.html
BIODATA MAHASISWA