Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

SEMINAR SEHARI ELIMINASI HEPATITIS


DALAM RANGKA HARI HEPATITIS DUNIA 2018

a. Tema
Eliminasi Hepatitis dengan Pendekatan Multidisiplin

b. Latar Belakang
Hepatitis Virus merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat, yang berpengaruh terhadap angka kesakitan, angka kematian,
status kesehatan masyarakat, angka harapan hidup, dan dampak sosial ekonomi
lainnya. Infeksi virus hepatitis B (VHB) adalah suatu masalah kesehatan utama di
dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Diperkirakan bahwa sepertiga
populasi dunia pernah terpajan virus ini dan 350-400juta diantaranya merupakan
pengidap hepatitis B. Prevelensi yang lebih tinggi didapatkan di negara berkembang
termasuk Indonesia. Kementrian kesehatan menargetkan 30% kabupaten/kota di
Indonesia melalui tes Hepatitis B pada tahun ini dan terus meningkat hingga bisa
mengeliminasinya pada tahun 2030.

Penanggulangan Hepatitis Virus adalah upaya kesehatan yang mengutamakan


aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan
angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta
penyebarannya tidak meluas antar daerah maupun antarnegara yang dapat berpotensi
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB)/wabah serta menimbulkan dampak sosial,
ekonomi, produktivitas dan angka harapan hidup. Penatalaksanaan hepatitis B secara
umum memiliki tujuan untuk supresi jangka panjang infeksi virus hepatitis B melalui
terapi, dan pencegahan transmisi dengan vaksinasi, sehingga dapat meningkatkan
kualitas hidup dan kesintasan pasien yang terinfeksi. Terapi juga diberikan untuk
mencegah perkembangan penyakit, progresi penyakit menjadi sirosis, sirosis
dekompensata, penyakit hati lanjut, karsinoma hepatoselular, dan kematian, sekaligus
mencegah transmisi virus, seperti transmisi dari ibu ke anak. Oleh karena itu,
penyelenggaraan penanggulangan virus hepatitis B perlu dilaksanakan melalui

1
kegiatan-kegiatan seperti promosi kesehatan, perlindungan khusus, pemberian
imunisasi, surveilans hepatitis virus, pengendalian faktor resiko, deteksi dini dan
penemuan kasus, dan atau penanganan kasus sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidup.

Hari Hepatitis Sedunia (World Hepatitis Day/WHD) diperingati setiap tanggal 28


Juli setiap tahunnya. Tema hari Hepatitis Sedunia tahun ini adalah “Test, Treat
Hepatitis”, dimana dengan tema ini diharapkan dapat mengurangi infeksi hepatitis
baru. Majelis Kesehatan Dunia 2016 telah mengesahkan strategi melawan hepatitis,
yaitu “The Global Health Sector Strategy (GHSS) in Viral Hepatitis” 2016-2021 dengan
tujuan untuk penghapusan hepatitis virus sebagai ancaman kesehatan masyarakat
pada tahun 2030.

Pemerintah Indonesia telah menjadikan hal-hal diatas sebagai masalah penting,


dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan 53 tahun 2015 tentang
Penanggulangan Hepatitis Virus, yang mengintruksikan penanggulangan hepatitis
secara komprehensif, meliputi promosi, prevensi, deteksi dini, dan penatalaksanaan.
Kegiatan-kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dan didukung berbagai disiplin
keilmuan dan profesi, bersama dengan peran serta masyarakat di Indonesia. Lebih
lanjut adalah terbitnya Peraturan menteri Kesehatan 52 tahun 2017 tentang Eliminasi
Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak,
yang bertujuan menciptakan generasi baru Indonesia yang bebas penyakit-penyakit
tersebut.

Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, kami akan melaksanakan kegiatan
seminar sehari bertemakan Eliminasi Hepatitis dengan Pendekatan Multidisiplin, Pada
kesempatan yang sama, akan diadakan pula Workshop untuk membahas
pelaksanaan eliminasi Hepatitis secara terpadu, sebagai rangkaian dari Seminar ini.

2
c. Tujuan

1. Menyebarluaskan informasi tentang kebijakan pemerintah dan upaya yang dapat


dilakukan untuk mencapai target eliminasi hepatitis visus.

2. Melakukan pendekatan multidisiplin dalam penanganan infeksi virus hepatitis


mulai upaya promosi, deteksi dan penanganan lanjut akibat infeksi virus hepatitis

d. Output
1. Dapat memberi gambaran upaya stategis yang dapat dilakukan untuk eliminasi
hepatitis virus di Indonesia

2. Mengoptimalkan peran multidisiplin mulai upaya promosi, pencegahan,


penaganan infeksi dan penelitian tentang hepatitis virus.

3. Peningkatan koordinasi / potensi kerja sama untuk optimalisasi pelaksanaan


eliminasi hepatitis virus di Indonesia

e. Pembicara / Moderator
1. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan RI
2. Direktur RS WS/Direktur RS Unhas
3. Dekan Fakultas Kedokteran Unhas
4. Prof. dr. David H Muljono, Ph.D, SpPD, FINASIM
5. dr. Rizalinda, Ph.D, SpMK (K)
6. Dr. dr. Maisuri Chalid, SpOG (K)
7. Dr. dr. Fardah Akil, SpPD, KGEH, FINASIM
8. Dr. dr. Nu’man AS Daud, SpPD, KGEH,FINASIM

g. Peserta
1. Kelompok Peneliti Hati Makassar
2. Pengelola program pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinas
Kesehatan Propinsi dan Kabupaten / Kota Propinsi Sulawesi Selatan

3
3. Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Cabang Makassar
4. Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Cabang Makassar
5. Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Makassar
6. Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia Cabang Makassar
7. Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium
Indonesia Cabang Makassar
(Jumlah 100 peserta)

h. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Senin 3 September 2018
Jam : 08.00 WIB – selesai
Tempat : RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar

4
RUNDOWN ACARA
SEMINAR SEHARI ELIMINASI HEPATITIS
DALAM RANGKA HARI HEPATITIS DUNIA 2018
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR, 3 SEPTEMER 2018

Waktu Materi / Kegiatan Pembicara / Penanggung Jawab

Panitia
08.00 - 09.00 Registrasi

09.00 – 09.10 Pembukaan MC


09.10 – 09.15 Menyanyikan lagu Indonesia Raya Panitia
Sambutan Direktur RSUP Dr. Wahidin
09.15 – 09.35
Sudirohusodo
Sambutan Direktur RSP Universitas
09.30 – 09.50
Hasanuddin
Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran
09.50 – 10.10
Universitas Hasanuddin
Key Note Lecture Direktur Jenderal P2P
10.10 – 11.25
Kemenkes RI
Launching “Hasanuddin University Liver
11.25 – 12.00 Rektor Universitas Hasanuddin
Research Centre”
12.00 – 13.30 ISHOMA
Moderator: Dr. dr. Nu’man AS
13.30 – 16.00 Seminar Hepatitis
Daud, SpPD, KGEH,FINASIM
Prof. dr. David H Muljono, Ph.D,
Epidemiologi Hepatitis B dan C di Indonesia
SpPD, FINASIM
Epidemiologi Hepatitis B pada Tenaga
dr. Rizalinda, Ph.D, SpMK (K)
Kesehatan
Studi Hepatitis B pada ibu hamil di Makassar:
Dr. dr. Maisuri Chalid, SpOG (K)
Peran Transmisi Perinatal dan Intrafamilial
Clinical and Guidelines Management of HBV- Dr. dr. Fardah Akil, SpPD, KGEH,
HCV FINASIM
15.30 – 16.00 Diskusi
16.00 Penutupan

5
6

Anda mungkin juga menyukai