Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gilang Tri Pradipta

Kelas : S1/N

Nim : 16.2503

Laporan Kunjungan ke Koran Kedaulatan Rakyat

Sejarah Singkat Mengenai Koran Kedaulatan Rakyat

Kedaulatan Rakyat (KR), didirikan H. Samawi dan H Soemadi Martono Wonohito,


adalah surat kabar harian yang terbit di Yogyakarta. KR terbit sejak27 September 1945.
Perusahaan surat kabar KR dipimpin oleh H. Soemadi M. Wonohito. Surat kabar KR terbit tiap
harinya dengan jumlah halaman yang awalnya hanya 16 halaman, namun ditambah menjadi 24
halaman, dan oplah lebih dari 125.000 kopi. Semboyan KR adalah Suara Hati Nurani
Rakyat.Terbit pertamakali pada tanggal 27 september 1945 , merupakan Koran ke 2 setelah I
Koran dengan bahasa jawa yang bernama “Sedya Tama” yang terbit 2 minggu sekali. Saat koran
Sedya tama dibredeli oleh tentara jepang Kemudian tentara Jepang mendirikan percetakan dan
menerbitkan Koran sinar matahari. Didorong keinginan menerbitkan Koran sendiri oleh
Pemerintah Indonesia maka koran sinar matahari yg berkaryawan orang Indonesia. Atas gagasan
H. Samawi dan H Madikin Wonohito maka berdirilah percetakan dan harian Kedaulatan Rakyat
ini. Nama harian “Kedaulatan Rakyat” diambil dari UUD 1945 alinea 4.

Proses Menuju Lokasi

Pada tanggal 4 Mei 2018, kami mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata


Ambarrukmo Yogyakarta (Stipram) kelasM, N dan O semester VI diberi tugas oleh dosen PR
kami Bapak Ronny Sugiantoro untuk berkunjung ke Kedaulatan Rakyat yang beralamatkan di
Jalan Solo Km. 11 Kalitirto, Yogyakarta. Kami semua serempak berangkat dari Kampus Stipram
pukul 09.00 menggunakan sepeda motor dan sampai lokasi kurang lebih pukul 11.00

Sesampainya di Kantor Kedaulatan Rakyat, mahasiswa-mahasiswi di sambut dengan


ramah oleh Mbak Suci, selaku PR dari Koran KR. KR yang telah berdiri sejak 27 September
1945 didirikan oleh H. Samawi dan Madikin Wonohito tersebut menyimpan banyak tulisan dan
foto-foto masa orde lama. Dijelaskan oleh Pak budi bahwa KR sebagai media menyuarakan
suara hati masyarakat ini tidak hanya memiliki KR saja, tapi mempunyai Merapi sebagai surat
kabar harian dan Minggu Pagi sebagai surat kabar mingguannya.
KRITIK DAN SARAN

Kalau melihat dari internet atau gambar-gambar mesin-mesin produksi di luar negri, alat-alatnya
begitu canggih , bersih dan tempatnya luas. Tapi setelah terjun langsung ke perusahaan yang
berada di Indonesia, Yogyakarta tepatnya . Suasana tua, sempit , gelap, dan pengap sangat terasa.
Mungkin ini bisa menjadi koreksi bagi perusahaan untuk memperbaiki kualitas dari alat-alatnya
dan tata letak agar lebih tertarik untuk dikunjungi .

Anda mungkin juga menyukai