Isi Epid Lol
Isi Epid Lol
1
lebih kompleks dan memperhitungkan semua variabel yang
diperoleh dari tinjauan kepustakaan (kerangka teori).
2
BAB II PEMBAHASAN
Udara
Air
Tanah/Pangan
Binatang/serangga
Manusia/Langsung
3
Media transmisi tidak akan memiliki potensi penyakit kalau
didalamnya tidak mengandung bibit penyakit atau agent penyakit.
Simpul 4: Penyakit
4
individu yang ada hubungannya dengan keterkaitan atau kerentanan
terhadap suatu penyakit. Untuk menentukan variabel mana yang
dapat digunakan sebagai indikator, sebaiknya disesuaikan dengan
kemampuan dan saranan yang ada.
A. Umur
5
Hubungan Umur dengan Mordibilitas
6
50 tahun keatas : orang tua
B. Jenis Kelamin
7
Perbedaan angka kematian ini disebabkan oleh faktor-faktor
yang ada dalam diri seseorang, yaitu genetik, yang berhubungan
langsung dengan faktor jenis kelamin, selain itu faktor hormonal
juga bisa dihubungkan dengan perbedaan angka kesakita tersebut
yang berkaitan dengan jenis kelamin. Faktor lainnya adalah faktor
lingkungan dan perilaku.
Ras
Suku Bangsa
8
ekonomi, budaya/agama, pekerjaan, status marital, golongan darah,
infeksi alamiah dan kepribadian.
Sosial Ekonomi
a. Prasejahtera
9
b. Sejahtera I
c. Sejahtera II
d.Sejahtera III
Pekerjaan
10
Faktor resiko dilingkungan kerja dapat menimbulkan kesakitan,
misalnya bahan-bahan kimia, gas-gas beracun, radiasi, benda-benda
fisik yang dapat menimbulkan kecelakaan dan sebagainya.
b. Situasi pekerjaan
11
epidemiologi status perkawinan mempengaruhi penyebaran
masalah kesehatan, karena pola perilaku kalangan yang belum
menikah berbeda dengan kalangan yang sudah menikah. Secara
umum, pengaruh tersebut dapat dibedakan dalam 3 hal, yaitu:
12
itu, karena persediaan harus dikenakan untuk anggota keluarga yang
besar maka mungkin tidak dapat mrmbeli makanan yang cukup
yang bernilai gizi cukup dan seimbang atau tidak dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia dan sebagainya.
13
Keterangan tentang penyebab masalah kesehatan ini dapat
diperoleh dengan membandingkan hal-hal khusus yang ada dan
tidak ada pada suatu daerah. Perbedaan tentang hal-hal tersebut,
mungkin merupakan penyebab timbulnya masalah kesehatan yang
dimaksud.
Kondisi Geografis
Kondisi Demografis
14
Penyebaran penyakit hanya ditemukan pada satu wilayah saja,
dimana pembagian menurut wilayah yang sering digunakan adalah
desa dan kota, yang masing-masing mempunyai ciri tersendiri yang
khas sehingga mempunyai gambaran penyakit yang berbeda-beda.
15
Penyebaran pada banyak negara (Internasional).
16
menular ke penyakit yang tidak menular yang terjadi di negara maju
pada beberapa dasawarsa terakhir.
Variasi Siklik
Variasi Musim
17
Variasi musim sangat penting dalam mengganalisis data
epidemiologi tentang kejadian luar biasa untuk biasa untuk
menentukan peningkatan insidensi suatu penyakit yang diakibatkan
variasi musim atau memang terjadinya epidemi. Bila adanya variasi
musim tidak diperhatikan, kita dapat menarik kesimpulan yang
salah tentang timbulnya kejadian luar biasa.
Variasi Random
18
Jika suatu penyakit dalam waktu yang singkat menyebar dengan
pesat menunjukkan perjalanan penyakit tersebut berlangsung
dengan cepat.
19
Timbulnya gejala penyakit (omset penyakit) yang pelan
20
Adanya kegiatan-kegiatan berkala dari orang-orang yang
rentan yang menyebabkan mereka terserang oleh
“vektor borne disease” tertentu.
Menetapkan kemampuan agen infektif untuk menimbulkan
penyakit
Adanya faktor-faktor lain yang belum diketahui
21
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peran epidemiologi adalah sebagai alat dan sebagai metode
atau pendekatan suatu masalah. Epidemiologi sebagai alat diartikan
bahwa dalam melihat suatu masalah selalu mempertanyakan siapa
yang terkena masalah (orang), dimana penyebaran masalah, serta
kapan penyebaran masalah tersebut terjadi.
Di dalam epidemiologi mempelajari bagaimana frekuensi
penyakit berubah menurut perubahan variabel-variabel perubahan
epidemologi yang terdiri dari variabel orang (person), waktu (time),
dan tempat (place).
Variabel person berkaitan dengan umur, jenis kelamin,
sosial ekonomi, pekerjaan, ras, suku bangsa, perkawinan, besarnya
keluarga, dan golongan darah.
Pada variabel waktu dibahas mengenai kecepatan perjalanan
penyakit, dan lama terjangkitnya suatu penyakit.
Penyebaran masalah kesehatan menurut tempat terjadinya
masalah kesehatan berguna untuk perencanaan pelayanan kesehatan
dan dapat memberikan penjelasan mengenai etiologi penyakit.
3.2 Saran
Dalam epidemiologi tedapat tiga variabel yaitu orang
(person), waktu (time) dan tempat (place). Sebaiknya para peneliti
dan para surveilans lebih menekankan dan menjabarkan secara rinci
variabel-variabel yang ada dalam suatu masalah sehingga data yang
diperoleh lebih akurat dan rinci. Dengan mengetahui penyebab
variabel dalam suatu penyakit, akan mudah diketahui pencegahan
serta penekanan angka kesakitan dan kematian dalam penyakit
tersebut.
22