Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah

memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan tugas mata pelajaran “Biologi”. Jenis tugas yang diberikan adalah

tentang “Pengamatan Kecambah Biji Kacang Hijau”.

Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang

Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat

diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat

dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang

sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Semoga kliping ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir)

dalam mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan

masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif. Kritik dan saran

perbaikan sangat penyusun harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas

ini.

Bayu, 07 September 2018


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana

makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan

dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya

suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan

bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh,

tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis

menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan

perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan

secara stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor

kuantitatif karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya

perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat

fungsional.

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup

dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah

(plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.

Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan

kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai

dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses

imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial air
yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji

mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan

metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan

pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan

pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian

embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga

tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar

lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga

(kaulikulus). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan

petunjuk utama yang memberi tahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita

dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji mengecambahkan biji dalam

kegelapan.

Dari keadaan tersebut, penyusun termotivasi untuk melakukan pengamatan

terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat

gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa

faktor. Untuk itu penyusun membuktikannya dengan melakukan pengamatan

seperti yang tercantum dalam kliping ini.


B. Tujuan Penelitian

Tujuan melakukan praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui bagaimana kah proses perkecambahan pada biji kacang hijau.

2. Mempelajari dan mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan

kecambah kacang hijau.

3. Mempelajari dan mengetahui perbedaan perkecambahan kacang hijau di

tempat terang dan gelap.

4. Mempelajari dan mengetahui faktor-faktor yang mepengaruhi perbedaan

perkecambahan kacang hijau di tempat terang dan gelap.

C. Alat dan Bahan

1. Alat-alat

a. Gelas (2 buah)

b. Cetok/Sekrup Kecil (1 buah)

c. Kertas, pulpen/pensil, penghapus, penggaris, gunting (masing-masing

1 buah).

d. Kamera (Camera Handphone)

2. Bahan-bahan

a. Kacang hijau secukupnya (30 butir)

b. Toples sebagai wadah (2 buah)

c. Tanah secukupnya

d. Lidi secukupnya

e. Air secukupnya
D. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam

3. Memasukkan tanah kedalam dua toples menggunakan cetok/Sekrup Kecil.

4. Menanam 10 biji kacang hijau di masing-masing toples

5. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label

nomor.

6. Menaruh satu toples di tempat terang.

7. Menaruh toples lainnya di dalam kardus sebagai tempat gelap.

8. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing toples dengan air

secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.

9. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada

tumbuhan kacang hijau.

10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.

E. Pengamatan kecambah Pada Biji kacag Hijau

Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap dan

tempat terang

GELAP TERANG

Hari Ke 1 = 0 cm Hari Ke 1 = 0 cm

Hari Ke 2 = 2,2 cm Hari Ke 2 = 1 cm

Hari Ke 3 = 7 cm Hari Ke 3 = 2 cm

Hari Ke 4 = 10 cm Hari Ke 4 = 3,5 cm


Hari Ke 5 = 15 cm Hari Ke 5 = 5 cm

Hari Ke 6 = 20 cm Hari Ke 6 = 6 cm

Hari Ke 7 = 25 cm Hari Ke 7 = 8,7 cm

Hari Ke 8 = 30 cm Hari Ke 8 = 10 cm

Berikut ini merupakan urutan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat

gelap dan tempat terang jika digambarkan dalam bentuk grafik.

35

30

25

20
Tempat Gelap
15
Tempat Terang
10

0
Hari Ke Hari Ke Hari Ke Hari Ke Hari Ke Hari Ke Hari Ke Hari Ke
1 2 3 4 5 6 7 8

F. Gambar Hasil Pengamatan

Tumbuhan Kacang Hijau di Tempat Tumbuhan Kacang Hijau di Tempat

GELAP TERANG
G. Pertanyaan

1. Bagaiman kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan di

tempat terang ?

2. Mengapa batang tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap

warnanya lebih pucat, diameter batang kecil dan lemah?

3. Bagaimana dengan warna daun pada tanaman kacang hijau yang

ditanamdi tempat terang jika dibandingkan daun tanaman kacang hijau

yang ditanam di tempat gelap?

Jawaban:

1. Kecepatan pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap lebih cepat

dibandingkan dengan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang.

Tanaman kacang hijau di tempat gelap lebih tinggi, dari tanaman kacang

hijau di tempat terang, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya

tidak berkembang. Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di

tempat terang, tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun

berkembang baik, dan berwarna hijau.

2. Tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap (tidak terkena cahaya)

warnanya lebih pucat, diameter batang kecil dan lemah. Hal ini terjadi

karena tanaman yamg ditanam di tempat yang tidak terkena cahaya, proses

fotosintesis yang sangat memerlukan cahaya itu akan terhambat. Proses

fotosintesis adalah proses dasar tumbuhan untuk menghasilkan makanan.

Jika proses fotosintesis terhambat, ketersediaan energi berkurang, maka


tanaman yang dihasilkan pun mempunyai diameter yang kecil, lemah, dan

daunnya pucat karena kekurangan klorofil akibat tidak tersedianya cahaya.

3. Warna daun pada tanaman kacang hijau yang di tanam di tempat terang

berwarna hijau dan berkembang lebih baik dibandingkan tanaman kacang

hijau yang ditanam di tempat gelap. Hal ini terjadi karena intensitas

cahaya yang baik, tanaman memiliki cukup klorofil, sehingga proses

fotosintesis berlangsung secara maksimal.


PENUTUP

A. Kesimpulan

Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tumbuh

di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak

terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang

kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi

dengan kondisi fisik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat,

warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat

pucat.

Sedangkan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh

lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena

cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.

B. Saran

1. Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di

tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama

tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.

2. Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang

hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang

sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan

valid.
Kliping

(Di Tempat Gelap dan Tempat Terang)

DI
S
U
S
U
N

OLEH:

Kelompok 2

1. Windi Ariani
2. Zulfa Rahayu
3. Nurhafiza
4. Mutia Maisura
5. Sri Mawarni
6. Iryandi
7. M. Roja Saputra

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 1 SYAMTALIRA BAYU
TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai