Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKTIKUM KIMIA SEKOLAH

MENGUJI KEPOLARAN SUATU SENYAWA

OLEH

NAMA : WA HADAYANI
STAMBUK : A1L1 15 048
KELAS : GENAP (B)

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSIDAS HALU OLEO
KENDARI
2018
LABORATORIUM KIMIA SMA NEGERI 1 TIKEP
KELAS X SEMESTER I
2017/2018
Praktikum Menguji Kepolaran Suatu Senyawa

Tujuan Praktikum :
a. Peserta didik dapat memahami sifat kepolaran suatu senyawa.
b. Peserta didik dapat mempraktikkan cara mengetahui sifat kepolaran suatu
senyawa.
c. Peserta didik dapat mengetahui berbagai senyawa molekul pada cairan
bersifat polar atau non polar terhadap medan listrik.

Dasar Teori

1. Ikatan ion
Ikatan ion (atau ikatan elektrokovalen) adalah jenis ikatan kimia yang
dapatterbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam melalui gaya tarik-
menarik elektrostatik atau gaya tarik menarik antara 2 ion yang berbeda muatan,
dan memiliki perbedaanelektronegatifitas yang besar.
Sifat senyawa Ion :
a. Merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.
b. Rapuh, sehingga hancur jika dipukul.
c. Lelehannya menghantarkan listrik.
d. Larutannya dapat menghantarkan listrik di air.
2. Ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan
elektronsecara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terbentuk dari
atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda
keelektronegatifannya lebih kecildibandingkan ikatan ion.
a) Ikatan Kovalen Polar terjadi jika dua atom non logam
berbedakelektronegatifannya berikatan, maka pasangan elektron ikatan akan
lebih tertarik keatom yang lebih elektronegatif. Atau jika Pasangan Elektron
Ikatan (PEI) tertarik lebih kuat ke salah 1 atom.
Ciri-ciri ikatan kovalen polar :
 Senyawanya terbentuk dari unsur yang berbeda.
 Tidak simetris.
 Adanya pasangan elektron bebas pada atom pusar.
Ciri-ciri senyawa polar :
 Dapat larut dalam air dan senyawa polar lain.
 Memiliki kutub (+) dan (-) akibat tidak meratanya distribusi elektron.
 Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau
memiliki perbedaan keelektronegatifan.
b) Ikatan Kovalen Non-Polar merupakan suatu ikatan kovalen dimana elektron-
elektron yang membentuk ikatan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
berputar dan berkeliling di sekitar salah satu atom. Jika PEI (pasangan
elektronikatan) tertarik sama kuat ke semua atom.
Ciri-ciri ikatan kovalen non-polar :
 Senyawa tersebut terbentuk dari unsur sejenis.
 Jika dari unsur tidak sama tetapi simetris maka non polar.
 Tidak ada pasangan elektron bebas pada atom pusat.
Ciri-ciri senyawa non-polar:
 Tidak larut dalam air dan senyawa polar lain.
 Tidak memiliki kutub (+) dan (-) akibat meratanya distribusi elektron.
 Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui)
atau memiliki keelektronegatifan sama.
Molekul polar tertarik pada suatu benda yang bermuatan elektron / listrik /
medanmagnet. Jika cairan dibelokkan oleh benda bermuatan elektron / listrik /
medan magnet makacairan tersebut berisi senyawa polar, sedangkan jika cairan
yang tidak dibelokkan oleh benda bermuatan electron / listrik / medan magnet
maka cairan tersebut berisi senyawa non-polar.
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan menyiapkan peserta didik
a. Tujuan
1. Peserta didik dapat memahami sifat kepolaran suatu senyawa.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan cara mengetahui sifat kepolaran suatu
senyawa.
3. Peserta didik dapat mengetahui berbagai senyawa molekul pada cairan
bersifat polar atau non polar terhadap medan listrik.
b. Siswa membentuk kelompok sebanyak 5 kelompok sesuai dengan pembagian
pada asistensi sebelumnya. Meminta setiap peserta didik masing kelompok
untuk mangumpulkan tugas pendahuluan sesuai yang tertera pada penuntun
praktikum. Melakukan respon awal terhadap peserta didik sebagai salah satu
syarat dimulainya praktikum.
Fase 2& 3: Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan dan Membimbing
Alat dan Bahan
1. Alat
a. Botol plastik kemasan yang tutupnya dilubangi (cukup satu lubang kecil)
sebanyak (3 Buah botol)
b. Magnet
c. Gelas plastik bekas air mineral 3 buah (dalam keadaan bersih)
2. Bahan
a. Air Minum mineral (1/2 botol plastik kemasan)
b. Larutan Garam (1/2 botol plastik kemasan)
c. Larutan Gula ( 1/2 botol plastik kemasan)
d. Larutan Cuka Makan (1/2 botol plastik kemasan)
Prosedur Kerja
1. Isilah botol plastik kemasan yang tutupnya sudah dilubangi dengan air 100 mL
2. Sediakan gelas plastik bekas air mineral sebagai penampung di bawah botol
plastik kemasan yang diisi dengan air.
3. Alirkan air ke gelas plastik lalu dekatkan magnet ke aliran air itu. Amati dan
catat apa yang terjadi dengan aliran air itu.
4. Lakukan hal yang sama dengan larutan garam, gula dan cuka makan.
Fase 4 & Fase 5 : Mengecek pemahaman atau umpan balik serta Memberikan
kesimpulan / penerapan / pelatihan
Tabel Pengamatan kepolaran senyawa pada berbagai macam larutan yang
ada dalam kehidupan sehari-hari
Aliran Air Terhadap Magnet
Rumus Rumus
No Larutan Tidak Kesimpulan
Kimia Struktur Dibelokkan
Dibelokkan
1 Air minum
............ ............ ............ ............ ............
mineral
2 Larutan
............ ............ ............ ............ ............
garam
3 Larutan
............ ............ ............ ............ ............
gula
4 Larutan
cuka ............ ............ ............ ............ ............
makanan

Pertanyaan
1. Apakah penyebab aliran suatu zat cair dapat dibelokkan oleh medan magnet?
2. Di antara keempat zat cair di atas, yang manakah yang besifat polar dan
manakah yang bersifat nonpolar?
3. Jelaskan apakah yang menyebabkan kepolaran suatu zat?

Anda mungkin juga menyukai