LIMFADENITIS TUBERKULOSIS
Disusun oleh:
030.12.163
Pembimbing:
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. IK
Umur : 13 tahun 9 bulan 5 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Lahir : Karawang, 15 Juni 2003
Anak ke- :3
Suku Bangsa : Sunda/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Alamat : Poponcol Kidul RT/RW 008/003, Karawang Kulon, Karawang
No. RM : 67.xx.xx
1
I. ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dan autoanamnesis dengan ayah dan ibu kandung pasien
serta pasien sendiri, pada hari Rabu, 22 Maret 2017 pukul 15.00 WIB
Lokasi : Bangsal Rawamerta (kamar 154)
Tanggal/Waktu : 22 Maret 2017, pukul 15.00 WIB
Tanggal masuk : 21 Maret 2017, pukul 00.00 WIB
Keluhan utama :
Demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit
Keluhan tambahan :
Benjolan di daerah lipat paha dan kemaluan
B. Riwayat Kehamilan/Kelahiran
Anemia (-), hipertensi (-), proteinuria (-), diabetes
Morbiditas kehamilan melitus (-), penyakit jantung (-), penyakit paru (-),
Kehamilan merokok (-), infeksi (-), minum alkohol (-)
2
yang dilakukan oleh ibu kandung pasien.
Kemerahan: (+)
Kesimpulan riwayat kehamilan dan kelahiran: Pasien lahir normal, cukup bulan, dengan
berat badan lahir normal.
C. Riwayat Perkembangan
Pertumbuhan gigi pertama : 5 bulan (Normal: 5-9 bulan)
Motorik halus
Berusaha mencapai mainan : 4 bulan (Normal 4-6 bulan)
Motorik kasar
Tengkurap : Umur 3 bulan (Normal: 3-5 bulan)
Duduk : Umur 6 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri : Umur 9 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Berjalan : Umur 12 bulan (Normal: 12-18 bulan)
Personal-sosial
3
Respon tersenyum : 2 bulan (Normal 2-3 bulan)
Bahasa
Mengucapkan kata : Mama/papa umur 7 bulan (Normal: 9-12 bulan)
D. Riwayat Makanan
Umur
ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)
0–2 PASI (-) (-) (-)
2–4 PASI (-) (-) (-)
4–6 PASI (+) (-) (-)
7–8 PASI (+) (+) (-)
8 – 10 PASI (+) (+) (+)
10 – 12 PASI (+) (+) (+)
Kesimpulan riwayat makanan: Pasien mendapatkan ASI eksklusif. Kualitas dan kuantitas
makanan baik.
E. Riwayat Imunisasi
Vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)
Saat
Hepatitis B 1 Bulan 6 Bulan
lahir
Saat
Polio 2 bulan 4 bulan 6 bulan
lahir
BCG 2 bulan
Campak 9 bulan
4
Kesimpulan riwayat imunisasi: Imunisasi pasien tidak lengkap
F. Riwayat Keluarga
a. Corak Reproduksi
Tanggal
Jenis Lahir Mati Keterangan
No lahir Hidup Abortus
kelamin mati (sebab) kesehatan
(umur)
b. Riwayat Pernikahan
Ayah Ibu
Nama A U
Perkawinan ke- 1 1
Pendidikan terakhir SD SD
Kosanguinitas - -
5
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Di keluarga tidak ada yang memiliki riwayat batuk lama dan tidak ada yang
sedang dalam pengobatan paru.
Kesimpulan riwayat keluarga : Di keluarga tidak ada yang memiliki riwayat batuk
lama maupun yang sedang dalam pengobatan paru.
Kejang
DBD (-) 3,5 bulan Radang paru (-)
demam
Kesimpulan riwayat penyakit yang pernah diderita: Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit yang sebelumnya.
6
I. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien adalah seorang buruh dan ibu pasien adalah ibu rumah tangga.
Penghasilan ayah pasien setiap bulan kurang lebih Rp. 2.000.000. Menurut ayah pasien,
penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kesimpulan sosial ekonomi: Penghasilan ayah pasien cukup untuk memenuhi kebutuhan
pokok sehari-hari.
J. Riwayat Pengobatan
Pasien sudah berobat kedokter, namun belum ada perbaikan. Pasien sudah
memeriksakan benjolan di kedua lipat paha dan di daerah kemaluan ke poli bedah dan
sudah dilakukan biopsy. Saat ini pasien sedang menunggu hasil biopsy. Pasien tidak dalam
mengkonsumsi obar-obatan rutin.
Kesimpulan pengobatan: Pasien sudah berobat atas keluhannya dan pasien tidak dalam
mengkonsumsi obat – obatan rutin.
7
Kesan gizi: pasien termasuk dalam kategori gizi kurang.
Tanda vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 130x/menit, regular, equal kanan kiri, isi cukup,volume kuat
Nafas : 20x/menit
Suhu : 37,8º C
Kepala :
Normosefali
Rambut :
Rambut hitam, lurus, lebat, distribusi merata, dan tidak mudah dicabut
Wajah :
Wajah simetris, tidak ada pembengkakan, luka atau jaringan parut
Mata :
Visus : Tidak dilakukan Ptosis : Tidak ada
Sklera ikterik : Tidak ada Lagofthalmus : Tidak ada
Konjungtiva anemis : Tidak ada Cekung : Tidak ada
Exophtalmus : Tidak ada Kornea jernih : Ada/ada
Enophtalmus : Tidak ada Strabismus : Tidak ada
Lensa jernih : Ada/ada Nistagmus : Tidak ada
Refleks konvergensi : Tidak dilakukan Pupil : 2 mm, bulat, isokor
Refleks cahaya : Langsung ada/ada, tidak langsung ada/ada
Telinga :
Bentuk : Normotia Tuli : Tidak ada
Nyeri tarik aurikula : Tidak ada Nyeri tekan tragus : Tidak ada
Liang telinga : Lapang Membran timpani : Sulit dinilai
Serumen : Tidak ada Refleks cahya : Sulit dinilai
Cairan : Tidak ada
Hidung :
Bentuk : Simetris
Deviasi septum : Tidak ada
Sekret : Tidak ada
Mukosa hiperemis : Tidak ada
8
Napas cuping hidung : Tidak ada
Bibir : Mukosa berwarna merah muda, tidak kering, tidak sianosis, tidak pucat
Mulut : Trismus (tidak ada), oral hygiene baik, halitosis (tidak ada), mukosa pipi
berwarna merah muda, arcus palatum simetris dengan mukosa palatum
berwarna merah muda
Lidah : Normoglosia, mukosa berwarna merah muda, tidak tampak hiperemis,
tidak tampak atrofi papil , lidah tidak tampak kotor
Tenggorokan : Dinding posterior faring tidak hiperemis, uvula terletak di tengah, ukuran
tonsil T2/T2 tidak hiperemis, kripta tidak melebar, tidak ada detritus
Leher : Bentuk tidak tampak kelainan, tidak teraba pembesaran tiroid, teraba
pembesaran KGB pada superior cervical sinistra.
Thoraks :
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat pada ICS V linea midklavikularis sinistra
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS V linea midclavikularis sinistra
Perkusi : Batas kiri jantung: ICS V linea midklavikularis sinistra
Batas kanan jantung: ICS III-V linea sternalis dextra
Batas atas jantung: ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (tidak ada), gallop (tidak ada)
Paru-paru
Inspeksi : bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada pernafasan
yang tertinggal, pada sela iga tidak terlihat adanya retraksi, tidak tampak
pernapasan cepat dan dalam, ruam (tidak ada)
Palpasi : gerak napas simetris kanan dan kiri, tidak terdapat benjolan, vocal
fremitus sama kuat kanan dan kiri
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler +/+ regular, ronchi (-) , wheezing (-)
Abdomen :
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak tampak kembung, tidak tampak kulit
keriput, ruam (tidak ada), umbilikus normal, gerak dinding perut saat
pernapasan simetris, tidak tampak gerakan peristaltik
9
Auskultasi : bising usus (ada), frekuensi 2x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan pada epigastrium dan hipokondrium kanan, turgor kulit
kembali cepat, hepar dan lien tidak teraba membesar
Genitalia : jenis kelamin : perempuan
Kelenjar getah bening :
Preaurikuler : tidak teraba membesar
Postaurikuler : tidak teraba membesar
Superior cervical : teraba membesar, unilateral (sinistra), tidak kemerahan, tidak teraba
hangat, konsistensi lunak, dapat digerakan, berbatas tegas, tidak nyeri pada penekanan.
Submandibula : tidak teraba membesar
Supraclavicula : tidak teraba membesar
Axilla : tidak teraba membesar
Inguinal : teraba membesar, bilateral, tidak tampak kemerahan, konsistensi lunak,
berbatas tegas, dapat digerakan, nyeri pada penekanan.
Ekstremitas :
Inspeksi : simetris, tidak terdapat kelainan pada bentuk tulang, posisi tangan dan
kaki, serta sikap badan, tidak tampak sianosis , tidak tampak edema, ruam
(tidak ada)
Palpasi : akral hangat pada keempat ekstremitas, capillary refill time < 2 detik
Kulit :
Warna sawo matang merata, tidak ikterik, tidak sianosis, lembab, ruam (tidak ada).
10
Basofil 0% 0-1%
Eosinofil 1% 1-5%
Limfosit 10 % 25-50 %
Monosit 8% 1-6%
MCV 64 fL 80-96 fl
MCH 20 pg 28-33 pg
IMUNOLOGI
IV. RESUME
Pasien IK perempuan, usia 13 tahun BB 27 kg dan TB 142 cm menurut CDC
termasuk dalam gizi kurang, datang ke IGD RSUD Karawang dengan keluhan demam
sejak 5 hari SMRS. Demam bersifat naik turun, lebih tinggi di saat malam hari. Demam
turun dengan pemberian obat penurun panas. Semakin hari suhu saat demam dirasakan
semakin tinggi. Suhu demam diukur dengan perabaan tangan. Keluhan disertai dengan
nyeri daerah ulu hati, mual, dan muntah sebanyak 3 kali isi cairan. Pasien juga
11
mengeluhkan adanya benjolan di daerah kedua lipat paha dan kemaluan sejak 6 bulan
yang lalu. Benjolan semakin lama semakin membesar. Benjolan terasa nyeri apabila
ditekan. Riwayat batuk lama disangkal oleh pasien. BAB dan BAK tidak terdapat
kelainan. Riwayat keluarga tidak dalam pengobatan paru.
Berdasarkan pemeriksaan fisik kesadaran CM, dan tampak sakit sedang. TD: 120/70
mmHg, N: 130x/menit equal kanan kiri, isi cukup,volume kuat, RR: 20x/mnt, S:37,8oC.
Pada pemeriksaan fisik
Kepala: tidak didapatkan konjungtiva anemis, tidak didapatkan sclera ikterik pada
kedua mata
Leher: teraba pembesaran KGB superior cervical sinistra, tidak teraba hangat,
konsistensi lunak, batas tegas, tidak nyeri pada penekanan.
Thorax: tidak tampak pola napas cepat dan dalam, tidak tampak retraksi, terdengar
suara napas vesikuler pada kedua lapang paru, tidak terdapat rhonki maupun
wheezing
Abdomen: tampak datar, supel, bising usus positif, nyeri tekan pada epigastrium dan
hipokondrium kanan
Genital: tampak benjolan di daerah kemaluan dengan konsistensi lunak, tidak teraba
hangat, batas tegas, bisa digerakkan, nyeri saat penekanan
Ekstremitas: akral hangat pada keempat ekstremitas, capillary refill time <2 detik
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9,9 g/dL, leukosit 12,4700/uL, trombosit
467,000/uL, hematocrit 30,6%.
V. DIAGNOSIS KERJA
Limfadenitis coli , limfadenitis inguinal dextra dan sinistra
Gizi kurang
Imunisasi tidak lengkap
12
VIII. PENATALAKSANAAN
1. Medika mentosa
IVFD 2A 20tpm (makro)
Parasetamol syr 3xC1
Cefotaxim 3x750 mg IV
2. Monitoring
Suhu, pernafasan, dan nadi
3. Edukasi
Untuk orang tua pasien :
Memberikan informasi mengenai adanya kemungkinan benjolan timbul dari
penyakit menular.
Memberikan edukasi kepada orang tua pasien mengenai rencana pengobatan.
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia Ad bonam
Ad fungsionam : dubia Ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
X. FOLLOW UP
Selasa 22/2/17 Rabu 23/2/17 Kamis 24/2/17
120
100
80 tekanan darah
nadi
60
suhu
40 pernapasan
20
0
22 23 24 25 26 27
Maret Maret Maret Maret Maret Maret
13
Anamnesis Pasien mengeluhkan Pasien mengeluhkan Pasien mengeluhkan
adanya mual, muntah, mual dan muntah setiap mual namun tidak
pusing. kali makan. BAB dan muntah. Pasien
BAK tidak ada keluhan. mengatakan semalam
Pasien tidak sempat demam, namun
mengeluhkan demam. turun dengan pemberian
obat penurun panas.
BAB dan BAK tidak ada
keluhan
14