Anda di halaman 1dari 3

A.

DIFTERI

1. Definisi

Difteri adalah infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae yang umumnya


menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat
memengaruhi kulit. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain
seperti jantung dan sistem saraf. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi
serius yang berpotensi mengancam jiwa.

2. Pathway

Corynobacterium diphteriae

Masuk ke dalam saluran


pernafasan atas

Terbentuk eksudat (cairan radang) pada


saluran pernafasan

Menutupi saluran Infeksi saluran


pernafasan pernafasan

Penyumbatan saluran pernapasan Suplai O2 menurun

Fungsi pernafasan Metabolisme


terganggu menurun

Peningkatan Lemah dan lesu


frekuensi
pernapasan

Intoleransi
Ketidakefektifan Kelemahan aktivitas
bersihan jalan
nafas
3. Pemeriksaan Penunjang

a) Schick test

Tes kulit ini di gunakan untuk menentukan status imunitas penderita. Untuk
pemeriksaan ini di gunakan dosis 1/50 MED. Yang di berikan intrakutan dalam
bentuk larutan yang telah di encerkan sebanyak 0,1 ml bila orang tersebut tidak
mengandung antitoksin akan timbul vesikel pada bekas suntikan akan hilang
setelah beberapa minggu. Pada orang yang mengandung titer antitoksin yang
rendah uji schick dapat positif, pada bekas suntikan akan timbul warna merah
kecoklatan dalam 24 jam.

Uji schick dikatakan negative bila tidak di dapatkan reaksi apapun pada tempat
suntikan dan ini terdapat pada orang dengan imunitas atau mengandung antitoksin
yang tinggi. Positif palsu dapat terjadiakibat reaksi alergi terhadap protwin
antitoksin yang akan menghilang dalam 72 jam.

b) Pemeriksaan laboratorium

a. Pada pemeriksaan darah : penurunan hemoglobin (Hb), penurunan jumlah


leukosit, eritrosit, dan kadar albumin.
b. Pada urine terdapatnya albuminuria ringan

4. Cara Pemeriksaan

Cara pemeriksaan pada penderita difteri dengan pemeriksaan B6 yaitu :

a) B1 : Breathing (Respiratory System)


Adanya pembengkakan kelenjar limfe, timbul perdarahan pada laring, suara serak,
sesak nafas.

b) B2 : Blood (Cardiovascular system)


Kelemahan otot jantung, tachycardia

c) B3 : Brain (Nervous system)


Normal

d) B4 : Bladder (Genitourinary system)


Normal

e) B5 : Bowel (Gastrointestinal System)


Nyeri menelan, kekurangan nutrisi
f) B6 :Bone (Bone-Muscle-Integument)
Lemah pada lengan, turgor kulit

Anda mungkin juga menyukai