Anda di halaman 1dari 2

A.

PROPTOSIS
1. Definisi
sabknlxMZ>Proptosis atau eksoftalmus, merupakan keadaan bergesernya posisi
bola mata ke anterior, yang dapat terjadi pada satu atau kedua mata. Dinding orbita
yang tersusun dari tulang-tulang keras menyebabkan lesi abnormal apapun yang
menambah volume intraorbita akan mendesak bola mata ke anterior.
Proptosis dapat diukur dengan eksoftalmometer. Perbedaan lebih dari 3 mm di
antara kedua mata berarti signifikan. Berbagai gambaran lainnya memberikan petunjuk
mengenai patologis yang terlibat.7
Jika mata bergeser langsung ke depan, maka hal ini menandakan adanya lesi yang
terletak dalam kerucut yang terbentuk oleh otot ekstraokular (lesi intrakonal). Sebagai
satu contoh adalah meningioma selubung saraf optik.8
Jika mata bergeser ke satu sisi kemungkinan besar terdapat lesi di luar kerucut
otot (lesi ekstrakonal). Misalnya tumor kelenjar lakrimal menggeser bola mata ke sisi
nasal. Proptosis transien yang diinduksi oleh peningkatan tekanan vena sefalika (karena
manuver valsava), merupakan tanda adanya varises orbita.8
Kecepatan onset proptosis juga memberikan petunjuk etiologi. Onset yang lambat
menandakan tumor jinak, sementara onset yang cepat didapatkan pada inflamasi, tumor
ganas, dan fistula karotis-sinus kavernosus. Adanya nyeri mungkin menandakan infeksi
(misal selulitis orbita).8

2. Etiologi
Penyebab umum proptosis adalah sebagai berikut:
 Perdarahan di belakang mata
 Tumor orbita primer
 Penyakit Graves
 Infeksi atau peradangan orbita
 Gangguan vaskular
 Keganasan metastasis dari tempat lain
Arah proptosis dapat menggambarkan lokasi massa, sebab bola mata biasanya
berubah tempat jauh dari lokasi massanya. Perubahan tempat ke arah atas disebabkan
tumor sinus maksila. Perubahan tempat ke arah bawah dan medial dapat diakibatkan
oleh kista dermoid dan tumor glandula lakrimal. Perubahan ke arah bawah dan lateral
dapat diakibatkan mucocele frontoethmoidal, abses osteoma dan karsinoma sinus.
Proptosis bilateral dapat diakibatkan ophtalmopaty thyroid, Wagener granulomatosis,
lymphoma, vaskulitis, radang orbita idiopatik (pseudotumor), tumor metastase, fistula
carotis cavernosus, thrombosis sinus cavernosus, leukemia dan neuroblastoma.
Unilateral proptosis pada anak-anak sering disebabkan oleh orbital selulitis akibat
komplikasi sinusitis ethmoid atau infeksi traktus respiratorius. Pada proptosis dengan
penyebab neoplasma atau infeksi dapat disertai kesulitan menggerakkan bola mata
artinya penyakit telah melibatkan otot ekstraokular.9

Anda mungkin juga menyukai