STERILISASI ALAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
Hj. Masnaini Nasution, SKM
Puskesmas
NIP. 196806181991032004
Pangirkiran
1. Pengertian Prosedur ini untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta spora pada peralatan
perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan
bahan kimia
2. Tujuan Menyiapkan peralatan perawatan kedokteran dalam keadaan siap pakai, mencegah peralatan
cepat rusak, mencegah terjadinya infeksi silang.

3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Pangirkiran Nomor :

Tentang pemeliharaan sarana dan peralatan di UPTD Puskesmas Pangirkiran

4. Referensi Permenkes RI No.128 Tahun 2004, Permenkes RI No.84 Tahun 2014

5. Peralatan Alat Sterilisator

6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan menggunakan sabun lalu mengeringkannya.

2. Petugas menggunakan APD dan melakukan dekontaminasi dengan merendam alat dengan
larutan clorin.
3. Petugas mencuci alat dengan sabun cair lalu dikeringkan dengan handuk kering.
4. Petugas meletakkan alat pada nierbekken yang sudah bersih dan kering dibungkus dan
diberi label tanggal disterilkan alat, lalu dimasukan kedalam sterilisator selama 20 menit.
5. Peralatan yang sudah disterilkan diangkat atau dipindahkan dengan korentang ke tempat
penyimpanan steril dan bila dalamsatu minggu alat tidak digunakan maka harus disterilkan
kembali jika ingin menggunakannya.

7. Hal-hal yang Sterilisasi alat harus dilakukan dengan baik agar tidak menyebabkan infeksi pada luka
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang Tindakan
Ruang KIA/KB
Ruang laboratorium

9. Dokumen Buku penggunaan alat sterilisasi

terkait
10. Rekam historis
perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan