Overview Sistem Imunitas

Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

Tc killing cancer cells Macrophage attacking E.coli

Lines of Defense
 Sistem Imun

Innate immune system Adaptive immune system

 sistem imun yang  perlu mengadaptasi diri
dimiliki sejak lahir, terhadap benda asing
mencegah masuknya yang baru pertama kali
mikroorganisme asing dijumpai,
 bersifat tidak spesifik  spesifik terhadap
benda/mikroorganisme
tertentu
 Karakteristik Sistem imunitas

Innate (non-spesifik) Adaptive (spesifik)

Penghalang fisik kulit dan membran Tidak ada

mukosa
Specificity tidak ada ada
Memory Tidak ada ada
Soluble factors Lysozymes, Antibodi, limfokin
komplemen, protein
fase akut
Cells Neutrofil, monosit, Limfosit B, limfosit T
makrofag, NK cells,
eosinofil
 Non-specific defense mechanism involves :

 Neutrophils
60-70% WBCs; memakan dan
menghancurkan mikroba pada jaringan
terinfeksi
 Monocytes
5% WBCs; berkembang menjadi….
 Macrophages
memfagosit mikroba
 Eosinophils
1.5% WBCs; menghancurkan parasit besar
yang menginvasi (blood flukes)
 Natural killer (NK) cells
menghancurkan badan sel yang terinfeksi
virus & sel yang abnormal
 Sel-sel inflamatori

eosinofil
neutrofil

monosit limfosit

basofil
Origin ?
 The Inflammatory Response
1- Cedera jaringan, pelepasan senyawa kimia~
• histamine (basophils/mast cells): menyebabkan Step 2..
• prostaglandins: meningkatkan aliran darah dan permeabilitas
pembuluh darah
2/3- Dilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler~
• chemokines: disekresi oleh blood vessel endothelial cells mengatur
migrasi leukosit ke tempat cedera/inflamasi
4- Phagocytosis pathogens~
• fever & pyrogens: leukocyte-released molecules increase body
temperature
 Imunitas spesifik
Terdiri dari:
Lymphocyctes
 pluripotent stem cells...
 B Cells (bone marrow)
 T Cells (thymus)
Antigen:
suatu molekul asing yang memicu
respon limfosit (contoh : virus, bacteria,
fungus, protozoa, parasitic worms)
Antibodies:
immunoglobulin yang akan mengikat
antigen, diproduksi oleh B cells
h
Types of immune
responses
Humoral immunity
 Aktivasi B cell
 Produksi antibodi
 Pertahanan diri terhadap
bacteria, toxins, dan virus
di lympha dan plasma
Cell-mediated immunity
 Aktivasi T cell
 Mengikat dan/atau
melisiskan sel
 Pertahanan diri terhadap
sel yang terinfeksi oleh
bacteria, viruses, fungi,
protozoa, dan parasit;
nonself interaction
 Induction of Immune Responses
 Primary immune response: proliferasi dan diferensiasi limfosit pada
paparan pertama suatu antigen
 Secondary immune response: respon imum jika seseorang terpapar
antigen yang sama untuk kedua kalinya atau lebih ~ Immunological
memory
Istilah-istilah:
 Self-tolerance: kemampuan untuk membedakan self from non-self
 Autoimmune diseases: kegagalan self-tolerance; contoh : multiple
sclerosis, lupus, rheumatoid arthritis
 Major Histocompatability Complex (MHC): antigen permukaan sel
yang terkode oleh suatu keluarga gene
 Class I MHC molecules: dijumpai pada sel bernukleus
 Class II MHC molecules: dijumpai macrophages, B cells, dan
activated T cells
 Antigen presentation: proses di mana MHC molecule “presents’ suatu
intracellular protein terhadap suatu antigen receptor pada T cell yang
di dekatnya
 Cytotoxic T cells (TC): mengikat protein fragments pada class I MHC
molecules
 Helper T cells (TH): mengikat proteins pada class II MHC molecules
T cell tidak mengenali antigen secara utuh, tetapi mengenali fragmen
antigen yang telah terikat dengan molekul MHC
TC cell  mengenali antigen yang terikat MHC class I
TH cell  mengenali antigen yang terikat MHC class II
 Limfosit T helper
 Berfungsi pada humoral dan cell-mediated immunity
 Terstimulasi oleh antigen presenting cells (APCs)
 Cytokines yang tersekresi akan menstimulasi lymphocytes lain:
 a) interleukin-1 (IL-1): activates helper T cell to produce IL-2
 b) interleukin-2 (IL-2): activates B cells and cytotoxic T cells
 Limfosit cytotoxic T cells
 Terlibat dalam cell-mediated immune response
 Menghancurkan sel yang terinfeksi oleh pathogens dan cancer cells
 Aktivitas ditingkatkan oleh protein permukaan CD8 yang terdapat pada
hampir semua cytotoxic T cells
 TC cell melepaskan perforin, suatu protein yang membentuk porus pada
membran sel target  sel lisis dan hancur
Humoral response: B cells
 Terstimulasi oleh T-dependent
antigens (help from TH cells)
 Macrophage (APCs) with class II
MHC proteins
 Helper T cell (CD4 protein)
 T cell yang teraktivasi mensekresi
IL-2 (cytokines) yang mengaktifkan
B cell
 B cell berdifferensiasi menjadi
memory and plasma cells
(antibodies)
 Paparan antigen 
mengaktifkan limfosit
 pembentukan klon
 pembentukan sel
memori dan sel
plasma
 Sel plasma akan
mensekresikan
antibodi ke sirkulasi
 Sel memori akan
menyimpan informasi
sampai paparan
berikutnya oleh
antigen yang sama

Imunitas
humoral
 Antibody Structure & Function
 Epitope: daerah pada permukaan antigen yang dikenali oleh antibodies
 Memiliki 2 heavy chains and 2 light chains yang digabungkan oleh
jembatan disulfide
 Memiliki tempat ikatan untuk antigen (variable region)
 5 classes of Immunoglobins
 IgM: 1st to circulate; indicates infection;
too large to cross placenta
 IgG: most abundant; crosses walls of blood
vessels and placenta; protects against
bacteria, viruses, & toxins; activates
complement
 IgA: produced by cells in mucous
membranes; prevent attachment of
viruses/bacteria to epithelial surfaces; also
found in saliva, tears, and perspiration
 IgD: do not activate complement and
cannot cross placenta; found on surfaces
of B cells; probably help differentiation of B
cells into plasma and memory cells
 IgE: very large; small quantity; releases
histamines-allergic reaction
 Antibody-mediated Antigen Disposal
 Neutralization (opsonization): antibody binds to and blocks antigen activity
 Agglutination: antigen clumping
 Precipitation: cross-linking of soluble antigens
 Complement fixation: activation of 20 serum proteins, through
cascading action, lyse viruses and pathogenic cells
 Immunity in Health & Disease
 Immunitas aktif alami : imunitas yang
diperoleh setelah sembuh dari suatu
penyakit
 Immunitas aktif artificial: immunisasi dan
vaksinasi  menghasilkan suatu respon
primer
 Immunitas pasif : transfer immunitas dari
suatu individu ke orang lain
• natural: mother to fetus;
breast milk
• artificial: rabies antibodies
 ABO blood groups (antigen presence)
 Rh factor (blood cell antigen); Rh- mother
vs. an Rh+ fetus (inherited from father)
 Abnormal immune function
 Allergies (anaphylactic shock): hypersensitive responses to environmental antigens
(allergens); causes dilation and blood vessel permeability (antihistamines);
epinephrine
 Autoimmune disease: multiple sclerosis, lupus, rheumatoid arthritis, insulin-
dependent diabetes mellitus
 Immunodeficiency disease: A.I.D.S.
 Selesai,
Ada pertanyaan ?