Artikel Lap. Observasi
Artikel Lap. Observasi
Riski Soleha dan Siti Mu’minah Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Samudra, Jl. Meurandeh, Langsa Lama, Meurandeh, Langsa Lama, Kota
Langsa, Aceh 24354 Telepon:(0641) 426534
Abstrak
Pengembangan suatu kawasan wisata, tentu tidak terlepas dari kehidupan masyarakat
di sekitarnya. Adanya kegiatan pariwisata sebagai pemicu kehadiran wisatawan dapat
memberikan dampak negatif maupun positif terhadap kualitas dan gaya hidup masyarakat
setempat. Keterlibatan masyarakat dan pemrintah sangat diperlukan dalam pengembangan
dan suatu kawasan wisata agar hasil pembangunan yang diperoleh dapat diterima dan tidak
memberikan kerugian terhadap masyarakat itu sendiri dan pendapatan dari hasil pariwisata
tersebut akan menambah pendapatan masyarakat dan dana APBD semakin bertambah hasil
pendatang-pendatang yang berwisata ke Takengon, dan tidak menutup kemungkinan akan
terkenal ke mancanegara dan tentunya akan menambah kars negara. memperkenalkan
keindahan . Dengan menjadikan masyarakat disekitarnya sebagian besar bergantung pada
pekerjaan yang berorientasi pada sektor pariwisata. Seperti wisata air terjun Bur Bulet Air
terjun Bur Bulet merupakan salah satu potensi wisata yang ada di kota dingin Takengon, Aceh
Tengah. dengan titik koordinat N 04º 28’39,0” dan E 096º 47’31,9” adalah salah satu
Kampung di Kecamatan Pegasing Aceh Tengah, Aceh, yang berarti Kampung Air Terjun,
berada sekitar 22 kilometer dari pusat kota Takengon. dengan ketinggian 25 meter. Bur Bulet
adalah nama Bukit dalam bahasa Gayo diartikan Bukit Bulat.
I. PENDAHULUAN
Maka untuk meningkatkan peran kepariwisataan, sangat terkait antara barang yang
dijual berupa obyek wisata itu sendiri, didukung sarana dan prasarana terkait industri
pariwisata. Salah satu tujuan wisata adalah untuk me-refresh otak agar kembali semangat
beraktivitas, sehingga berwisata sangat penting dilakukan. Salah satu potensi wisata alam yang
ada di Takengon, Aceh Tengah yaitu air terjun yang diberi nama “Bur Bulet”.
Air terjun ini merupakan salah satu air terjun yang berada di Takengon yang belum
banyak yang mengetahuinya, dikarenakan letak dan tempatnya yang masih jauh dari
lingkungan masyarakat dan akses jalan yang masih belum memadai, yaitu keadaan jalan yang
masih belum di aspal, sehingga pada saat hujan sering para pengunjungnya jatuh karena
terpleset akibat jalan tersebut licin dan jalan masih berupa tanah pegunungan.
Air terjun Bur Bulet merupakan salah satu potensi wisata yang ada di kota dingin
Takengon, Aceh Tengah. dengan titik koordinat N 04º 28’39,0” dan E 096º 47’31,9” adalah
salah satu Kampung di Kecamatan Pegasing Aceh Tengah, Aceh, yang berarti Kampung Air
Terjun, berada sekitar 22 kilometer dari pusat kota Takengon. dengan ketinggian 25 meter. Bur
Bulet adalah nama Bukit dalam bahasa Gayo diartikan Bukit Bulat.
Keindahan Air Terjun serta kawasan itu belum tersentuh pembangunan dari pemerintah
daerah. Padahal air terjun ini menurut masyarakat, layak untuk dijadikan daerah kunjungan
wisata. Apabila pengembangan lokasi wisata ini dilakukan pemerintah daerah, paling tidak
masyarakat memiliki aset kampung, yang pengelolaannya dapat dilakukan oleh masyarakat,
utamanya pemuda setempat.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Komponen Pariwisata
Unsur-unsur utama komponen produksi pariwisata pada Daerah Tujuan Wisata terdiri
dari:
Kawasan wisata alam yang baik dan berhasil harus memperhatikan kelestarian
lingkungan, kesejahteraan masyarakat, kepuasan pengunjung dan penerapan konsep AMDAL
dalam pembangunan daerah di sekitar wisata agar pembangunan bukan hanya sepihak,
misalnya Cuma melakukan pembangunan saja tanpa memperhatikan aspek lingkungan yang
tidak seimbang.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Pengembangan Ekowisata Di Daerah, yang dimaksud ekowisata adalah kegiatan wisata alam
di daerah yang bertanggungjawab dengan memperhatikan unsur pendidikan, dan dukungan
terhadap usaha konservasi sumber daya alam, serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal.
17 Saat ini sektor pariwisata dan kebudayaan di Indonesia, khususnya partisipasi tersebut
semuanya berperan didalamnya, sehingga kemajuan dan perkembangan bisa secara maksimal,
baik oleh pihak masyarakat setempat maupun oleh pemerintah melalui pemberian dana khusus
terhadap kemajuan kawasan wisata air terjun di Bur Bulet.
A. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa gambaran
obyek dan daya tarik wisata (ODTW) di kawasan wisata Air Terjun Bur Bulet. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui survei primer berupa wawancara dalam bentuk
kuesioner, dan observasi lapangan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung
karakteristik obyek wisata Air Terjun Dlundung, pola kegiatan wisatawan, karakteristik
masyarakat setempat, dan potensi atau permasalahan yang ada berkaitan dengan
pengadaan fasilitas/sarana, prasarana penunjang wisata serta pemanfaatan ruang.
Survei sekunder diperlukan untuk melakukan tinjauan teoritis dan pengumpulan data
dari instansi-instansi terkait. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 April 2017,
penelitian dilakukan secara langsung observasi ke lapangan. Dengan menggunakan
metode penelitian secara kualitatif dan kuantitatif yaitu perhitungan debit air terjun, dan
kecepatan arus airnya dengan menggunakan menggunakan alat stopwatch dan
perhitungan secara manual.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi
bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa
buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan
pegunungan di mana erosi kerap terjadi. Air terjun Bur Bulet memiliki kecuraman sampai 90º
sehingga semakin curam maka kecepatan arus air semakin tinggi dan deras.
Penetilian terhadap kecepatan arus di lakukan secara berulang-ulang agar hasil akhirnya
akurat dan tepat. Penelitian di daerah wisata air terjun Bur Bulet dilakukan dengan alat
sederhana yaitu sebagai alat ukur kecepatan waktu menggunakan stopwatch, pengujian
dilakukan secara bergiliran dilakukan 5 x pengulangan agar mendapatkan hasil yang lebih
akurat, buku untuk mencatat, meteran, kayu dan lainnya.
Penelitian pertama
a. Faktor penentu partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam pengembangan wisata air
terjun
Hasil analisis deskriptif antara variabel penelitian pada kondisi eksisting dengan
peraturan perundangan (UU Kepariwisataan No. 10 Tahun 2009, kriteria teknis dari
Permen PU No. 41 tahun 2007 dan PP No 28. Tahun 2011 tentang pengelolaan kawasan
cagar alam), dan studi terkait peran partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan
wisata Air terjun Dlundung dihasilkan enam faktor penentu pengembangan:
Hasil yang diperoleh dari keseluruhan proses terkait tujuan penelitian, yaitu untukmengetahui
faktor penentu pengembangan kawasan wisata Air Terjun berdasarkan partisipasi masyarakat
dan pemerintah adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan dan pemanfaatan berbagai sumberdaya (alam dan buatan) yang menjadi
daya tarik kawasan wisata Air Terjun Bur Bulet sebagai upaya mempromosikan
kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan masyarakat sekitar. sehingga memberikan
manfaat secara ekonomis.
2. Perbaikan prasarana berupa pelebaran jalan lingkungan yang merupakan jalan akses
utama menuju kawasan Air Terjun Bur Bulet, melalui swadaya masyarakat setempat
serta dukungan dari pihak pengelola dan pemerintah daerah.
3. Pengembangan sarana penunjang yang meliputi penambahan fasilitas tempat
beristirahat dan penyediaan tempat penginapan, serta pendirian tempat-tempat usaha
bagi masyarakat.
4. Pemberdayaan masyarakat setempat melalui suatu bentuk pelatihan untuk
meningkatkan keterampilan dan profesi sebagai tenaga kerja di sektor pariwisata, dan
menciptakan peluang usaha atau bisnis bagi masyarakat masyarakat yang akan
melakukan wirausaha.
5. Peningkatan promosi dan pemasaran kawasan wisata Air Terjun Bur Bulet melalui
kegiatan dan aktivitas yang dilakukan masyarakat sekitar.
6. Pengarahan kepada masyarakat setempat, baik yang terlibat atau tidak terlibat secara
langsung dalam kegiatan pariwisata tentang pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan dan sumberdaya yang ada di kawasan wisata Air Terjun Bur Bulet.
DAFTAR PUSTAKA
[1] JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-9271 Print)
[2]http://travel.kompas.com/read/2016/02/23/072800527/Wih.Terjun.Bur.Bulet.Keindahan.A
lam.di.Aceh.Tengah
[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Air_terjun
[4] SKRIPSI oleh RESKY SIRUPANG KANUNA, E121 08 532 UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR