X1, X2, X3, X3, X4, X5 = Independen variabel a. H0 : β1 = β2 = β3 = β4, artinya secara
β1, β2, β3, β4, β5 = Koefisien regresi bersama-sama tidak terdapat pengaruh
e = error signifikan dari variabel bebas yaitu
Kemudian rumus dimodifikasi sesuai Bukti fisik, keandalan, daya tanggap,
kebutuhan penelitian menjadi: jaminan dan empati terhadap varabel
KP = a + β1BF+ β2K+ β3DT+ β4J + β4E terikat yaitu kepuasan pasien.
Keterangan: b. Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ 0, artinya
KP = Kepuasan Pasien secara bersama-sama terdapat
a = Konstanta pengaruh signifikan dari variabel
BF = Bukti Fisik bebas yaitu Bukti fisik, keandalan,
K = Keandalan daya tanggap, jaminan dan empati
DT = Daya Tanggap terhadap varabel terikat yaitu
J = Jaminan kepuasan pasien.
E = Empati Kriteria pengambilan keputusan:
β1, β2, β3, β4 , β5 = Koefisien regresi a. H0 diterima atau Ha ditolak, jika F
Pengujian hipotesis dalam penelitian hitung < F tabel pada α = 5%
ini adalah sebagai berikut: b. H0 ditolak atau Ha diterima, jika F
1. Uji t (uji parsial) hitung > Ftabel pada α = 5%
Uji t menunjukkan pengaruh signifikan 3. Koefisien Determinasi (R2)
variabel bebas secara individual terhadap Koefisien determinasi (R2) digunakan
variabel terikat. Adapun uji-t untuk menjelaskan proporsi variabel
menggunakan langkah sebagai berikut: dependen (bebas) bukti fisik, keandalan,
a. H0 : β1 = 0, artinya secara parsial tidak daya tanggap, jaminan dan empati yang
terdapat pengaruh signifikan dari mampu dijelaskan oleh variasi variabel
variabel bebas yaitu bukti fisik, independennya (terikat) kepuasan pasien.
keandalan, daya tanggap, jaminan dan Nilai koefisien determinasi adalah 0 < R2 <
empati terhadap variabel terikat yaitu 1.Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan
kepuasan pasien. variabel independen hampir memberikan
b. Ha : β1 ≠ 0, artinya secara parsial semua informasi yang dibutuhkan untuk
terdapat pengaruh signifikan dari memprediksi variabel dependen.
variabel bebas yaitu Bukti fisik,
keandalan, daya tanggap, jaminan dan HASIL ANALISIS
empati terhadap variabel terikat yaitu Penelitian yang bertujuan untuk
kepuasan pasien. mengetahui pengaruh kualitas pelayanan
Kriteria pengambilan keputusan: terhadap kepuasan pasien pengguna BPJS
a. H0 diterima atau Ha ditolak, jika t pada Rumah Sakit Rehabilitasi Medik
hitung < t tabel pada α = 5% Kabupaten Aceh Timur menggunakan data
b. H0 ditolak atau Ha diterima, jika t primer yang diperoleh dari kuesioner. Data
hitung > t tabel pada α = 5% tersebut di analisis dengan menggunakan
2. Uji F (uji simultan) persamaan regresi linier berganda dan
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah koefisien determinasi (R2).
semua variabel bebas yang dimasukkan Berdasarkan Tabel 2 didapat
dalam model mempunyai pengaruh persamaan sebagai berikut:
signifikan secara bersama-sama terhadap KP = 2,479 + 0,261BF + 0,112K + 0,372DT + 0,022J + 0,122E
Meutia Dewi: Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Pengguna BPJS............……………………….. 541
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
b. Koefisien regresi sebesar b1= 0,261, variabel lain yang tidak termasuk dalam
menunjukkan bahwa variabel bukti fisik penelitian ini.
memberikan pengaruh positif terhadap
kepuasan pasien dan bila ditingkatkan Pembuktian Hipotesis
satu kelipatan maka akan meningkatkan Hipotesis yang menyatakan kualitas
kepuasan pasien sebesar 0,261 dengan pelayanan yang terdiri dari Bukti fisik,
asumsi variabel kehandalan, daya keandalan, daya tanggap, jaminan dan
tanggap, jaminan dan empati tetap. empati secara parsial dan simultan
c. Koefisien regresi sebesar b2= 0,112, signifikan terhadap kepuasan pasien
menunjukkan bahwa variabel Kehandalan pengguna BPJS pada Rumah Sakit
memberikan pengaruh positif terhadap Rehabilitasi Medik kabupaten Aceh
kepuasan pasien dan bila ditingkatkan Timur dapat diterima dengan hasil uji t
satu kelipatan maka akan meningkatkan dan uji F. Uji t yang bertujuan untuk
kepuasan pasien sebesar 0,112, dengan mengetahui pengaruh signifikan variabel
asumsi variabel bukti fisik, daya tanggap, bebas terhadap variabel terikat secara
jaminan dan empati tetap. parsial.
d. Koefisien regresi b3= 0,372, Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui
menunjukkan bahwa variabel Daya uji t sebagai berikut:
Tanggap memberikan pengaruh positif 1. Pada variabel bukti fisik t hitung > t tabel
terhadap kepuasan pasien dan bila (2,439>1,990) dapat dinyatakan bahwa
ditingkatkan satu kelipatan maka akan variabel bukti fisik berpengaruh
meningkatkan kepuasan pasien sebesar signifikan terhadap kepuasan pasien
0,372, dengan asumsi variabel bukti fisik, Rumah Sakit Rehabilitasi Medik,
kehandalan, jaminan dan empati tetap. sehingga dapat dinyatakan hipotesis bukti
e. Koefisien regresi b4= 0,022, fisik berpengaruh signifikan terhadap
menunjukkan bahwa variabel Jaminan kepuasan pasien, dapat diterima.
memberikan pengaruh positif terhadap 2. Pada variabel Kehandalan t hitung > t
kepuasan pasien dan bila ditingkatkan tabel (2,153>1,990) dapat dinyatakan
satu kelipatan maka akan meningkatkan bahwa variabel kehandalan berpengaruh
kepuasan pasien sebesar 0,022, dengan signifikan terhadap kepuasan pasien
asumsi variabel bukti fisik, kehandalan, Rumah Sakit Rehabilitasi Medik,
daya tanggap dan empati tetap. sehingga dapat dinyatakan hipotesis
f. Koefisien regresi b5= 0,122, kehandalan berpengaruh signifikan
menunjukkan bahwa variabel Empati terhadap kepuasan pasien, dapat diterima.
memberikan pengaruh positif terhadap 3. Pada variabel Daya Tanggap t hitung > t
kepuasan pasien dan bila ditingkatkan tabel (3,438>1,990) dapat dinyatakan
satu kelipatan maka akan meningkatkan bahwa variabel daya tanggap
kepuasan pasien sebesar 0,122, dengan berpengaruh signifikan terhadap
asumsi variabel bukti fisik, kehandalan, kepuasan pasien Rumah Sakit
daya tanggap dan jaminan tetap. Rehabilitasi Medik, sehingga dapa
dinyatakan hipotesis daya tanggap
Koefisien Determinasi berpengaruh signifikan terhadap
Koefisien determinasi (R2) diperoleh kepuasan pasien, dapat diterima.
sebesar 0,589 atau sebesar 58,9% 4. Pada variabel Jaminan t hitung < t tabel
variabel bukti fisik, kehandalan, daya (0,078<1,990) dapat dinyatakan bahwa
tanggap, jaminan dan empaty variabel jaminan berpengaruh tidak
memberikan pengaruh terhadap kepuasan signifikan terhadap kepuasan pasien
pasien pengguna BPJS pada Rumah Sakit Rumah Sakit Rehabilitasi Medik,
Rehabilitasi Medik, dan sisanya sebesar sehingga dapat dinyatakan hipotesis
(100-58,9%) = 42,1% dipengaruhi oleh jaminan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pasien, ditolak.
Meutia Dewi: Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Pengguna BPJS............……………………….. 542
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
5. Pada variabel empaty t hitung > t tabel tanggap, jaminan dan empati masing-
(2,103>1,984) dapat dinyatakan bahwa masing memberikan pengaruh positif
variabel empaty berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien pengguna BPJS
terhadap kepuasan pasien Rumah Sakit pada Rumah Sakit Rehabilitasi Medik
Rehabilitasi Medik sehingga dapat Kabupaten Aceh Timur.
dinyatakan hipotesis empaty berpengaruh 2. Koefisien determinasi (R2) diperoleh
signifikan terhadap kepuasan pasien, sebesar 0,589 atau sebesar 58,9%
dapat diterima. variabel bukti fisik, kehandalan, daya
tanggap, jaminan dan empati memberikan
Berdasarkan tabel diatas dapat pengaruh terhadap kepuasan pasien
diketahui nilai F hitung sebesar 9,158, pengguna BPJS pada Rumah Sakit
sedangkan F tabel diperoleh dari (k-1 = 5-1 Rehabilitasi Medik, dan sisanya sebesar
=4) dan (n-k = 92-5 =87) pada α5% dan 42,1% dipengaruhi oleh variabel lain
diperoleh 2,48 dengan demikian F hitung > F yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
tabel (9,158>2,48) dapat dinyatakan bahwa 3. Hipotesis yang menyatakan kualitas
secara simultan variabel bukti fisik, pelayanan yang terdiri dari bukti fisik,
kehandalan, daya tanggap, jaminan dan keandalan, daya tanggap, jaminan dan
empaty berpengaruh signifikan terhadap empati secara parsial berpengaruh
kepuasan pasien pengguna BPJS pada Rumah signifikan terhadap kepuasan pasien
Sakit Rehabilitasi Medik. Sehingga hipotesis pengguna BPJS pada Rumah Sakit
yang menyatakan kualitas pelayanan (bukti Rehabilitasi Medik kabupaten Aceh
fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan dan Timur ada yang diterima dan ada yang
empati) simultan berpengaruh signifikan ditolak. Hasil uji t, variabel bukti fisik t
terhadap kepuasan pasien pengguna BPJS hitung > t tabel (2,439 > 1,990), variabel
pada Rumah Sakit Rehabilitasi Medik Kehandalan t hitung > t tabel (2,153 >
kabupaten Aceh Timur dapat diterima. 1,990), variabel Daya Tanggap t hitung >
t tabel (3,438 > 1,990), variabel empaty t
KESIMPULAN DAN SARAN hitung > t tabel (2,103>1,984) untuk
Kesimpulan keempat variabel tersebut hipotesis dapat
1. Berdasarkan hasil persamaan KP = 2,479 diterima, sedangkan untuk variabel
+ 0,261BF + 0,112K + 0,372DT + 0,022J Jaminan t hitung < t tabel (0,078<1,990)
+ 0,122E, diketahui bahwa, kepuasan ditolak. Hipotesis kedua yang
pasien sebesar 2,479 sebelum menyatakan kualitas pelayanan yang
dipengaruhi oleh variabel bukti fisik, terdiri dari bukti fisik, keandalan, daya
kehandalan, daya tanggap, jaminan dan tanggap, jaminan dan empati secara
empati. Kemudian koefisien regresi dari simultan berpengaruh signifikan terhadap
variabel bukti fisik, kehandalan, daya kepuasan pasien pengguna BPJS pada
Meutia Dewi: Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Pengguna BPJS............……………………….. 543
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
Meutia Dewi: Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Pengguna BPJS............……………………….. 544