Anda di halaman 1dari 11

KLIPING

NEGARA - NEGARA ASEAN

DISUSUN OLEH :
1. MAHALIA PUTRI
2. LISNA
3. MELIA
4. DARWANI
5. ASTRI NOVERIANDINI
6. DIKA SAPUTRA

KELAS : ix. C
SMP N 2 GANTUNG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

NEGARA - NEGARA ASEAN

ASEAN itu (singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerjasama
antarnegara di Asia Tenggara sejak tahun 1967.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok (Ibu Kota Thailand) oleh
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pendirian itu di tandai tandai
dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok dan di peringati setiap tahun sebagai hari
ASEAN.

Deklarasi Bangkok ditandatangi oleh perwakilan dari 5 negara pemrakarsa/pendiri


ASEAN diantaranya : Adam Malik (Mentri Luar Negeri Indonesia); Tun Abdul Razak
(Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Malaysia); Narciso Ramos
(Menteri Luar Negari Filiphina); S. Rajaratman (Menteri LUar Negeri Singapura);
Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand). Adapun Isi dari Deklarasi Bangkok
yakni :

 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan


kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
 Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam
bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
 Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan
internasional yang ada
 Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di
kawasan Asia Tenggara

ASEAN beranggotakan hampir semua Negara yang berada di Asia Tenggara


kecuali Timor Leste dan Papua New giunea, adapun anggota dari ASEAN yaitu :

- Indonesia (sejak 8 Agustus 1967);


- Malaysia (sejak 8 Agustus 1967);

- Singapura (sejak 8 Agustus 1967);

- Thailand (sejak 8 Agustus 1967);

- Filipina (sejak 8 Agustuus 1967);

- Brunei Darussalam (7 Januari 1984);

- Vietnam (28 Juli 1995);

- Laos (23 Juli 1997);

- Myanmar (23 Juli 1997);

- Kamboja (16 Desember 1998)

ASEAN didirikan bermula dari hasrat untuk menciptakan kawasan yana damai,
Negara-negara penandatanganan deklarasi Bangkok menginginkan kerja sama
untuk mencapai pertumubuhan ekonomi, perkembangan social-budaya, serta
perdamaian, dan stabilitas dalam wadah ASEAN.

Bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, penuh perdamaian, bersatu,


dan dinamis. Adapun lambing ASEAN berada di tengah bendera ASEAN,
sedangkan warna bendera dan lambang ialah biru, merah, putih, dan kuning;
masing-masing mewakili warna dasar setiap bendera Negara anggota ASEAN.
Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas; merah melambangkan
semangat dan kedinamisan; putih menunjukkan kesucian; dan kuning merupakan
symbol kemakmuran. Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh
pendiri ASEAN agar asosiasi itu secara bersama-sama terikatdalam persahabatan
dan kesetiakawanan social, sedangkan lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.

Tujuan ASEAN ialah menciptakan pemeliharaan dan peningkatan perdamaian,


keamanan, ketahanan dan kawasan bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah
massal. Selain itu, ASEAN menciptakan kerja sama di bidang perdagangan,
penanaman modal, ketenagakerjaan, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, dan
pengurangan kesenjangan pembangunan di kawasan. ASEAN juga ingin
menciptakan penguatan demokrasi, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia,
dan lingkungan hidup, serta penciptaan lingkungan yang aman dari narkoba. Selain
itu, ASEAN mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan partisipasi
masyarakat dan kesejahteraan rakyat. Selanjutnya, ASEAN juga memajukan
identitasnya dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan
keanekaragaman budaya dan warisan kawasan, serta meneruskan peran proaktif
ASEAN dalam kerja sama dengan negara mitra wicara, yaitu negara dan organisasi
internasional yang menjadi mitra kerja sama ASEAN di berbagai bidang.

Dalam menjalin hubungan antarnegara anggota, ASEAN memiliki prinsip


sebagaimana yang dimuat pada Piagam ASEAN, antara lain, menghormati
kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional
seluruh Negara anggota ASEAN; komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif
dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan;serta
menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam
bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional; Selain itu, ASEAN
mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan
dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar,
pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.
Dalam menjalin hubungan antarnegara anggota, ASEAN memiliki prinsip
sebagaimana yang dimuat pada Piagam ASEAN, antara lain, menghormati
kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional
seluruh negaraanggota ASEAN; komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif
dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan;serta
menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam
bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional; Selain itu, ASEAN
mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan
dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar,
pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.

Profil Negara-Negara Anggota ASEAN

1. Indonesia
Ibu Kota : Jakarta
Bentuk Pemerinthan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Bahasa Nasional : Indonesia
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Mata Uang : Rupiah
Agama : Islam, Kristen, Hindu, dan Budha
Penduduk : Sebagian besar suku Melayu, Arab,, lainnya Cina, Arab, dan
India
Batas Negara :
Utara : Singapura, Malaysia, Laut Cina Selatan. Selat Malaka, dan
Samudera Pasifik.
Timur : Papua Nugini
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Samudera Hindia
Letak Astronomis : 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT
Hasil Utama : Minyak bumi, gas alam, logam, rotan, dan kayu.
Luas Wilayah : 1.904.000 Km2

2. Singapura

Ibu Kota : Singapura


Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa Nasional : Inggris
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
Mata Uang : Dolar Singapura
Agama : Budha, Konghucu, dan Tao (75 %), Islam (20 %), Kristen (5 %).
Penduduk : Cina (74 %), Melayu (14 %), India, dan Pakistan (8 %), ras lain
(4 %)
Batas Negara :
Utara : Selat Johor
Timur : Selat Karimata
Selatan : Selat Singapura
Barat : Selat Malaka
Iklim : tropis
Letak Astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT
Komoditas : industry dan pariwisata
Hasil Utama : Kapal, industri, perdagangan, dan jasa
Luas Wilayah : 621,4 Km2

3. Malaysia

Ibu Kota : Kuala Lumpur


Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa Nasional : Bahasa Melayu
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Mata Uang : Ringgit
Agama : Sebagian besar Islam, agama lainnya Budha, Konghucu, Kristen,
dan Animisme
Penduduk : Melayu ( 53 % ), India dan Pakistan ( 10 % ), ras lain ( 2 % )
Batas Negara :
Utara : Singapura dan Singapura
Timur : Indonesia dan Selat Sulu
Selatan : Indonesia dan Singapura
Barat : Selat Malaka
Letak Astronomis : 10 LU – 70 LU dan 1000BT- 1190 BT
Komoditas : pertanian dan perkebunan
Hasil Utama : Timah, karet, dan kelapa sawit
Luas Wilayah : 333.647 Km2

4. Brunei Darusalam
Ibu Kota : Bandar Sri Begawan
Bentuk Pemerintahan : Kesultanan
Kepala Negara : Sultan
Kepala pemerintahan : Sultan
Bahasa Nasional : Bahasa Melayu
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Mata Uang : Dolar Brunai
Agama : Sebagian besar Islam
Penduduk : Melayu ( 60 % ), Cina ( 23 % ), ras lain ( 17 % )
Batas Negara : Selatan, barat dan timur berbatasan dengan Serawak
Iklim : tropis
Letak astronomis : 40 LU -50 2’ LU dan 114 BT -115 BT
Komoditas : Industri utama : perminyakan , pengilangan minyak, gas alam
cair, konstruksi .
Hasil Utama : Minyak bumi dan gas alam
Luas Wilayah : 5.765 Km2

5. Thailand

Ibu Kota : Bangkok


Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa Nasional : Bahasa Thai / Bahasa Siam
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard Tahi
Mata Uang : Bath
Agama : Budha ( 94 % ), Islam dan Kristen ( 6 % )
Penduduk : Sebagian besar suku Thai ( 82 % ), ras lainnya ( 18 % )
Batas Negara :
Utara : Myanmar dan Laos
Timur : Laos dan Kamboja
Selatan : Malaysia dan Teluk Siam
Barat : Myanmar dan Samudera Hindia
Iklim : tropis
Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.
Komoditas : pertanian (beras, tepung tapioka, karet, kayu), perikanan (ikan
laut), pertambangan (tembaga, timah)
Luas Wilayah : 512.820 Km2

6. Filipina

Ibu Kota : Manila


Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Bahasa Nasional : Bahasa Tagalok ( resmi ) dan bahasa Inggris
Lagu Kebangsaan : Tiera Adorada
Mata Uang : Peso
Agama : Katolik ( 90 % ), agama lainnya ( 10 % )
Penduduk : Penduduk asli keturunan Melayu dan sebagian Mestizo, yaitu
campuran Indian dan Spanyol. Di daerah pedalaman terdapat
suku Negrito
Batas Negara :
Utara : Taiwan
Timur : Samudera Pasifik
Selatan : Laut Sulawesi dan Laut Sulu
Barat : Laut Cina Selatan
Letak Astronomis : 4 – 19 LU dan 117 – 126BT
Hasil Utama : Industri, perdagangan, dan pertanian
Luas Wilayah : 300.324 Km2

7. Vietnam
Ibu Kota : Hanoi
Bentuk Pemerintahan : Republik Sosialis
Kepala Negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa Nasional : Bahasa Vietnam
Lagu Kebangsaan : Tien Quan Ca
Mata Uang : Dong
Agama : Budha, Konghucu, dan Taoisme
Penduduk : Vietnam ( 90 % ), Cina, Muong, Meo, Thai, Khmer, Man, Cam
( 10 % )
Batas Negara :
Utara : RRC
Timur : Laut Cina Selatan
Selatan : Laut Cina Selatan
Barat : Kamboja dan Laos
Letak Astronomis : 9 LU – 23 LU dan 102 BT- 110 BT
Hasil Utama : Padi dan Batu Bara
Luas Wilayah : 404.440 Km2

8. Myanmar ( Birma )

Ibu Kota : Rangoon


Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa Nasional : Bahasa Birma
Lagu Kebangsaan : Kaba Makya
Mata Uang : Kyat
Agama : Sebagian besar Budha
Penduduk : Sebagian besar orang Birma, yang lainnya Suku Karen, Shan,
Rakhim, Mon, Arakan, dan Kachin
Batas Negara :
Utara : RRC
Timur : Muangthai dan Laos
Selatan : Teluk Benggala
Barat : Bangladesh
Iklim : tropis dengan tiga musim: musim hujan, musim dingin, dan
Musim panas.
Letak Astronomis : 11’ LU – 28’ LU dan 92’ BT – 101’ BT.
Hasil Utama : Padi, kayu jati, jagung, gandum, dan kapas
Komoditas : termasuk Negara agraris seperti pertanian, perkebunan, dan
kehutanan.
Luas Wilayah : 678.036 Km2

9. KAMBOJA

Nama resmi : Kingdom of Cambodia


Ibukota : Phnom Penh
Luas : 181.035 sq km
Sistem Pemerintahan : Kerajaan Konstitusional
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa Resmi : Khmer
Lagu kebangsaan : Our Country
Mata uang : Riel
Letak Astronomis : 10 LU – 14 LU, 102 BT – 108 BT
Letak Geografis
Sebelah Utara : Thailand, Laos
Sebelah Selatan : Teluk Thailand
Sebelah Barat : Thailand
Sebelah Timur : Vietnam
Iklim : tropis
Komoditas : Pertanian
10. LAOS

Nama resmi : Rep. Demokratik Rakyat Laos


Ibukota : Vientiane
Lagu Kebangsaan : Pheng Xat Lao
Luas : ± 236.800 km²
Sistem Pemerintahan : Republik Partai Satu
Kepala Pemerintahan : Presiden
Bahasa Resmi : Laos (bahasa resmi), Palaungwa, dan Tai
Mata uang : Kip
Letak Astronomis : 14 LU – 22 LU dan 100 BT – 107 BT
Letak Geografis
Sebelah Barat : Myanmar, Thailand
Sebelah timur : Vietnam
Sebelah utara : Republik Rakyat Cina
Sebelah selatan : Kamboja
Iklim : Tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim
kemarau
Komoditas : Pertanian

Anda mungkin juga menyukai