Anda di halaman 1dari 5

MODUL PRAKTIKUM JOB ANALISIS:

Peserta dibagi atas 5 kelompok dan masing-masing kelompok diminta melakukan Job Analisis
terhadap satu tugas pekerja (yang akan diberikan oleh pembimbing)

Job analisis dilakukan dengan mengisi:

1. Formulir “Brief Survey”


2. Body Discomfort Map
3. Form Deskripsi Tugas

1. PENGISIAN FORMULIR “BRIEF SURVEY”

Lakukan pengamatan pada pekerja yang sedang melaksanakan suatu tugas tertentu, amati
bagian-bagian tubuh yang ada dalm formulir satu per satu dan amati apakah pekerja
melakukan gerakan anggauta tubuh seperti yang tercantum dalam formulir. Jika “ya” beri
angka satu disebelah gambar yang sesuai.
Kemudian untuk masing-masing posisi/sikap anggauta tubuh yang telah diberi angka tadi,
perhatikan kekuatan yang digunakan, lama berada dalam sikap tersebut dan frekwensi
gerakan. Untuk setiap kriteria yang sesuai beri tanda angka 1.
Pada kolom total, jumlahkan angka satu yang ada untuk masing-masing kolom.
Bila pada satu kolom jumlah angka adalah > 2, maka tugas tersebut merupakan tugas
dengan risiko tinggi.

2. PENGISIAN BODY MAP:

Pengisian form ini boleh dilakukan sebelum pengisian form-form yang lain atau sesudah,
tergantung pada situasi, kapan waktu yang baik untuk bertanya pada pekerja.

Perlihatkan form Body Map kepada setiap pekerja yang mengerjakan tugas yang anda amati.
Mintalah pekerja menunjukan area pada tubuh yang mereka sering merasakan pegal atau
nyeri sesudah bekerja. Berikan tanda pada daerah tersebut, misalnya diarsir, bila ada rasa
pegal, diwarnai dengan penuh bila sampai terasa nyeri

3. PENGISIAN FORM DESKRIPSI TUGAS:

Setelah mengisi form diatas, isilah form deskripsi tugas yang merupakan hasil pengamatan
tugas yang lebih terperinsi.
A. Judul Tuigas: Isilah dengan tugas yang harus dilakukan pekerja,
misalnya memasang sekrup pada ban mobil
B. Standar Produksi: Tanyakan pada supervisor berapa standar produksi
untuk satu hari atau satu jam bagi pekerja tersebut
C. Tuliskan bahan/materi apa saja yang digunakan oleh pekerja tersebut,
misalnya sekrup, bagian produk yang harus diassembling dsb.
D. Tuliskan alat apa saja yang digunakan, misalnya palu, pemasang
sekrup listrik atau manual dsb
E. Tuliskan semua alat pelindung yang digunakan, misalnya sarung
tangan kain/kulit, selemek, kaca mata pelindung dsb.
F. Tulsikan semua urutan langkah satu persatu yang harus dilakukan
oleh pekerja untuk 1 siklus tugas.
G. Jelaskan faktor lingkungan yang dapat menambah beban /stresor kerja
H. Gambar sketsa tempat kerja dengan ukuran-ukuran yang penting
I. Isilah tabel analisis tugas sesuai kriteria dan penjelaan pada kolom
sebelah kiri. Kemudian buat kesimpulan mengenai faktor-faktor risiko
tinggi yang perlu dilakukan upaya intervensi
FORMULIR: DESKRIPSI TUGAS

A. Judul Tugas: ________________________________

B. Standar Produksi: _______ per_______ ( isi dengan hari atau jam)

C. Materi/Bahan yang digunakan :

D. Alat yang digunakan:

E. Alat Pelindung yang digunakan:

F. Metode/Urutan Kerja:
G. LINGKUNGAN KERJA:

Bising:

Suhu

Iluminasi

Kualitas Ventilasi

Luas Ruang Gerak

H. DENAH/SKETSA TEMPAT KERJA


I. TABEL ANALISIS:

Nr. STRESSOR ERGONOMI DESKRIPSI & Nilai (0 – 10)


1. Gerakan Repetitif:
Kualitatif:
2 = Banyak waktu istirahat
4 = gerakan terus menerus, namun lambat
6 = gerakan terus menerus
8 = gerakan terus menerus dengan cepat
10 = gerakan terus menerus, tampak sulit mengikuti

Kuantitatif:
Tangan kanan ____ gerakan per jam
Tangan kiri ____ gerakan per jam

2. Gerakan/posisi statis:
Tangan:
3 = posisi sama 50% siklus, kekuatan biasa
6.5 = posisi sama 50% siklus, kekuatan maksimal
7 = posisi sama 100% siklus, kekuatan biasa
10 = posisi sama 100% siklus, kekuatan maksimal

Tungkai:
1 = duduk, kaki tidak bekerja
3 = berdiri pada seluruh siklus, tetapi jalan2
4 = berdiri pada seluruh siklus, tetapi dpt ganti posisi
pada setiap siklus
8 = berdiri pada seluruh siklus, tidak bisa bergerak
10 = berdiri dengan penuh perhatian atau
berjongkok

Tubuh dan leher:


0 = duduk atau berbaring dengan santai dengan
sandaran kepala atau punggung
1 = Berdiri atau duduk dengan sandaran punggung
2 = Berdiri atau duduk tanpa sandaran punggung
(Nilai meningkat bila ada deviasi dari posisi normal)

3. Kekuatan:
0 = Tidak ada kekuatan yang dibutuhkan
1 = kekuatan minimal
10 = Kekuatan maksimal

4. Stres kontak lokal:


0 = Tidak ada kontak berarti
3 = Sikut kadang2 bersandar pada permukaan keras
yang rata
5 = Kontak intermiten dengan pemicu alat listrik
6/7= Skut kontinu bersandar pd permukaan keras
7 = Kontak kontinu dengan pemicu alat listrik
10 = Kontak terus menerus dengan permukaan
tajam atau denga kekuatan besar

5 Posisi tubuh/anggauta tubuh:


Nr. STRESSOR ERGONOMI DESKRIPSI & Nilai (0 – 10)

0 = Sikap/posisi baik dan tidak harus bertahan pada


posisi tersebut
5 = posisi tidak baik pada 50% siklus
10 = posisi tidak baik pada 100% siklus

6. Vibrasi & suhu dingin


0 = tidak terpajan vibrasi & suhu dingin

3 = Terpajan kadang-kadang, mis. Memasang 10


sekrup/men
5 – Terpajan kadang2 dan suhu dingin
10 = Mengoperasikan gergaji listrik terus menerus

7. Hentakan/Gerakan tiba-tiba:
0 = tidak ada
10 = hampir tidak bisa menahan alat

Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai