Tips : Dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan berserat tinggi, karena akan lebih
lambat diuraikan oleh pencernaan sehingga membantu menjaga kadar gula darah dan memberikan rasa
kenyang lebih lama. Dan sebaliknya menghindari dan membatasi makanan karbohidrat sederhana.
Sebagai contoh kasus : nasi putih dan kentang merupakan karbohidrat kompleks akan tetapi rendah
akan serat, sebaiknya diganti dengan beras merah dan gandum.
Asupan karbohidrat juga perlu diimbangi dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan
segar. Sayuran memberikan nutrisi yang penting, misalnya saja brokoli dan bayam, yang memang
disarankan untuk penderita diabetes. Beberapa sayuran lain yang dapat dikonsumsi dengan leluasa
antara lain: kembang kol, gambas, kangkung, jamur segar, selada, sawi, kecipir, tomat, rebung,cabai
hijau besar, dan pepaya muda.
Sedangkan buah-buahan yang aman dikonsumsi adalah buah-buahan yang tidak terlalu manis, seperti
apel, jeruk, mangga, manggis, mengkudu, tomat, pir, persik, dan buah beri. Beberapa jenis buah lainnya
tidak baik dikonsumsi dan sebaiknya dihindari seperti: durian, rambutan, anggur, sawo, dan nanas.
Tips : Untuk tetap mengkonsumsi makanan yang manis adalah dengan mengkonsumsinya pada saat jam
makan saja (sebagai penutup) dan tidak mengkonsumsinya di luar jam makan, serta mempertimbangkan
untuk mengurangi porsi hidangan utama ketika ingin mengkonsumsi makanan manis setelahnya.
Bagaimana kalau gula biasa ( sukrosa ) diganti dengan gula jagung ( sukrosa ) yang terbukti redah kalori?
Amankah jika dikosumsi ?
Gula jagung (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah kalori yang lebih rendah, yaitu 3 kalori per
gramnya, dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa), yang mengandung 4 kalori per gramnya. Tetapi,
ternyata hal ini bukanlah alasan untuk merasa aman mengkonsumsi pemanis pengganti ini.
Penelitian yang dimuat oleh jurnal di Amerika mengungkapkan bahwa konsumsi fruktosa dalam jumlah
tinggi selama 7 hari dapat memicu peningkatan kadar lemak dan menurunkan sensitifitas insulin pada
manusia-manusia sehat dengan atau tanpa riwayat keluarga penderita kencing manis. Karena itu ,
disimpulkan bahwa tidak ada satu pun jenis gula yang lebih baik dibandingkan dengan gula lainnya. Gula
rendah kalori yang dikonsumsi secara berlebihan tetap akan memberikan efek yang berbahaya bagi
tubuh, maka sebaiknya selalu kontrol jumlah gula yang dikonsumsi setiap hari sesuai dengan kebutuhan
kalori.
Selain memperhatikan jenis makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi, penderita
diabetes juga sebaiknya mengatur pola makan. Mengatur pola makan bukan berarti melewatkan jam-
jam makan sehingga membiarkan tubuh kelaparan, akan tetapi dengan makan secara teratur dan
membuat catatan harian tentang makanan sehat yang akan dikonsumsi.