Komponen-komponen kebugaran jasmani merupakan satu kesatuan dan memiliki keterkaitan yang
erat antara satu dengan yang lain, dan masing-masing komponen memiliki ciri-ciri tersendiri serta
memiliki fungsi pokok atau berpengaruh pada kebugaran jasmani seseorang. Agar seseorang dapat
dikatakan tingkat kondisi fisiknya baik atau tingkat kebugaran jasmaninya baik, maka status setiap
komponen kebugaran jasmani harus dalam kategori baik. Beberapa komponen kemampuan fisik
yaitu :
g. Kelincahan (agility)
h. Keseimbangan (balance)
j. Koordinasi (coordination)
a. Kekuatan (strenght )
Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan
otot untul menerima beban sewaktu bekerja.
1. Daya Tahan Umum (general endurance) yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan
system jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan
kerja secara terus-menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi
dalam waktu yang cukup lama.
2. Daya Tahan Otot (local endurance) yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya
untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.
Daya Otot adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang
dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya.
d. Kecepatan (speed)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam penyesuaian diri untuk segala aktivitas dengan
penguluran tubuh yang lebih luas.
f. Kelincahan (agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu
mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik berarti
kelincahannya cukup baik.
g. Koordinasi (coordination)
h. Keseimbangan (balance)
i. Ketepatan (accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu
sasaran.
j. Reaksi (reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi
rangsangan yang ditimbulkan lewat indera.