Kehilangan kemampuan penglihatan, defisit lapangan pandang dan adanya
defek pupil aferen akibat trauma disebut sebagai trauma optik neuropati. Trauma optik neuropati berhubungan dengan cedera akibat adanya deselarasi disertai dengan gaya yang besar. Umumnya diasosiasikan dengan trauma wajah.Kecelakaan lalulintas adalah penyebab tersering, sekitar 17 – 63% kasus ini. Dari penelitian yang melibatkan 101 pasien dengan trauma kepala setelah kecelakaan mengendarai sepeda motor, terdapat 18 kasus trauma optik neuropati (18%). Penyebab berikutnya adalah terjatuh, benturan di kepala, penganiayaan, luka tusuk, luka tembak dan pembedahan sinus dengan mengunakan endoskopi.