Anda di halaman 1dari 8

29

D Rencana Keperawatan

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


TGL KEPERAWATAN EVALUASI

1 24 Gangguan Tujuan : 1 Monitor tanda 1. Hipovolemia dapat


April keseimbangan cairan Setelah dilakukan intervensi -tanda vital setiap dimanifistasikan oleh
2006 dan elektrolit kurang dalam waktu 2x24 jam 4-8 jam hipotensi dan takikardi
dari kebutuhan kebutuhan cairan dan
tubuh.berhubungan elektrolit terpenuhi 2 Kaji tanda 2. Menunjukan kehilangan
dengan Kriteria hasil : dehidrasi dan cairan yang berlebihan

- Tanda-tanda vital dalam syok


batas normal
3. Perubahan pada motilitas
- Intake dan output 3 Ukur dan catat
usus sangat
seimbang intake dan output
mempengaruhi masukan
- Tidak ada tamda-tanda cairan
dan kebutuhan cairan,
dehidrasi
peningkatan resiko
dehidrasi

4 Anjurkan
4. Memberikan pedoman
30

klien banyak untuk mengantikan


minum cairan

5. pangawasan kehilangan
dan pertimbangan dalam

5 Timbang berat pemberian cairan

badan setiap hari 6. Mempertahankan


istirahat usus akan

6 Berikan cairan memerlukan penggantian

sesuai indikasi cairan untuk


memperbaiki kehilangan

1. memberikan informasi
2 24 Perubahan nutrisi kurang Tujuan :
tentang kebutuhan diet/
April dari kebutuhan tubuh Setelah dilakukan intervensi
keefektipan terapi
2006 berhubungan dengan dalam waktu 2x24 jam 1. Timbang berat
Anoreksia mual, muntah kebutuhan nutrisi terpenuhi badan setiap hari
2. Mengidentifikasi
kriteria hasil:
kekurangan/ kebutuhan
- Selera makan klien
31

meningkat 2. kaji pola makan untuk membantu


- Keadaan umum klien memilih intervensi
tampak segar 3. Mengurangi kapasitas
Peningkatan BB usus, sehingga perlu
makan sedikit/ sering
3. Anjurkan makan
dengan porsi kecil
tapi sering
4. Memberikan informasi
kepada klien untuk
4. Jelaskan manfaat
memahami kebutuhan
makan bagi
nutrisi
kesehatan

5. Penyajian yang menarik


akan meningkatkan
5. Anjurkan
selera makan
keluarga
menyajikan
makanan yang
lunak, hangat dan
6. Tambahan diperlukan
menarik
32

6. Berikan obat untuk mencegah anemia


sesuai indikasi : karena gangguan absopsi
Vitamin dan Anti
mual

3 24 Intoleransi aktivitas Tujuan : 1. Kaji tingkat 1. Mengindikasikan tingkat

April berhubungan dengan Setelah dilakukan kemampuan aktivitas yang dapat


2006 kelemahan fisik intervensi dalam waktu klien untuk ditoleransi secara
2x24 jam klien dapat melakukan fisiologis
melakukan aktivitas aktivitas sehari-
sehari-hari secara hari
bertahap 2. Untuk mencegah kelahan
Kriteria hasil: 2. Bantu klien
yang berlebihan
- Klien dapat untuk mobilisasi

beraktivitas sehari-hari secara bertahap

tampa gangguan sesuai

Tanda-tanda dalam batas kemampuan.


3. Hipotensi dapat terjadi
normal 3. Observasi tanda-
dengan adanya aktivitas
tanda vital
33

4. Lakukan tugas 4. Memungkinkan periode


dengan cepat dan tambahan istirahat tampa
sesuai toleransi gangguan
34

E. Impelmentasi
No Tanggal Jam DP Implementasi Respon Paraf
1. 24 April 2006 15.45 1,3 - Mengobservasi tanda-tanda vital - DP = 130 x/mnt, P = 36 x/mnt Yopita

16.00 1,2 - Menimbang BB - BB: 5,4 Kg

16.20 2 - Mengkaji tingkat kemampuan klien - Klien kooperatif


dalam beraktifitas

17.00 1 - Mengkaji adanya tanda dehidrasi - Klien kooperatif

18.00 1,2 - Memberikan obat: - Klien mau minum obat


,3 Cefixim Sy 200 mg po

18.35 - Menganjurkan ibu klien tentang - Ibu klien mengerti saat dijelaskan
2 pemberian makanan

20.00 - Mengukur suhu - S : 36 C


1,2
20.15 - Memberikan obat: - Klien kooperatif
1,2 Kaladin loution
,3 Oles zing oxidle

22.00 - Mengukur I dan O - I: 100 cc


O: Ngompol
1
22.05 - Melakukan SOAP
35

2. 25 April 2006 15.30 1,3 - Mengobservasi tanda-tanda vital - DP = 120 x/mnt, P = 38 x/mnt Yopita

15.55 1,2 - Menimbang BB - BB = 5.4 kg

17.15 2 - Menganjurkan ibu klien untuk - Ibu klien mengerti dengan


memberikan ASI sering penjelasan yang diberikan

18.00 1,2 - Memberikan obat: - Klien mau minum obat


,3 Cefixim Sy 200 mg po
19.35 - Mengobservasi keadaan klien - Klien kooperatif tenang
1,2
20.00 ,3 - Mengukur suhu - S : 36,5 C

20.20 1,2 - Memberikan obat: - Klien kooperatif tenang


Kaladin loution
1,2 Oles zing oxidle
,3
21.45 - Mengukur I dan O - I: 150 cc + ASI
O: Ngompol
22.00 - Melakukan SOAP
1
36 F. Evaluasi

Tanggal 24 April 2006


Diagnosa
Jam keperawatan Evaluasi Paraf
S : Ibu klien mengatakan klien 2x BAB
22.00 1 hancur
O : K/u klien lemah, I: 100 cc + ASI O:
Ngompol
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 1,2 &3 diteruskan
Yovita
S : Ibu klien mengatakan klien kurang
22.00 2 menyusu
O : K/u klien lemah, tidak rewel BB: 5,4
kg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi1,2 &3 diteruskan
Yovita
S : Ibu klien mengatakan klien masih
22.00 3 lemah
O : K/u klien lemah
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 2&3 diteruskan Yovita
Tanggal 25 April 2006
S : Ibu klien mengatakan klien 1x BAB
22.00 1 hancur
O : K/u klien masih lemah I: 150 cc+
ASI: ngompol
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 2&3 diteruskan
Yovita
S : Ibu klien mengatakan klien kuat
22.00 2 menyusu hari ini
O : K/u klien masih lemah, tidak rewel
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 2&3 diteruskan
Yovita
22.00 3 S:-
O : K/u klien masih lemah
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 1&3 diteruskan Yovita

Anda mungkin juga menyukai