Olahraga Rutin
Lakukanlah olahraga rutin seperti jalan kaki, aerobik atau berenang.
Berhenti Merokok
Merokok dapat menghambat pemulihan tulang yang keropos atau patah serta menghambat pertumbuhan
tulang.
PENYAKIT SENDI
1. Osteoarthritis
Osteoarthritis disebut juga sebagai penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh proses penuaan. Arthritis
jenis ini biasanya menyerang berbagai sendi seperti pada lutut, pinggul, tulang belakang, kaki, dan pangkal
ibu jari. Diyakini faktor mekanik dan genetik cukup berperan dalam munculnya osteoarthritis. Beberapa faktor
risiko lain diantaranya meliputi obesitas, trauma pada sendi, dan pengguanaan berulang dari sendi tertentu.
2. Rheumatoid Arthritis
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh malah menyerang membran sinovial yang mengakibatkan
nyeri, pembengkakan, serta kekakuan pada sendi. Oleh karena itu, rheumatoid arthritis dikenal sebagai
penyakit autoimun. Diagnosa dini seringkali sulit dilakukan karena gejala awal yang samar dan memburuk
secara bertahap.
3. Psoriatic Arthritis
Psoriatic arthritis memiliki banyak kesamaan dengan rheumatoid arthritis, terutama karena keduanya
merupakan penyakit autoimun.
Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang menderita psoriasis.
Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada sendi yang disertai dengan pembengkakan dan nyeri. Jika tidak
ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan sendi menjadi lumpuh.
4. Gout
Gout disebabkan karena gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh sehingga menghasilkan kristal asam
urat yang disimpan pada sendi, terutama pada jempol kaki. Akibatnya sendi menjadi bengkak, kemerahan, dan
nyeri.
5. Juvenile Arthritis
Semua jenis arthritis yang terjadi pada anak-anak termasuk dalam kategori juvenile arthritis. Kondisi yang
paling sering muncul adalah juvenile rheumatoid arthritis yang terdiri dari tiga jenis yakni pauciarticular,
polyarticular, dan sistemik. Juvenile arthritis didiagnosis ketika gejala muncul setidaknya setelah 6 minggu
terakhir.
6. Infectious Arthritis
Infectious arthritis disebabkan karena infeksi oleh jamur, virus, atau bakteri. Arthritis septik terjadi karena
infeksi oleh bakteri. Sebagai contoh, tuberculous arthritis terjadi karena penderita terkena penyakit TBC.
Gonokokus arthritis bisa muncul pada mereka yang terinfeksi oleh gonorrhea.
7. Ankylosing Spondylitis
Ankylosing Spondylitis merupakan penyakit kronis dan mengakibatkan inflamasi yang cukup parah, terutama
terjadi pada tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan pada tulang belakang.
Nyeri punggung bawah yang disertai dengan kekakuan yang terus menerus selama beberapa bulan merupakan
gejala yang paling sering muncul.
8. Polymyalgia Rheumatica
Kondisi ini sering menyerang penderita yang berusia di atas lima puluh tahun. Polymyalgia rheumatica
menyebabkan sakit parah dan kekakuan pada bahu, pinggul, dan leher. Karena gejala yang muncul mirip
dengan kondisi lain, membuat polymyalgia rheumatica sering kali sulit didiagnosa secara akurat. Namun, jika
didiagnosis cukup dini, biasanya responsnya akan baik terhadap pengobatan yang dilakukan.
9. Systemic Lupus Erythematosus
Systemic lupus erythematosus adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi seluruh sistem tubuh bersamaan
dengan beberapa organ dalam. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita ketika pada masa-masa pengasuhan
anak. Systemic lupus erythematosus bisa mengancam jiwa, sehingga penting untuk diagnosa dini dan segera
dilakukan pengobatan.
10. Fibromyalgia
Jenis arthritis ini mempengaruhi jaringan lunak tubuh dan disebabkan karena kerusakan fungsi
neurotransmitter di otak yang ditandai dengan kekakuan, pegal, dan nyeri otot.