TD 03
TD 03
PUSKESMAS
PENGUKURAN TEKANAN DARAH KELURAHAN
STATUS SALINAN :
A. TUJUAN
Sebagai pedoman baku dalam pengukuran tekanan darah pasien di poliklinik.
B. DEFINISI
-
C. REFERENSI
-
D. PENANGGUNG JAWAB
Dokter/Perawat
E. LANGKAH KERJA
2. Apabila pasien baru saja datang, pasien diminta duduk beristirahat selama 5 menit
agar pengukuran lebih akurat.
4. Buka kotak tensimeter dan tegakkan sisi pipa air raksa serta hubungkan selang
karet manset dengan selang karet manometer air raksa dengan mengencangkan
sekrupnya.
6. Tutup bola tensimeter dengan memutar sekrupnya searah jarum jam dan buka kunci
reservoir air raksa.
7. Sambil meraba nadi radialis kanan / kiri, pompa bola tensimeter sehingga air raksa
dalam reservoir naik ke pipa manometer.
8. Terus pompa tensimeter sampai ketinggian air raksa 20 mmHg diatas titik nadi
radialis tidak teraba.
9. Pasang stetoskop pada telinga petugas dan sungkupnya pada nadi brachialis kanan
/ kiri pasien.
10. Buka tutup pompa sedikit – sedikit, sambil mendengarkan bunyi nadi tersebut pada
stetoskop.
11. Catat ketinggian air raksa saat bunyi pertama kali terdengar. Ini merupakan tekanan
sistolik.
12. Catat ketinggian air raksa saat bunyi menghilang dan ini merupakan tekanan
diastolik.
15. Kempiskan manset, gulung manset dan letakkan pada tempatnya di kotak
tensimeter.
16. Kosongkan pipa manometer air raksa dengan memiringkan tensimeter ke kekiri
sehingga air raksa masuk kembali ke reservoir dan tutup kembali reservoir.