5.1 The Role of Models in The Planning Process & 5.2 Desirable Features of A Model
5.1 The Role of Models in The Planning Process & 5.2 Desirable Features of A Model
083001600019
Perencanaan Transportasi
Model merupakan representasi kenyataan sederhana, dimana model tersebut dapat digunakan
untuk mengeksplorasi rangkaian kebijakan atau strategi tertentu.
Alasan menggunakan model adalah bahwa perkiraan dapat dibuat dari hasil yang mungkin lebih
cepat dan dengan biaya dan risiko yang lebih rendah daripada yang mungkin melalui
implementasi dan pemantauan.
Model dapat dibedakan untuk merepresentasikan area kecil, seperti persimpangan individu
dengan sangat rinci, atau area luas seperti kota atau wilayah dengan kurang rinci. Skala yang
berbeda menuntun pada rancangan yang berbeda.
Menentukan model yang akan dipilih menentukan tidak hanya cakupan geografis dan detail
tetapi juga indikator outputnya. Jadi jika model ini akan digunakan sebagai bagian dari faktor
keselamatan dari dua persimpangan desain, maka perlu untuk menghasilkan perkiraan berbagai
jenis celah dan kecelakaan kendaraan.
Umumnya pekerjaan permodelan berkaitan dengan penilaian dalam arti luas dari kata opsi
alternatif atau desain. Penilaian ini akan membutuhkan biaya dan manfaat dari setiap opsi dan
akan menggunakan model untuk memperkirakan kinerjanya dalam hal faktor-faktor seperti
waktu tempuh, biaya operasi kendaraan, kecalakaan, AMDAL, dan pendapatan.
5.2 Desirable Features of a Model
(Fitur yang Diinginkan dari Suatu Model)
Suatu model secara ideal menghasilkan ramalan yang akurat, dengan biaya minimum dalam hal
sumber data dan komputasi.
Untuk memengaruhi trade-off ini dengan tepat, seorang analis perlu memahami tingkat akurasi
yang benar-benar diperlukan dalam konteks aat ini (mengingat bahwa, untuk beberapa tujuan,
perkiraan mungkin semua yang benar-benar diperlukan), data apa saja yang sudah ada, berapa
biaya data tambahan yang bisa disediakan, sumber daya komputasi apa yang tersedia, dan berapa
biayanya.
Ini dapat ditentukan, mungkin tidak penting, dimana suatu model seharusnya bersifat
transparan dan ramah pengguna. Transparansi disini menunjukkan bahwa pekerjaan dari
suatu model seharusnya tampak pada pengguna.
Praktek dari permodelan yang baik menunjukkan bahwa akan lebih baik untuk model
agar sedikit lebih spesifik daripada kurang, karena meskipun bekasnya menanggung
redundansi, akhir menanggung error atau kebiasan.
1. Apa yang menjadi topik bahan
Suatu model transportasi dirancang untuk memprediksi kondisi masa depan dari
kondisi saat ini, hingga meramal jangka pendek sebagai bagian dari manajemen atau
sistem kontrol, seperti sistem kontrol canggih lalu lintas.
Terjemahan:
“Praktek dari permodelan yang baik menunjukkan bahwa akan lebih baik untuk
model agar sedikit lebih spesifik daripada kurang, karena meskipun bekasnya
menanggung redundansi, akhir menanggung error atau kebiasan. Bagaimanapun,
kendala sumber daya akan mencegah siapapun dari ketersengajaan melebih-
spesifikan model mereka”.
5. Kesimpulan
Model merupakan representasi kenyataan sederhana, dimana model tersebut dapat
digunakan untuk mengeksplorasi rangkaian kebijakan atau strategi tertentu. Model
memiliki tingkatan menurut skala geografis. Dalam membuat model, seorang analis
harus akurat dan presisi dalam pemenuhan data yang dibutuhkan saat ini untuk
menghasilkan prediksi/ramalan yang akurat juga.