1. Fase Preliminary
Fase Preliminary adalah fase yang menjadikan tindakan pada kasus darurat
sebagai prioritas utama. Meliputi perawatan kasus darurat dari gigi atau
periapikal, periodontal, dan lain lain. Selain itu, pada fase ini dilakukan
pencabutan gigi apabila gigi tersebut tidak dapat dipertahankan (Khalid dan
Bassel, 2014).
DHE
Pada kunjungan pertama, pasien seharusnya diberikan sikat gigi yang baru,
alat pembersih bagian interdental dan disclosing agent. Disclosing agent
digunakan untuk melihat kondisi plak pada rongga mulut pasien (Carranza, 2015).
3. Kontrol plak
Pengunyahan makanan dalam bentuk kasar dan banyak tidak dapat
mencegah pembentukan plak. Oleh karena itu pencegahan dan pengontrolan
terhadap pembentukan plak gigi harus didasarkan atas usaha pemeliharaan
hygiene oral secara aktif. Keberadaan karbohidrat menjadi sumber bakteri
menghasilkan Polisakarida Ekstra Selular (PES). Bersama dengan protein saliva
dan aktivitas bakteri dapat terbentu plak gigi. Polisakarida Ekstra Selular (PES)
menjadi bahan perekat pada matriks plak. Dari dasar pemikiran tersebut usaha
yang dapat dilakukan adalah mencegah dan mengontrol pembentkan plak yang
meliputi :
a. Mengatur pola makanan
Dengan membatasi makanan yang banyak mengandung karbohidrat
terutama sukrosa. Berdasarkan bukti-bukti ilmiah bahwa karbohidrat merupakan
bahan utama dalam pembentukan matriks plak, selain sebagai sumber energi
untuk bakteri dalam membentuk plak (Krismariono, 2009).
b. Tindakan secara kimiawi
Tindakan secara kimiawi terhadap bakteri dapat dengan menggunakan obat
kumur sebanyak 10 ml 2dd 1. Seperti penggunaan obat kumur yang mengandung
klorhexidin dapat membunuh bakteri gram posittif maupun negatif dan
merupakan zat antijamur (Krismariono, 2009).
c. Tindakan secara mekanis (Fisioterapi Oral)
Sikat gigi merupakan salah satu alat fisioterapi oral yang digunakan secara
luas untuk membersihkan gigi dan mulut. Di pasaran dapat ditemukan beberapa
macam sikat gigi, baik manual maupun elektrik dengan berbagai ukuran dan
bentuk (Krismariono, 2009).
SUMBER :